chapter 3

79 5 0
                                    

Apa kalian tahu kejadian setelah pertunanganku dengan malik??semua berjalan lancar ibuku mulai melupakan kejadian memalukan itu

walaupun aku telah setuju atas pertunangan ini tapi itu semua itu didasari atas "keterpaksaan"ibu&ayahku dekat dengan keluarga malik karna ayah&ibuku sering diberi bantuan oleh ayah malik baik dlm segi ekonomi.

kenapa aku menyetujui rencana pernikahan ini?karna aku tak ingin memalukan ibuku didepan keluarga malik&jika aku menolaknya aku pasti dikira jual mahal pada keluarga mereka,adahal aku hanya anak dari keluarga ekonomi menengah kebawah.
                     ***
Hari itu.. 08.00
"Wallhya ayo ikut aku kerumah akan kuperkenalkan pada saudara-saudaraku.!"kata zayn semangat

"Kau ini lucu,aku telah kenal keluargamu telah lama kenapa kau mengenalkanku dengan mereka lagi??"jawabku sedikit tertawa

"Ohh begitu ya?jadi kau lebih tau keluargaku dibanding aku?kamu tdk mau main dirumahku??"katanya lagi

"Bukan begitu.."
"Lalu??ayolah jarang-jarang kamu masuk kerumahku"katanya

"Baiklah kalau begitu tapi aku harus bersiap dulu.."kataku pada zayn yang mulai menarik-narik tanganku

"Emmm... baiklah tapi cepat ya..jika kau lama"katanya nada mengancam

"Apa?kalau kau mengancam aku gak akan mau kerumahmu lagi"kataku pura-pura marah.

"Jangan begitu umurmu sudah 24thn tapi kelakuanmu masih saja seperti anak kecil"katanya menasehati

"Apa siih zayn?"kataku sedikit alay
"Alay!!"kata zayn meledek

"Sudahlah jangan banyak gaya mau main kerumah tetangga aja pake ganti&make up"kata zayn meledek

"Oke fine!ayoo.."kataku sambil menarik tangan zayn keluar dari kamarku.sepertinya sekarang aku yang memaksanyan pergi.zayn terus mengikutiku sampai didepan pintu rumahnya

"Sudah siap??"tanyanya tiba-tiba.tidak ada jawaban yang kuberikan padanya hanya anggukan dua kali.
                     ***
Dia memulai membuka pintunya.dia berlari dan mengucap salam pada anggota keluarganya yang duduk diruang tamu..

"Assalamualikum ayah,ibu,kakak fahatt"katanya anggota keluarganya menjawab salamnya.
Aku masih diluar menunggu zayn,menjemputku dia yang menyuruhku menunggu didepan seperti ini.
Aku melamun tentang rencana malik apa dia akan menghancurkan kehidupanku?lalu knapa ada zayn yang tiba-tiba hadir sebagai obat&penenang bagiku?

Tiba-tiba saat aku sibuk dengan launanku zayn menepuk puggung ku"Woyy melamun aja.yukk masuk"

"Apa tidak papa?"kataku sedikit takut karna yang aku tahu ibu zayn kurang suka padaku

"Tidak apa!Ayoo"katanya sambil menarikku masuk.aku hanya diam mengiku langkahnya

"Ibu,kak fahatt kenalkan ini wallhya tetangga sebelah kita!apa kalian mengenalnya??"zayn mulai mengenalkanku pada keluarganya,kebetulan paman yaserr tidak ada disitu karna sekarang hari juma't yap,hari kerja jadi paman yaserr tidak ada dirumah

"Assalamualaikum bibi,kak fahatt"salamku sambil senyum

"Waalaikumussalam"jawab bibi datar

"Waalaikumussalam warahmatullah.."jawab kak fahatt ramah.

"Ibu,kakak aku tinggal,aku akan mengajak wallhya jalan-jalan"kata zayn

Serumit CINTAWhere stories live. Discover now