CHAPTER 4

4.1K 177 32
                                    

[Masquerade Ball] ?

Mulmed : Kate Cashiragi

"Haha. Lucu sekali. Perutku sampai sakit" tawa Ratu Vic terdengar begitu menggema di seluruh ruangan.

Sekarang pukul 09.45 malam. Dan aku masih disini, menemani Ratu untuk membacakannya sebuh cerita lucu, katanya. Ya, karena menurutku cerita ini tidak begitu lucu. Entah Ratu yang terlalu-begitu-sangat mudah untuk tertawa, atau hanya diriku yang begitu susah menangkap sisi humornya.

"Kau tidak pulang?"tanya Ratu memecah lamunanku. "Kufikir sudah waktunya kau pulang. Terimakasih kau telah membuatku tertawa hari ini"

"Ah. Bukan apa-apa." Jawabku, "Kau tahu diumurmu yang sekarang ini Ratu harus sering-sering tertawa" lanjutku memasang senyum termanis.

"Haha." Ratu memegangi perutnya tak tahan, ia telah tertawa berlebihan malam ini. "Kau sangat kasar, tapi tak apa. Aku suka dengan gayamu yang apa adanya" jawab Ratu Vic sambil membalas senyumku.

"Kau pulanglah"

"Baiklah" aku mengambil tasku, dan berjalan keluar dari kamar Ratu.

"Char?"

"Ya? Apa kau memanggilku?" Kuhentikan ayunan tanganku untuk membuka pintu, dan berbalik.

"Ya. Bisakah kau memberitahukan footman nanti saat kau keluar, untuk mengirimkan undangan Masquerade Ball pekan depan kepada para tamu kita?"

"Mas .. Masquerade Ball?" Tanyaku memastikan apakah aku tidak salah dengar.

"Ya. Masquerade Ball."

Ya. Aku hampir lupa jika pekan depan adalah bulan Agustus. Dan pesta yang paling di nanti-nantikan saat ini adalah Masquerade Ball. Merupakan pesta topeng dimana para tamunya adalah kalangan elit dari para bangsawan. Setidaknya pria dan wanita yang menyandang gelar kebangsawanan Inggris, mulai dari Baron (tingkat terakhir kebangsawanan Inggris) hingga Duke (tingkat pertama kebangsawanan Inggris) dipastikan selalu menghadiri pesta ini.

Aku juga pernah sekali menghadiri pesta ini saat Ayahku belum meninggal. Dan saat itu aku ...

"Char?"

"Char?"

"Ah. Ya!" Lagi. Ratu Vic menghancurkan lamunanku. Akhir-akhir ini sepertinya aku terlalu sering melamun. Atau mungkin Ratulah yang mempunyai hobi baru menghancurkan lamunanku.

"Kau mendengarkanku?" Tanya Ratu Vic dengan menaikkan satu alisnya, ciri khasnya.

"Ya. Aku mendengarnya." Kuhampiri Ratu kembali, kini aku berdiri di sampingnya.

"Bagus" senyum Ratu merekah lebar. "Masquerade Ball tahun ini akan sangat spesial. Kau tahu kenapa?"

"Tidak" aku memang tidak tahu, dan tidak berkeinginan untuk tahu.

"Masquerade Ball tahun ini akan dihadiri Duke of Bibury!" Ratu Vic menepuk tangannya sekali. Sungguh ia sangat bersemangat dengan kedatangan Duke itu.

"Duke of Bibury?" Tanyaku bingung. "Kufikir dia melanjutkan kuliahnya di Amerika. Apakah dia sudah pulang?"

Duke of Bibury. Adalah gelar kebangsawanan pertama di Bibury. Kudengar sudah sepuluh tahun Duke itu tidak kembali ke Inggris. Dari rumor yang beredar dia menjadi anak yang 'liar' setelah sepeninggalan orang tuanya.

How to Marry a DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang