Chapter 4

169 11 2
                                    

Summary :  Jimin yang dari tadi hanya senyum senyum tak jelas membuatku semakin gila, dan apa apaan ini? aku berasa dipojokkan.

Author POV

"Bocah itu?? siapa maksudmu?" tiba tiba seseorang datang.

"Tentu saja kau Jimin, bukankah kau yang selalu membuntuti Yunjae" kata Taehyung.

Park Jimin seorang namja yang tidak terlalu tinggi tapi badannya lumayan keren, dan pesonanya yang terkenal sangat ampuh meluluhkan hati para yeoja di Jung High School.
Jimin menyukai Yunjae sejak pertama masuk sekolah, dan kebetulan saat itu mereka satu kelas. Yunjae sebenarnya tahu kalau Jimin menyukainya, tetapi Yunjae selalu saja mengalihkan pembicaraan saat Jimin akan menembaknya, dan itu sudah berulang lebih dari 100 kali *okeiniberlebihan . Jimin selalu saja mengikuti kemana Yunjae pergi saat disekolah. Dan itu tidak mengganggu Yunjae, Yunjae tak pernah melarang Jimin mengikutinya bahkan menyukainya karna menurut Yunjae Jimin adalah orang yang sangat baik, jadi Yunjae tidak mempunyai alasan untuk menghindarinya.

Yunjae POV

"Astaga?! Park Jimin? Di-dia benar benar berbeda.. Jinjja??? apa itu benar Park Jimin? Dia berubah.. Dia sangat Tttammpan"

Aku bertanya tanya dalam hati. Pandanganku tak lepas dari Jimin. Dari awal yang ku tau dia adalah seorang namja yang imut dengan eyesmile dan rambut hitam yang berponi. Tapi saat ini dia benar-benar berubah 180° , gaya rambutnya yang dibelah tengah dengan cat oranye dan ia mengenakan kacamata yang membuatnya terlihat lebih dewasa. Dan yaa dia sangat tampan.

"BANG!!!"  Taehyung sunbae mengagetkanku sehingga aku tersadar dari lamunanku.

"Wah wahhh... sepertinya style barunya Jimin berhasil memikat Yunjae, daebakk Park Jimin daebakk!!" Taehyung sunbae mengacungkan dua jempolnya pada Jimin dan sedangkan aku masih membisu dengan mukaku yang tiba-tiba memerah.

"Taehyung, lihat itu muka Yunjae, haha pipinya memerah" Hoseok oppa ikut menyindirku sambil tangannya menyenggol Taehyung sunbae dan alisnya yang dinaikkan.

Jimin yang dari tadi hanya senyum senyum tak jelas membuatku semakin gila, dan apa apaan ini? aku berasa dipojokkan.

"Aniooo,, aku melihat Jimin karna aku kaget Jimin sudah sedikit tambah tinggi saat ini, ah sepertinya bel masuk akan dibunyikan, aku akan ke kelas dulu."

"Heii kau berbohong Yunjae, aku bisa melihatnya" kata Hoseok oppa

Aku segera berpaling dan berusaha keras berjalan cepat untuk menjauhi mereka. 

"Menyebalkan, apa salahku sampai aku harus berjalan sendiri menuju kelas, Hoseok oppa, bagaimana bisa dia membiarkanku berjalan sendirian padahal dia tau kalau kakiku ini belum sembuh, huh!"

"Aku bisa menemanimu menuju kelasmu" seorang yeoja berjalan kearahku sambil tersenyum.

"Younghee???" Younghee adalah sahabatku juga saat kelas 10.

"Ne, annyeong Yunjae, bogoshippo!!!!"

"Nado bogoshippo" kami berpelukan.

"Eotteokae jinaeseyo? Waahh kakimu kenapa di perban Yunjae? Gwaenchanayo?"

"Jal jinaeyo,, ahh ini yaa, aku mengalami kecelakaan ringan kemarin, tapi sudah baik-baik saja kok, dimana Jungkook? Apa sampai sekarang kalian masih berpacaran?" aku menanyakan kabar Jungkook pada Younghee yang statusnya adalah pacar. Jungkook juga termasuk sahabatku selain Younghee dan Jimin.

