§ Chapter 1: HATI YANG MEMBEKU

37 4 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Prolog (Flashback)

-Di taman kota-

"Wahhhhh.. Lihatlah! Anak ini sangat manis!" seru seorang wanita setengah baya yang sedang melintasi persimpangan jalan di sebuah taman bermain. Dia berjalan dengan seorang wanita lain. Mereka membawa beberapa barang belanja yang cukup banyak. Sampai-sampai mereka harus menggunakan keranjang yang cukup besar untuk membawanya.

"Ya, kau benar! Manis sekali," sahut wanita lainnya seraya mendekati anak itu. Ia mengelus lembut rambut perak berkilau milik anak itu. Mentari pagi pun menambah keindahan rambutnya. "Andai saja kita mempunyai anak secantik ini" Anak itu hanya bisa tersenyum kecil menerima perlakuan lembut yang diberikan kedua wanita itu terhadapnya.

Dari sudut taman terlihat seorang wanita muda yang datang menghampiri mereka. Memakai pakaian maid dengan renda di hampir seluruh tepinya. "Nona Yuko, mari kita pulang!" ajaknya dengan nada yang halus. Tak salah lagi, wanita cantik itu adalah seorang asisten rumah tangga anak perempuan tersebut. Dengan pakaian seperti itu, dapat dilihat jika dia merupakan pelayan seseorang yang kaya raya.

Anak manis itu berlari menuju asistennya dan meninggalkan kedua wanita yang masih terperanjat. Ia bertanya dengan polosnya sambil memeluk asistennya, "Mama mana?"

Sang asisten mendekapnya erat, "Mama sedang sibuk, sayang. Sekarang, ayo kita pulang ke rumah" raut wajah Yuko berubah seketika. Senyumnya tak lagi menghiasi wajahnya yang indah. Keceriaannya pundar seketika setelah mendengar jawaban yang menyedihkan itu.

Sang asisten menggenggam pergelangan tangan anak itu, lalu mereka berjalan pelan menuju mobil mewah yang terpakir rapi di seberang taman bermain dengan seorang sopir yang telah menunggu di dalamnya.

"Kasihan sekali ya anak itu, sepertinya dia kesepian" Bisik wanita setengah baya itu.

"Iya, sepertinya orang tuanya sibuk sekali sehingga menyewa asisten untuk mengurusnya" tambah wanita satunya lagi. Mereka berdua pun merapikan belanjaannya kemudian pergi dari taman itu dengan perasaan turut prihatin.

Yuko mendengar perkataan kedua wanita tadi. Ia tak habis-habis memikirkannya di dalam mobil. Walau pun masih kecil, ia mengerti bahwa orang tuanya sedang sibuk bekerja demi menghidupi dirinya juga. Namun,ia berpikir Mama dan Papa sudah terlalu kaya. Untuk apa mencari uang lagi? Dengan bergelinang air mata, ia mendekap erat tubuh asistennya yang setia berada di sampingnya setiap waktu.

Awal Cerita

Namanya Minohara Yuko. Gadis manis rupawan yang memiliki mata berwarna jingga bening. Pemilik bibir merah merona dan rambut perak panjang yang berkilau serta bulu mata yang sangat lentik. Membuat setiap orang berdecak kagum atas ciptaan Tuhan yang sempurna ini.

Ia merupakan anak tunggal di keluarga Minohara. Salah satu keluarga yang terpandang di Jepang. Ayahnya adalah seorang pengusaha hebat dalam bidang pertanian dan perkebunan yang sahamnya tersebar seantero Jepang. Ibunya adalah seorang sutradara film yang sangat terkenal di Amerika. Beliau berhasil menyutradarai beberapa film hollywood dan puluhan film layar lebar di Jepang. Film-filmnya selalu mendapat penghargaan dan menduduki peringkat pertama.

Part of My HeartWhere stories live. Discover now