chapter 11

32 4 0
                                    

"Bagaimana keadaan doniya dokter?"tanya zayn

"Mungkin kita bisa bicara diruangan saya.apa kalian keluarganya??"

"Aku calon suaminya dokter"kata zayn

"Baiklah ayo ikut.mbaknya tunggu sini sebentar,mbak juga boleh masuk"kata dokter itu padaku.aku hanya mengangguk tanda setuju.

Zayn dan dokter itu melangkah pergi meninggalkan loby kamar rawat doniya.

Aku masuk terlihat disana seorang perempuan cantik terpapar lemas dengan banyak sekali infus.

Aku duduk disebelahnya.melihat keadaannya apa yang terjadi??

aku melamun melihat wajahnya.tiba-tiba zayn masuk ia terlihat sangat lemas

"Apa yang terjadi zayn?"tanyaku

Tidak ada jawaban darinya dia malah langsung duduk dilantai menundukan wajahnya dan menangis.

"Zayn apa yang terjadi?"aku bingung kenapa dia menangis.apa jangan-jangan..

"Tidak wallhya semua kesalahanku.kesalahan dramaku andai saja aku akku"dia menangis dan sesekali berteriak 'ini semua salahku' sebenarnya apa yang terjadi.

Perlahan namun pasti zayn mulai menceritakkan semuanya ya,semuanya

Dokter bilang doniya tidak akan hidup lama.. dokter bilang dia gagar otak ditambah lagi dengan pendarahan yang meluas akibat hantaman yang keras mungkin terjadi 1 tahun lalu.dan kata dokter dia,dia
Dia HAMIL.

Apa?jantungku berhenti.hamil?anak siapa

"Jangan salah paham wallhya.selama ini aku BERSUMPAH aku tidak pernah berhubungan dengannya"kata zayn menjelaskan

"Aku percaya padamu zayn.lalu jika itu bukan anakmu itu anak siapa?kenapa bisa terjadi??"

"Hanya kita yang bisa menyelesaikannya"kata zayn

"Apa?lalu bagaimana dengan doniya?"

"Aku akan menelpon saudaraku untuk menjaganya!"
'Apa bisa?'aku tak yakin.

"Sudahlah sekarang persiapkan barangmu besok pagi-pagi sekali kia akan berangkat kelondon"jelasnya

"London kenapa?"tanyaku

"mencari bukti.apa kau mau aku menjadi ayah dari anak ini?"

"Tidak"jawabku singkat.

"Kalau begitu lakukan.demi aku dan doniya"kata zayn.

Aku hanya mengangguk.setelah itu kupersiapkan baju dan peralatan serta barang penting untuk dilondon

"Siapkan baju dingin,di london musim dingin"zayn memberitahuku disela-sela kesibukanku merapikan peralatan

***
Pukul 03.00
"Zayn bangun,katamu kau minta dibangunkan jam 03?"kataku berusaha membangunkan zayn yang masih terlelap dikasur.

"5 menit lagi"kata zayn merengek

"Baiklah.. tidurlah sepuasmu aku tidak akan membangunkan mu"kataku mengancam dan berjalan melangkah pergi tiba-tiba

"Iya wallhyaku sayang.."kata zayn memelukku dari belakang.
Hangat yang menyeruak membuatku tenang.

Perlahan dia melepaskan pelukannya.dia berlari kekamar mandi dan 'BRUAKK'dia terpeleset.dia mulai berteriak kesakitan

Aku kaget bukan main.zayn memang seperti anak kecil cengeng,ceroboh namun,dia kuat dan penuh cinta

Kuambil kotak p3k dikamarku mengambil beberapa obat oles dan mengoleskannya pada punggung zayn yang terbentur lantai.

Perlahan dia mulai berhenti berteriak.
"Apa sakit?"kataku pada zayn

"Tidak"jawabnya

"Jika tidak sakit kenapa tadi berteriak?KAU MEMBUATKU KHAWATIR"kataku sedikit marah.

"Tidak sakit jika ada kamu didepanku.."gombalnya gak jelas tapi bikin aku terbang.

"Zayn ini masih pagi,pesawat berangkat pukul 05.00 jadi cepatlah bersiap"

"Iya sayangg"katanya lalu berjalan menuju kamar mandi

"Pelan-pelan.awas lukamu belum sembuh"kataku memperingatkan

Dia hanya tersenyum dan mengangguk

***
45 menit..
Kami akhirnya siap berangkat menuju bandara juanda.

"Sudah siap?"tanya zayn

"Sudah"jawabku singkat

"Lets go to LONDON"teriak zayn sambil mulai mengangkat barang kedalam mobil.

Kami memulai perjalanan.jalanan sepi sekali maklum masih jam 03 pagi

Setelah sampai disana zayn langsung memarkir mobil.

kami turun dari mobil.sambil menunggu jam penerbangan kami nongkrong disalah satu stand kafe.

Setelah waktunya tiba kami brangkat naik pesawat
***
Beberapa jam selang pesawat mendarat..




To be continued..
***
Hāî friendss.. para pembacaku yang baik hati dan tidak sombong :p
Sepertinya mereka berdua bakalan jadi detektif.minta voment~Nya ya??!!

#fayzayn

Serumit CINTAWhere stories live. Discover now