"Tentu saja masih, saat liburan kemarin keluarga Jeon saja mengajakku berlibur ke Bali, itu sungguh menyenangkan karna saat itu aadalah pertama kalinya aku datang ke Indonesia, pulau Bali benar-benar indah.. Apalagi aku disana bersama Jungkook"

"Sepertinya keluarga Jungkook akan merestui hubungan kalian"

"Ne, itu benar sekali. Dan kau tahu? Setelah lulus nanti aku akan bertunangan dengan Jungkook, hal yang aku nanti kan dari dulu.."

"Jinjja?????!!! Daebakk!! Kau harus mengundangku saat bertunangan nanti"

"Tentu saja aku dan Younghee akan mengundangmu" Jungkook datang menghampiri kami.

"Jungkook-ah.. kau sangat hebat.. orangtuamu pasti sangat bangga mendapatkan menantu yang cantik dan pintar seperti Younghee"

"Hehehe kau ini bisa saja Yunjae" kata Younghee sedikit malu.

*skip..
dikelas Yunjae
.
.

Author POV

Sekarang ini Yunjae berada di kelas barunya, sayangnya Yunjae tidak satu kelas lagi.dengan Younghee, kelas mereka hanya bersebelahan.

Yunjae masih duduk sendiri sambil membaca novel.

"Kira-kira, siapa ya yang akan menjadi teman sebangku ku nanti" kata Yunjae sambil celingukan.

Tiba-tiba seseorang meletakkan tasnya dan duduk.di bangku sebelah Yunjae.

"Annyeong.." orang itu menampakkan eye smile nya.

"Park Jimin??"

"Ne, aku akan menjadi teman sebangkumu.."

"Tapii, bukankah kelasmu 11-3 bersama Younghee dan Jungkook? sepertinya kau salah kelas, lihat itu, tulisannya kelas 11-2" kata Yunjae heran

"Memang, awalnya aku berada di kelas 11-3, tapi aku minta kepada Kepala Sekolah Kim untuk memindahkanku kesini"

"Benarkah? tapi apa alasanmu pindah kesini?"

"Tentu saja karna dirimu, aku berfikir, dulu saat kelas 10 kita berempat satu kelas dan saat naik kelas hanya kau yang berbeda kelas, jadii yaa aku akan mengimbanginya, Younghee dengan Jungkook, dan Yunjae dengan Jimin.. lagipula jika aku belajar tanpa melihat wajahmu,, itu semua akan sia-sia saja.. materinya tidak akan masuk ke otakku" Kata-kata Jimin membuat muka Yunjae memerah.

"Sudah diamlah, kau mulai lagi dengan kata katamu itu"

Yunjae memalingkan muka merah nya dan menutupinya dengan novel.

Yunjae POV

"Kenapa aku ini?? kenapa jantungku bisa berdebar tak karuan seperti ini mendengar apa yang dikatakan Jimin, padahal dia sering melakukannya dlu saat kelas 10 dan perasaanku juga biasa biasa saja. apa karena style barunya itu!?" ahh apa yang ku pikirkan ini"  kataku dalam hati.

Songsaenim yang sudah datang mengawali pelajaran.

.
.
.

KRIINGG!!!! *belistirahat

Jimin POV

"Kau mau ke kantin?" tanyaku pada Yunjae yang masih sibuk merapikkan bukunya.

"Ne, tunggu sebentar aku akan membereskan buku ku... ... ... Sudah selesai, kajja"

Saat menuju kantin kulihat Yunjae sedikit susah berjalan. Dan sepertinya kaki Yunjae dibalut perban.

"Yunjae-ya kenapa kakimu?"

"Ouh ini, kemarin saat jogging...."

Yunjae menjelaskan apa yang terjadi. Tapi aku tidak banyak memperhatikan cerita Yunjae, aku hanya sedikit kaget, baru kali ini Yunjae mau ber cerita panjang lebar padaku.

"ahh.. Jadi begitu.. Mendekatlah aku akan membantumu" aku meraih tangan Yunjae dan menuntunnya.

"Gomawo Jimin-ah" kata-kata Yunjae terdengar benar-benar tulus.

Selama aku mengenal Yunjae, baru kali ini dia bersikap manis padaku, padahal dulu dia sangat cuek dan dingin.

TBC...

//hai? Gua capek ngebawel, mau baca yaudah engga yaudah..*sinisdikit
Aku mah apa atuh wkwkwk oke yang nunggu chapter selanjutnya just comment, kamsahamnida ^^ annyeong

When I'm With You (BTS Jimin Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang