Hacker and killer

Chapter 2

Biologi : 97

Matematika : 96

Bahasa Inggris : 98

Bahasa Indonesia : 95

Kimia. : 96

Fisika : 97

Teknologi Informasi : 99

'Submit' klik

'Masukkan password'

"Cih"

Kugerakkan jari jariku di atas keyboard, menekan angka serta huruf yang tidak membentuk suatu kata

'Nilai berhasil diubah'

"Ha! Aku tidak akan pernah membutuhkan sebuah password selama aku memiliki otak ini"

ini adalah pekerjaanku setiap semester. Bukan, aku bukan seorang guru yang memasukkan nilai nilai siswanya.

Akan ku beritahu, oh! Sebelumnya, perkenalkan namaku... ah tidak. Kalian panggil saja aku Rap Monster atau RM, terserah kalian. Asal jangan Monmon, cukup satu orang yang memanggilku seperti itu. kembaranku, Ve

Dan aku geli mendengar panggilan itu

Hapir lupa, yang kulakukan tadi adalah masuk ke jaringan sekolah, dan mengubah data nilaiku. Agar aku menjadi juara pertama. Aku bukan orang bodoh yang berada di peringkat terakhir, aku ada di peringkat dua, sebenarnya.

Kalian tau siapa yang pertama? Ya Jessica Veranda, kembaranku

Namun aku sebagai kakak laki lakinya-ya walaupun umur kami hanya berbeda 10 menit- sungguh tidak terima jika ia yang menjadi juara pertama

Untuk itu aku menaikkan nilaiku, dan sedikit menambah nilai Ve juga, aku ini baik kan?

Tetap saja, hasil akhirnya aku yang juara pertama, hahaha

Kalian jangan tanya bagaimana aku bisa masuk ke server sekolah

Jika skala kemampuanku adalah 9, maka untuk masuk ke server sekolah aku hanya butuh 0,05 dari kemampuanku

Bukannya aku sombong, tapi itu yang terjadi

Bahkan aku pernah jalan jalan ke luar negeri berdua dengan Ve tanpa mengeluarkan uang sama sekali, hahaha

Sangat mudah, kalian cukup membuat paspor palsu-aku membuatnya sendiri- dan juga tiket palsu-ini Ve yang membuatnya-

Hidup kami ini sangat enak, kami hanya tinggal berdua di satu rumah yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menaruh segala keperluan hacker kami

Kami hidup dari uang pemberian client kami.

Yang harus kalian tahu, kami tak pernah gagal

"Mooooonnn" panggil Ve, ya siapa lagi yang ada di rumah ini

"Apaan?" Tanya ku sambil menghampirinya yang sedang berada di depan komputer

"Ini ada client, tapi dia mau kau yang mengerjakannya" tutur Ve

"Mana sini, coba kulihat"

Dan terlihatlah sebuah tulisan yang cukup singkat

'Selamat siang, maaf mengganggu. Aku ingin meminta bantuan dari RM untuk memusnahkan rival ku. Aku akan membayar kalian 100 juta. Target kalian adalah pemilik Magic restaurant yang berada di perempatan jalan dekat taman kota. Namanya adalah Irene.aku telah mengirimkan fotonya juga. Ini kontakku 08xxxxxxxxxx. Terima kasih'

Lalu ku buka foto targetku, memasukkannya ke dalam ingatanku

"astaga ini mudah sekali"

"Aku pergi sekarang" lanjutku sambil mengambil kunci mobil dan bergegas keluar