Cewek Cupu Pemuas Nafsu 18+

chapter 3

Setelah ali dan prilly ketemu di gudang sekolah dan melakukan ciuman panas disana .prilly pun kembali ke dalam kelas.
Prilly pun duduk di bangkunya.di situ sudah ada mila.
"Eh lo kemana tadi pril .gue cariin lo malah ngilang"ucap mila
"Maaf ya mila.tadi aku ke perpus "ucap prilly berbohong.
"Eh bibir loe kayaknya berdarah gitu deh"ucap mila yang mau memegang bibir prilly
"Eh ini tadi ke gigit sama aku mil."ucap prilly
"Ohhh kirain gue lo tadi kepentok sama apaan"ucap mila.
Prilly hanya menggeleng.
Di lain tempat ali masuk kedalam kedalam kelas.disana cuma ada temannya yaitu tristan,dicky,dan parves
"Eh gimana men?"tanya tristan saat melihat ali masuk ke dalam kelas.
Ali dengan bangganya mengeluarkan hpnya dan menunjukkan foto ciuman dia bersama prilly.
"Sumpah gila lo bro.baru aja sehari udah lo comot aja bibir tu cewek"ucap dicky kagum
"Hahaha itu hal kecil.kalian sih nantangin gue yang udah jadi keahlian gue."ucap ali
"Keren lo bro"ucap ketiga teman ali bersamaan.
"Tp kapan bro lo bakal ngejebol tu cewek?"ucap dicky
"Selama gue nidurin cewek gak pernah yang perawan .gue rasa dia juga kayak gitu.secara ini kota besar men.mana ada cewek yang perawan."ucap ali
"Tp gue kok merasa yakin ya bro kalau dia masih perawan."ucap parvez
"Iya gue juga yakin kalau dia masih perawan.kalau dia masih perawan gimana bro?lo yakin bakal memperawani dia?"tanya tristan
"Yakin lah bro.bagi gue semua cewek itu sama aja.cuma butuh kenikmatan yang diberikan laki2"ucap ali
"Oke.gue setuju dengan kata2 lo.jadi kapan lo bakal nidurin dia?"tanya dicky lagi
"Oke .besok kan malam minggu kalian harus bantuin gue .kita bakal bawa dia ke diskotik.di situ gue bakal mulai aksi gue."ucap ali
"Oke bro kami siap membantu.ya kan ?"ucap tristan melirik parvez dan dicky.
"Yoyoiiiii"ucap parvez dan dicky serempak
Saat pulang kuliah ali menunggu prilly lewat depan gudang.dan untungnya prilly sendiri.saat prilly lewat ali menarik prilly masuk ke gudang.
"Kakak? Ada apa kak?"ucap prilly gugup
"Kok kamu takut gitu sih sayang.santai aja.aku gak bakalan makan kamu kok."ucap ali sambil meletakkan rambut prilly di belakang telinga karena menutupi wajah prilly.
" ada apa kak?"tanya prilly menunduk
Tp ali menaikkan dagu prilly dengan jari telunjuknya.
"Bsok malam minggu kan jadi bsok kakak mau kamu ikut kakak ."jawab ali
"Mau kemana kak?ily gak boleh keluar malam sama orang tua ily."ucap prilly
"Ayo lah sayang masak kita udah pacaran tapi gak jalan2 sih malam minggu.pokoknya kakak gak mau tau.bsok malam kamu harus ikut kakak."ucap ali memaksa prilly
"Ya udah deh kak .bsok prilly usahain"ucap prilly.
"Oke sayang"ucap ali mencium kilat bibir prilly
Prilly pun kaget
"Kok kaget sih sayang.kan kita tadi pagi udah ngelakuinnya juga.malahan kamu udah pinter balas permainan lidah kakak"ucap ali menggoda prilly.
Pipi prilly pun memerah mendengar perkataan ali.
"Ya udah kak ily duluan ya .pasti supir ily udah nungguin di gerbang."ucap prilly.
"Eh tunggu dulu"ali menarik pergelangan tangan prilly
"Iya ada apa kak?"tanya prilly
"Kakak blm punya nomor hp kamu.nih ketik disini"ucap ali sambil memberikan handphonenya kepada prilly.prilly pun mengetik nomor handphonnya.
"Nih kak udah "ucap prilly mengembalikan handphone ali.
"Oke hati2 ya sayang"ucap ali langsung mencium kilat bibir prilly.
"Iya kak"ucap prilly keluar dari gudang.
Sekolah sudah terlihat sepi.prilly pun bergegas menuju gerbang dan pulang bersama supir pribadinya.
Ali yang keluar dari gudang pun menuju parkiran .karena temannya pasti sudah menunggu dia di mobil.
"Lama banget sih lo bro.kami udah sampai kutuan ni nungguin lo di sini."ucap dicky kesal
"Berisik deh lo.gue tadi kan minta nomor hp si cupu dulu"ucap ali
"Lo minta nomor hp atau minta jatah.lama bener"umpat tristan tak kalah kesal.
"Udah2 jangan pada ribut.sekarang kita cabut aja.gue udah boring ni "ucap parvez menengahi.
Merekapun meninggalkan pekarangan sekolah.

===================================
Maaf readers udah lama gak timbul ke permukaan .haha
Jangan lupa vote and commentnya ya.jangan jadi pembaca gelap dong.
Menghargai karya orang lain itu lebih menyenangkan.