Ingin sekali aku melawan dan membalas perkataan mereka,namun kuurungkan niatku karena mengingat statusku kali ini hanya seorang murid cupu dan culun.

Aku berdiri dan membenarkan letak kacamataku seperti semula,lalu pergi meninggalkan mereka.

Saat sampai kelas,aku memilih duduk ditempat paling belakang dan sangat pojok,memang itu tempat yang sangat cocok denganku.

****

"Pagi anak-anak?"

"Pagi pak"

"Karena hari ini merupakan hari pertama sekolah jadi saya minta kalian untuk memperkenalkan diri masing-masing"

Nah ini adalah bagian yang paling tidak aku suka saat awal memasuki sekolah,menurutku tidak perlu harus seperti ini toh nantinya juga akan saling mengenal satu sama lain.

Semua murid memperkenalkan diri mereka masing masing dan sekarang giliranku.

"Namaku Aira Azlani Putri G"

Sengaja nama belakangku tidak aku sebutkan karena itu nama dari Papaku Gundarto.

"Gue gak yakin itu nama lo?"

"Iyah namanya gak sesuai sama penampilan lo"

"Nama yang pantes buat lo itu cuma satu yaitu NERD!"

Semua siswa mentertawakanku bahkan diantaranya ada yang memandangku seolah aku ini sisiwi yang paling tidak diinginkan disekolah yang mereka tempati.

"Sabar Aira sabar"batinku berbicara.

"Maaf pak saya telat"ucap salah seorang yang sekarang berada dipintu kelas.

"Apa gue ada disurga? Gila kok ada malaikat yah disini?"Batinku berkata.

Aku hanya bisa diam memandang laki-laki yang berada dipintu kelas,ya tuhan dia sangat tampan apalagi dengan keringat yang mengucur disekitar dahinya,yang membuatnya terlihat sangat cool.

"Oh ya sudah silahkan masuk! sebelumnya perkenalkan diri dulu"

"Nama gue Arjuna Putra Bramasta"

Aku terkejut mendengar nama belakangnya Bramasta,apa mungkin dia anak dari Om Bramasta teman Papaku?

"Waw jadi lo anak pemilik hotel yang ternama itu?"

Tanya salah satu siswa.

"Gila gue gak nyangka ternyata bisa satu kelas sama lo"

"Oke Arjuna dan Aira silahkan kamu duduk!"

"Makasih Pak"

Aku kembali berjalan menuju kursiku dengan diikuti oleh Arjun dibelakangku.

Saat aku sedang berjalan,ada salah satu siswa yang menyelandung kakiku dan hampir membuatku jatuh kalo saja Arjun tidak menahan tubuhku.

"Lo gak papa?"tanyanya sambil terus memegang tanganku.

Aku terkesima melihat wajahnya yang benar benar sangat tampan,mulus tanpa ada jerawat yang hinggap diwajahnya.

"Gak.. gak papa"kataku sambil melepas pegangan tanganku dengannya,sebetulnya aku ingin terus bisa dipegang olehnya jika saja aku tidak memikirkan pelajaran yang sedang berlangsung.

Arjuna pov

Hari ini adalah hari pertamaku sekolah,namun saat perjalanan mobil yang aku kendarai mendadak mogok jadi aku harus kesekolah dengan menaiki angkot agar tidak terlambat.

Aku datang dan langsung berlari menuju kelasku yang berada dilantai tiga huft seharusnya sekolah ini memiliki fasilitas lift untuk para muridnya.

"Maaf Pak saya telat"kataku saat sampai dipintu kelas.

"Oh yasudah silahkan masuk! Sebelumnya kamu perkenalkan diri terlebih dahulu!"

Aku mengikuti perintahnya dan memperkenalkan diriku.

"Hai nama gue Arjuna Putra Bramasta"

Semua murid menatapku tak percaya saat mengetahui nama belakang yang aku miliki Bramasta.

Memang bagi sebagian orang nama itu bukanlah nama yang asing ditelinga mereka,karena Papaku memang seorang pengusaha ternama yang sangat kaya raya.

"Oke Arjuna dan Aira silahkan duduk!"

Aku berjalan menuju kursiku dengan seorang wanita yang .. yang sangat cupu berjalan didepanku.

Terlihat jika dia bukan berasal dari keluarga yang berada,saat itu aku melihat dia seperti akan jatuh,jadi dengan refleks aku memegang tangannya.

Jujur saja aku sangat tidak suka degan wanita sepertinya,apalagi dia menatapku dengan tatapan yang membuatku sangat jijik melihatnya.

"Lo gak apa-apa?"kataku berpura pura menanyakan keadaanya.

"Nggak.. gak apa-apa"

Lalu aku melihat dia duduk dikursi yang berdekatan denganku ahh sial sekali aku bisa mendapat tempat duduk yang berdekatan dengannya.

Hay hay hay 😁

Kira-kira anggota cast yang cocok buat mereka berdua siapa yah?

"My Husband Is My Enemy"Where stories live. Discover now