Semenjak kejadian pelukan yang terjadidiistana kaum Alonsa membuat kedua insang yang berpelukan itu menjadirisau sendiri. Niels tidak bisa melupakan kehangatan yang diberikan Mike, semakin dia memikirkan hal itu semakin parah pula perubahan matanya.
Mata Niels berubah menjadijam putih, ada rasa marah pada Mike ketika cowok yang dikejar semua kaum itu melepaskan pelukannya.
Mata Mike yang tajam berwarna biru menengkan tapi tetap memberi kesan tegasnya. Karena mata itulah yang membuat setiap orang yang memandang Mike tidak bisa untuk berpaling.
Selain itu wajah Mike sangat tampan dengan rahang yang kokoh dan hidung manjung. Tubuh Mike juga tidak kalah memukainya dengan sixpeck yang terbentuk
"Mike"
"Mike"
Ucap Niels sambil tersenyum
"ada apa denganku? kenapa aku memikirkan Mike?"
"karena kau menyukainya"
Suara yang sangat Niels kenal itu membuatnya berbalik ke arah pintu dengan tatapan sinis
"aku menyukainya, bagaimana mungkin Erik?"
Jawab Niels dengan senyum dibibirnya kerana bagi Niels, Mike hanyalah seorang yang dia butuhkan memberinya kenyamanan bukan orang yang dia sukai.
"iya Niels dan kau jangan coba untuk mengelabuiku!"
"aku menyelabuimu! Untuk apa Erik tidak ada untungnya karena aku tidak menyukai Mike"
Jawab Niels santai dia sama sekali tidak takut atas tuduhan Erik karena dia memang tidak menyukai Mike, Erik berbaring diatas ranjang milik Ratu kaum Alonsa, sedangkan Niels duduk disampingnya
'bagaimana aku bisa menyukainya Erik jika orang yang aku sukai itu ada disini, persisi disebelahku' kata Niels dalam hati. Dia sama sekali tidak tahu harus mengatakan apa kepada Erik supaya dia mengerti tentang perasaannya, sebai wanita bukan adik.
Selama ini sudah banyak perhatian yang Niels berikan pada Erik tapi Erik tidak pernah peka sedikitpun.karena bagi Erik, Niels hanyalah seorang adik tidak lebih dan tidak kurang.
Niels juga wanita yang memiliki rasa malu untuk mengatakan perasaannya dahulu, apa lagi dia adalah seorang Ratu. Tidak mungkin Ratu mengatakan perasaannya dahulu apa lagi pada seorang pria biasa walaupun Erik adalah pria yang paling tampan dikaum Alonsa.
Erik pria dengan rasa pengertiannya dan penuh tanggung jawab hal ini yang membuat banyak wanita yang menyukainya. Selain itu Erik juga orang yang enak diajak bicara dan penuh dengan kehangatan.
Hal inilah yang membedakannya dari Mike yang penuh dengan bersifat dingin yang mampu membuat siapapun berasa ingin membeku. Selain itu Mike juga penuh dengan kebencian dan aura kejahatan yang begitu mendominasi.
"kenapa menghayal hhmm, apa aku membuatmu pusing?"
Kata Erik sambil mengelus rambut Niels sayang. Niels hanya menggeleng
"sudah jangan si pikir mending sekarang kamu temani aku tidur, aku merasa mengantuk"
Belum sempat Niels menjawab Erik sudah menariknya untuk baring dan memeluknya erat sampai Niels merasa tidak bisa bernafas. Niels mulai bergerak melepaskan diri tapi semakin dia bergerak maka semakin kuat pula pelukan Erik.
Niels hanya bisa pasrah bagimanapun kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan Erik. Erik mulai melonggarkan pelukannya dan tersenyum pada Niels. Niels hanya memayumkan bibirnya tanda bahwa disedang ngambek
"Niels?"
"yah"
"apa yang akan kamu lakukan nantinya?"
"tidur"
"bukan itu Niels, maksudku apa kau akan berkeluarga?"
"yah tentu saja, memangnya kenapa?"
