Jessi pun naik ke atas panggung dengan langkah yang berat, dia tetap menebarkan senyuman walau saat ini hati nya sedang terluka.

Saya jessica vallerie melrose ingin menyanyikan sebuah lagu sebagai hadiah pertunangan untuj sahabat saya karin. Saya akan menyanyikan lagu yang berjudul every heart, by BOA versi english. Semoga kalian suka dan terhibur dengan lagu yang saya bawakan.

Mendengar pernyataan itu marcel pun turun dari panggung dengan perasaan sedih, ia sangat sedih melihat wanita yang ia cintai menderita karena ulah nya.

Every heart
By: BOA- versi english

Tell me babe
How many do i shed my tears?
Every heart
Every heart is not a gentle yet

Shall i do?
I can never say my loneliness
Every heart doesn't know so what to say oh what to do

I was afraid of darkness couse i felt that i was left alone
So i prayed for help to the distant million stars

Round and round the planets revolve round the sun
And we always seek after love and peace forever more
Growing growing woe
Baby we can work it out
Look up at the sky
Every heart is shining all today

Show me now
What kind of smile do i come across
Every heart
Every heart can take a step towards the dreams

All of us want to take a lasting happiness
Whenever you feel sad, i wanna hold you and give you a some sleep

Someday every hearts gonna free and easy we have peace of mind
Someday all the peaple find the way to love

Goes and goes the time goes on we are not alone
We live on together and will find some precious things
Sometime we will smile sometime we will cry somehow.
Don't forget believing yourself - Tomorrow's never die.

There is the warm heart places on my mind in my earlist day's there and it's so sweet
There are many stars they have talk with me so kind.
They say yes always time's a friend of mine so shine.

Round and round the planets revolve round the sun
And we always seek after love and peace forever more
Growing growing woe
Baby we can work it out
Look up at the sky
Every heart is shining all today

Goes and goes the time goes on we are not alone
We live on together and will find some precious things
Sometime we will smile sometime we will cry somehow.
Don't forget believing yourself - Tomorrow's never die.

Ahhhhhh oh
Ahhhhhh woah oh.....
Terima kasih. Semua pun bertepuk tangan. Betapa indah suara yang di miliki jessi.

Setelah menyanyikan lagu, air mata jessi lolos membasahi pipi nya.
Begitu juga karin, dia menangis terisak melihat betapa malang sahabat nya. Marcel yang sedari tadu melihat jessi, secara diam dia juga mengeluarkan air mata nya. Sedangkan fariz, hanya terdiam tanpa ekspresi.

Jessi pov

Aku merasa tidak sanggup lagi untuk berdiri di atas panggung. Aku berlari keluar dari acara tersebut. Berakhir lah sudah kisah cinta ku bersama fariz.
Kini aku sendiri, hanya sendiri mengandung bayi yang kelak ia lahir tanpa seorang ayah di sisi nya.

"Jessi?" Sahut marcel.

"Marcel gue udah tidak sanggup lagi berada di sana, hati gue perih banget,gue seperti tidak bisa bernafas. Hiksss,...hiksss.." tangisan ku mulai deras membasahi pipi ku.

"Jes, lo harus kuat, kan lo sendiri yang bilang kalau lo pasti bisa kuat menghadapi ini. Jessi, ini semua salah gue, seharus nya dari awal gue gak ngelakuin ini ke lo. Pasti hubungan lo sama fariz akan baik baik saja." Ucap marcel yang ikut meneteskan air mata.

"Gue berusaha untuk kuat cel, tapi hati gue semakin sakit, hiksss,,,hiksss, gue udah gak sanggup lagi melihat fariz dan karin."

"Ya udah gue anterin lo pulang ya"

"Gak usah cel, gue sendiri aja"

"Gak baik cewek malam malam gini jalan sendiri jes."

Akhir nya aku pun, menerima ajakan marcel, pikiran ku kosong, aku seperti tidak berdaya. Air mata ku tak kunjung henti.

"Jessi?" Terdengar suara karin.

"Karin, ada apa?" Ucap ku

"Gue mohon sama lo. Lo harus bilang yang sebenar nya ke fariz kalau lo...!!!" Belum karin menyelesaikan ucapan nya, fariz memanggil nya dan menyuruh nya masuk.

"KARIN, jangan lagi kamu menemui dua makhluk ini, sekarang kau tunangan ku, jadi aku berhak mengatur mu"

"Tapi fariz, jessi ini sahabat gue. Gue gak bisa jauh dari dia."

"Cepet masuk, gue bilang masuk. Dan kamu jes, jangan pernah dekati karin lagi, mulai sekarang persahabatn kalian putus, dan lo cel, mendingan lo bawa gih jauh jauh wanita jalang ini."

Puuuuukk... hantaman keras dari marcel mendarat di pipi fariz, hingga meninggalkan bekas merah di wajah nya dan mengeluarkan darah di bibir nya.

"BRENGSEK LO RIZ, BERANI BERANI NYA LO BILANG JESSI WANITA JALANG, SEKASAR ITUKAH LO SAMA PEREMPUAN. INGAT RIZ NYOKAP LO ITU JUGA PEREMPUAN, KALAU GUE BILANG NYOKAP LO WANITA JALANG PASTI LO AKAN MARAH KAN. LO SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGHARGAI PEREMPUAN. BEDEBAH." Teriakan marcel, mengundang banyak tamu yang ada di sana. Aku sangat malu, dengan sikap marcel, tapi memang sikap fariz kepada ku sangat keterlaluan.

"Lo juga sama cel, lo itu udah berani cium bibir jessi di muka umum, sama saja lo juga tidak menghargai perempuan."

"Eeehhhh cowok sombong. Gue cium jessi karena gue sayang sama dia, gue pengen ngelindungi dia. Dan satu lagi gue sama sekali gak pernah yang nama nya berucap kasar pada wanita."

"Udah udah cel kita pergi saja dari sini. Jangan di perpanjang lagi" ucap ku

"Tapi jes.."

"Udah cel, gue mohon kita pergi aja dari sini."

Akhir nya marcel pun mengikuti saran ku, untuk pergi dari tempat terkutuk itu. "Oh Tuhan kapan semua ini akan berakhir.?" Gumam ku dalam hati.

Bagus gak cerita nya? Maaf ya kalau ada yang kurang.

Author nangis lagi nih nulis cerita nya,.

Tunggu kelanjutan kisah cinta jessi dan fariz ya.

Vote and coment ya.

Thanx =)

Love You Fariz (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang