Cold Girl & Ketua Osis (REVISI)

Misi 2

Seperti nya lo menjauh dari gue, tapi kenapa?

( Grecha )

----

Echa: apa lagi sih yang bakal.lo buat thor? Baru gue bahagia, lo mau buat apa lagi?

Author: kalau cerita gak ada konflik gak seru kan?

Agam: gue mencium sesuatu yang akan berbau gue nih

Author: gak ada yang manggil lo gam

Agam: oh gitu *kabur sambil makan kripik*

Author: *Gregetan gigitin papan skateboard*

*****

Authir POV

Keesokan nya, echa dan agam kembali berusaha membujuk papa nya echa mengobrol.

Okey pasti kalian bingung kenapa echa gak ngobrol aja pas di rumah, kalian kan bisa liat sendiri kalau si nenek lampir atau mama tiri nya echa selalu nangkring di tangan papa nya echa, kecuali kalau di kantor, mama tiri echa kabur buat pacaran. Iuwww

Back to story, Echa dan agam datang lebih pagi kekantor rohan dan menunggu di ruangan nya, agar bisa langsung memberi tau semua nya, semoga kali ini berhasil. Pikir agam dan echa.

Suara pintu tergeser membuat kedua orang di dalam ruangan terjengjat kaget, kedua nya kini mendekat dan berdoa agar misi nya kelar hari ini juga

Papa echa masuk...

Dan terkejut...

"Loh grec? Kenapa gak pergi ke sekolah?" Tanya papa nya

"Eehhh...gini pah...ehhh" gugup echa

"Begini om, kami ke sini hanya ingin memperlihatkan video dan poto ini"

Agam yang berbicara lalu langsung memberikan ponsel echa. Dan kalian bisa tebak sendiri reaksi Rohan seperti apa.

Kaget!

Betul!

"Sonia? Apa maksud nya ini? Grec jelaskan?" Rohan menahan amarah

"Pah.. sebenar nya dia itu perempuan gak benar, dia hanya ingin menguasai harta papa, dia yang bikin papa jauh dari aku dan mama. Jadi aku mohon pah, jangan pernah jadikan orang seprti nya menjadi mama ku karna aku gak sudi"

Rohan berpikir keras

Rohan lalu tersenyum sinis "Hahah...Tapi apa beda nya mama mu dan sonia. Mereka bukan nya sama-sama jalang"

"NO PAH! Mama ku bukan jalang, dia adalah malaikat aku"

Rohan bersikeras

"Bahkan kamu juga pernah memergoki nya jalan dengan cowo lain kan, nak! Jangan pungkiri itu"

Dengan amarah yang menggebu echa menjelaskan semua nya, dengan detail dan tanpa ada yang terlewatkan, intonasi nya sangat bertingkat, 123 sampai 4 oktaf dia terus seperti itu, karna dia sangat muak akan semua yang di tuduhkan papa nya pada mama nya, karna semua itu tidak benar.

Echa sampai memutar rekaman suara mama nya, dan itu sukses membuat papa nya atau rohan terjatuh menatap kosong ke arah echa.

"Jadi..."

Lirih rohan, echa menghampiri rohan dan memeluk nya sambil terus menangis

"Jadi feronika sangat mencintai ku? Mama mu mencintai papa? Kenapa papa sangat tidak peka" lirih rohan

"Papa pasti kaget, sama pah grec juga, tapi mama yang sayang sama kita, malah menutupi semua nua demi kita yang tidak percaya pada nya, jadi grec mohon, kunjungi makam mama pah"

"Yah.. ayo kita berangkat ke pemakaman"

Akhir nya echa , agam dan rohan pergi ke pemakaman

Pemakaman

Sampai nya di sana, rohan berlari mencari makam istri nya, dan mungkin memang feeling yang kuat rohan mampu tau di mana feronika di makam kan

Rohan terjatuh duduk di samping makam feronika, menangis tersendu-sendu. Hingga echa juga ikut jongkok di makam bunda nya

"Maafin aku ferin, aku terlalu cemburu. Akan ke dekatan mu dengan sepupu mu itu. Hingga menggelapkan ku. Aku mohon maafkan aku. Dan asal kau tau aku juga mencintai mu, menyayangi mu ah tidak sangat mencintai dan menyayangi mu ferin" tangis rohan pecah

Echa pun begitu

Sedangkan agam, melihat keluarga kecil itu dari kejauhan, lalu tiba-tiba ia terbatuk..

Ukhhh...ukhhh

Tapi ini bukan batuk biasa, dia menguluarkan darah, tubuh nya lemas, mata nya buram. Sebelum echa melihat nya pingsan di sini ia harus segera pergi, lagi pula mobil yang ia bawa milik rohan

Dia berlari dan echa melihat nya

Mau kemana agam lari gitu? Apa dia ada urusan penting? Lalu kenapa gak pamit?
Pikir echa

*****

Cerita ini sedikit lagi habis:'(
Galau author....

Angelblac:(