Tanya Niels penasaran, dia merasa senang karena ini mungkin tanda dari Erik bahwa dia ingin melamarnya
"berarti aku juga harus menikah dong, dan aku harus mencari gadis itu sebelum kau menikah"
Senyum Niels memudar saat itu juga dia sama sekali tidak senang mendengar Erik dengan gadis lain
"yah terserah kau saja"
Niels langsung bangun dari tidurnya, melihat hal itu Erik jadiingin menggodanya
"apa kau akan menikah dengan Mike? Dengan Mike yah? Ayo ngaku"
Semakin Niels menghindar maka semakin keras pula usaha Erik untuk menggodanya. Hal ini membuat Niels marah
"aku tidak menyukainya Erik"
Kata Niels marah, Erik kaget melihat perubahan dimata Niels. Erik berjalan mendekat kea rah Niels tapi Niels malah mundur
"ada apa denganmu Niels? Kenapa matamu bisa berubah hanya dengan aku menggodamu?"
"yah beginilah aku sekarang, dan jangan pernah lagi menggodaku. Apalagi jika itu tentang Mike"
"memangnya kenapa dengan Mike?"
"karena aku tidak menyukainya sedikitpun"
Erik tertawa terbahak bahak membuat Niels jadibingung
"kenapa kau tertawa?"
"ini lucu Niels, aku hanya main main dan kau menganggapnya benar"
"ERIK"
Teriak Niels kesal dia mencoba memukul Erik sekuat yang dia bisa, dengan satu geraka Erik menahan tangannya. Mata mereka bertemu membuat jantung Niels berdebar kencang
"hahaha, Niels wajahmu lucu sekali. Merah"
Niels hanya cemberut, dia masih mencoba menangkan jantungnya. Brukk suara itu membuat kedua orang yang ada didalamnya kaget dan memandang benci pada Mike
"MIKE"
Teriak Niels murka ini sudah ke sekian kalinya Mike membanting pintu kamarnya dengan tidak sopan.
"yah aku"
"ada apa kau kemari Mike"
"itu bukan urusanku Erik, aku hanya perlu dengan Ratumu bukan pria biasa sepertimu"
Mendengar hal itu membuat Niels semakin murka
"MIKE"
"yah"
Jawab Mike dingin sambil memandang dingin kearah kedua orang yang ada didalam kamar saat saat ini
"APA YANG KAU LAKUKAN DIISTANAKU"
Teriak Niels dia semakin marah dengan sikap Mike yang dingin tanpa ada rasa bersalah sedikit pun
"aku butuh denganmu, sekarang"
Mike langsung menggendong Niels ala ridal style dan hilang dengan waktu bersamaan, Erik hanya diam seberapa besarpun dia mengejar Mike dia tidak akan mampu karena Mike adalah yang terkuat.
Erik sadar dia memang hanya pria biasa, ia tidak memiliki hal istimewa sedikit pun. Dan Mike adalah pria dengan sejuta keitimewaan yang ada padanya, mana mungkin dia bersaing dengan seorang Mike yang notabenya adalah seorang calon Raja dari kaum Arno yang sangat ditakuti.
Banyak orang sering membandingkannya dengan Mike dan saat mereka melihat dengan berbagai aspek maka mereka akan memilih Mike, dunia pun juga andai disuruh memilih maka dunia akan memilih Mike.
Pria tampan dengan kekuatan dan kekuasaan, tidak ada wanita yang bisa menolak pesona seorang Mike, dan mungkin itu juga berlaku pada Niels. Wanita cantik yang keras kepala, tapi mampu membuat siapapun akan terpesona dengannya.
Dan itulah yang terjadipada seorang Erik, selama ini dia berusaha memendam semuanya agar kedekatannya dengan Niels tidak hilang. Agar dia bisa dekat dengan Niels dan melihat senyum dan bibir manyun Niels sudah membuat Erik puas.
"aku harap kau baik baik saja Niels, sayang"
===
YOU ARE READING
TIME LEAP
RomanceMulai saat ini kehidupan Niels akan berubah semua itu karena pria bernama Mike itu, pria berdarah dingin yang bisa membuat semua yang ada di dekatnya membeku. Mike pria tampan dan dialah pangeran kaum Arno, kaum yang selama ini selalu menindas kaumn...
