Part 30

5.6K 183 18
                                    

Author pov

Tragis kisah cinta jessi, entah sampai kapan nasib nya akan berubah. Rintangan penuh rintangan yang selalu ia hadapi.
Dia gadis yang sangat kuat, tapi sebenar nya d ia rapuh, ingin rasa nya berteriak sekencang kencang nya, agar diri nya merasa tenang.

*kampus*

"Fariz, tangan mu kenapa? Kok memar gini?" Tanya karin.

"Habis pukul tembol kemaren di rumah." Jawab fariz santai.

"Pasti karena jessi ya?"

"Iya, memang siapa lagi"

"Riz, itu nama nya kamu masih cinta sama dia, aku tau kamu pasti sengaja peluk aku karena ada jessi, iya kan?"

"Udah ahh, aku gak mau bahas dia. Aku anggap dia masa lalu ku. Lebih baik kita pikirin saja pertunangan kita"

"Riz, coba kamu pikir pikir dulu sebelum bertindak, jangan buat dirimu menyesal."

"Rin, sampai kapan pun aku tidak akan menyesal, ini keputusan yang sangat baik, jessi memang bukan cewek baik baik."

"Riz, jessi itu cewek baik baik, dia gak mungkin hianati kamu."

"Cukup rin, berapa kali aku bilang pada mu, jangan bahas dia lagi"

"Ok, aku tidak akan bahas dia lagi. Riz, apa kamu akan mengundang jessi dan marcel di acara pertunangan kita?"

"Tentu saja, aku ingin melihat jessi tambah sakit melihat kita, biar dia tau bagaimana rasa nya di sakiti."

"Ya Tuhan riz, kenapa kejam banget pemikiran mu terhadap jessi?"

"Dia memang pantas di perlakukan seperti itu, udah aku mau nemuin dosen dulu. Setelah aku selesai skripsi dan wisuda, aku akan segera menikahi mu."

Fariz langsung pergi dan meninggalkan karin. Karin yang terkejut mendengar ucapan fariz, dia langsung diam, dan tak mengeluarkan sepatah kata pun. Diri nya menangis, karena memikirkan sahabat nya yang saat ini menderita karena sikap fariz yang acuh kepada nya.

"Kasihan banget lo jes, gue sebagai sahabat lo, bener bener bodoh karena gak bisa bantu lo. Maafin gue jes." Air mata karin sangat deras sampai ia menangis terisak.

Seminggu kemudian

Hari ino adalah hari acara pertunangan fariz dan karin, acara pertunangan sangat mewah, mereka mengadakan di gedung hotel yang sangat luas, fariz dan karin banyak mengundang teman teman kampus nya, termasuk jessi dan marcel, jessi sangat terlihat anggun mengenakan gaun berwarna baby pink, ia terlihat cantik dan mempesona.

Fariz pun juga mengudang band ternama untuk menghibur para undangan.

Hati jessi sangat sakit melihat fariz melingkarkan cincin pertunangan di jari manis karin, hati nya begitu hancur melihat pria yang di cintai nya justru bersama sahabat nya sendiri.

Ia berbisik kepada marcel untuk mengizinkan nya menyanyi sebuah lagu untuk fariz dan karin, sebagai hadiah pertunangan mereka. Marcel pun mengizinkan rencana jessi.

"Jes, apa lo yakin? Apa lo kuat jes?"
Tanya marcel.

"Gue yakin dan gue pasti kuat kok cel " jawab jessi penuh keyakinan.

"Yaudah gue naik ke atas panggung ya, buat kasih tau ke semua orang lo mau menyanyikan sebuah lagu."
"Sayang yang kuat ya nak, sekarang kita akan berikan hadiah terbaik untuk papa mu nak." Ucap jessi menghelus perut nya

Selamat malam semua nya, saya marcel bridge manopo, ingin memberitaukan bahwa akan ada seorang wanita yang ingin menyanyikan sebuah lagu, untuk sahabat nya karin. Saya persilahkan jessi untuk naik ke atas panggung.

Love You Fariz (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang