Be Divine (Jeon Wonwoo FF) - 19+

B

Berhari-hari aku terus mengikutinya, sampai aku tau kalau laki-laki bernama Wonwoo itu mempunyai dua sisi kepribadian

Pertama,dia hangat dan terbuka dengan orang yang dia kenal. Kedua, dia dingin dan juga tertutup dengan orang asing

Aku faham dengan sifat dan juga sikapnya. Semua itu aku dapatkan karena Miso, ah bukan karena ramen. Demi semangkuk ramen aku jadi lebih mengenal Jeon Wonwoo

***

"Ahh gitu ya.. terus keluarganya?"

Seperti biasanya sekarang dijam pulang sekolah, Miso membelikan ku semangkuk ramen lagi

"Dia punya satu adik laki-laki dan satu kakak perempuan!"

"Wah.. kamu bener-bener tau semua tentang Wonwoo ya!"

"Iya! Lama-lama Yena yang bakal jadian sama Wonwoo"

'Uhuk'

Kata-kata Jihye membuatku tersedak

"Aduh.. ini-ini minum dulu Yena"

Untung saja Miso segera memberikanku air minum, kalau tidak mungkin mataku akan memerah karena pedasnya ramen itu

"Jihye! Yena ngga mungkin kaya gitu, diakan tau kalo aku suka Wonwoo! Dan dia ngga mungkin ngambil Wonwoo dari aku"

"uhuk- Iya! Mustahil aku suka juga sama cowok yang Miso suka"

Mudah-mudahan saja ucapanku itu benar, aku tidak mau mengecewakan Miso dengan tiba-tiba menyukai Wonwoo

"Tapi itukan bisa aja! Cinta selalu datang tiba-tiba"

***

•

•

•

•

***

Karena aku takut kejadian itu benar-benar terjadi. Akhirnya aku berniat untuk mengenalkan Wonwoo pada Miso, agar mereka menjadi lebih dekat. Dan aku dapat lepas tangan mengurus pendekatan mereka

"Mwo!? Ngga ah, aku ngga mau! Aku belum siap Yena"

"Tapi kalo ngga.."

"Kalo ngga kenapa? Kamu bakal suka sama dia, ngga bakal kok! Perlahan aja Yena"

Bagaimana ini, Miso menolak untuk dikenalkan dengan Wonwoo . Kalau begini terus sampai kapan aku harus jadi perantara mereka

"Aku percaya kok sama kamu!"

***

-

-

-

-

-

-

***

Miso tak mau dipertemukan dengan Wonwoo . Dan akhirnya itu berlangsung selama 3 tahun...

Sekarang aku berada dikelas 11. Kami semua berada dalam satu sekolah lagi, tapi sayang aku dan Miso berbeda kelas

Miso dan Jihye satu kelas. Aku dan Wonwoo malah menjadi satu kelas, itu membuat aku semakin menjadi perantara mereka

"Huh! Sampai kapan?"

"Apanya?"

Oops!
Dia mendengar ucapanku, aku lupa kalau Wonwoo adalah teman sebangkuku sekarang

"Ngga kok! Bukan apa-apa"

Kami semakin dekat, dia sudah mengetahui banyak tentang aku dan begitu pula sebaliknya