Part 5

3K 84 1
                                    

Salsabilla Vanessa Prov

" Vanessa mau Bunda aslakan dia mau menuruti kemauan Vanessa sebelum kita tunangan " jawaban itu meluncur begitu saja aku pun tak tahu apa yang aku omongkan kurasa otak dan bibirku tak sejalan

" Baiklah nantik dadan yg cantik pakai gaun yg sdh Omi siapkan ( istri kedua dari Aryo ) ok cantik Bunda mau masak bersama nenek dan kamu istirahat jangan banyak pikiran kamu baru sembuh ok " ucap Bunda dan mencium keningku dan melangkah keluar.

Setelah Bunda keluar ku yalaakan hp dan WA Lyra teman mata2ku bawa aku sudah dirumah dan muali bekerja lagi 3 hari lagi.

Ku baringkan tubuhku di kasur Hello Kitty ku dan kupeluk boneka kesayanganku dan foto Omaku

' Oma apa pilihan Asla benar atau salah ' ucapku seraya memeluk foto dan boneka dari omaku kupejam kan mataku supaya aku bisa menemukan jawaban sembari memeluk foto Oma dan boneka kesayanganku.

Author prov

Adam masuk kekamar Alsa dan melihatnya tidur sembari memeluk boneka Hello Kitty kesayangan dan sebuah foto Omanya dia ambil foto dan di taruhnya di Narkas dan di tarik selimut sampai dada adeknya diberi kecupan di keningnya dan mengelus Ranbutnya dengan kasih syang

" Mimpilah Inda Asla " ujarnya sembari melangkah keluar menuju kamarnya

" Derby Daddy ingin bicara denganmu dan kedua saudara kembarmu keruangan kerja Daddy setelah kau ganti pakaian " sebuah tepukan dan omongan membuatnya kaget dan mengangguk

Di ketok kamar Isabell yg sedang menyayi di dalam

" Di tunggu Daddy di ruang kerjanya Isabell " teriaknya dari dalam dan dibalas 5menit oleh Isabell

Akhirnya ia melangkahkan kekamarnya setelah melihat Rivan dan mengatakana hal yg sama ia meneruskan langkahnya menuju kamarnya dan membukanya seraya mengambil kaos dan celana pendek.

Adam, Rivan dan Isabell mengetuk ruangan Daddynya
" Masuk " teriak dari dalam dan mereka bertiga masuk dan menduduki kursi sofa di ruangan Daddynya

" Kalian sudah tahu tentang Perjodohan Vanessa dengan Yahya Rektor kalian di sekolah " tanyak sang Daddy dan diangukan oleh mereka bertiga

" Bagaimana dengan Vanessa Daddy apakah dia menerimanya ?" Tanyak Adam yg tak mau bilah sang adek akan mendapatkan orang yg salah

" Vanessa setuju dgn syarat, Namun Bunda tidak tahu syaratnya karna tadi Vanessa Bunda suruh istrahat " jawab Elizabeth yg baru datang membawa teh panas

" Bagaimana denganmu Derby Rita setuju jika Derby dan Della bertunangan begitu pun dengan Leonard " tanyak sang Daddy kepada anak lelaki pertamanya itu

" Kalau Derby dan Della sudah membicarakannya kemaren malam dan Derby sudah membeli Cincinya bersamanya Daddy dan kami setuju Daddy" jawab Adam dengan senyumanya

" Billy How about you ?" Tanyak Aryo dan memandang putranya itu dengan pancaran sedikit emosi karna Vanessa masuk rumah sakit karenanya

" I have not found the right women Daddy " ujar Rivan sembari menundukan kepala karena takut sag Daddy akan memakannya ( elo kira bokap lo macan ? )

" Find girl as soon as possible Billy " ucap Aryo dengan suara lantang

" Siiap Daddy tapii Billy igin bertunagan dengan Chika Larasati Venela Putri dari Larasati Vanela dan cucu dari Eyang Hardi Daddy bagaimana " tanyak Rivan yg mulai terpancing emosinya

" Hmhmhm teryata hati Billy sama Larasati sehati ya baru saja Bunda akan menjodohkanmu dengannya Billy ? How ? " Tanyak sag Bunda lembut

" Are you ser Bun ? " tanyak Rivan dengan antusias dan di balas angukan oleh Bunda tercintanya.

" Isabell how's your decision ? " tanyak Aryo kepada sang putri yg dari tadi hanya diam

" Hmhm haan main pitajee sahamat ( Iya aku setuju ayah )" jawab isabell dengan bahasa Hindi

Mereka bertiga keluar dari ruangan sang Daddy degan wajah ceria dan senyum yang mengembang.

Yahya prov

Seminggu lagi aku akan bertunagan dengan Vanessa dan malam ini aku dan keluarga akan datang kerumahnya untuk makan malam ku amabil jas dan ku tatap cermin.

25 menit aku dan keluarga sampai di rumah keluarga Aryo dan Elizabeth.

Kami di sambut dengan senyuman hangat dan aku mengobrol dengan Sir Aryo serta Sir Bungdhela. Tak lama munculah gadis yg kutungguh seperti bidadari ia cantik

" Raat daad daade daada-daade maan aur usake pita ke chaacha raat sabhee " ucapnya yg tak ku mengerti

" Malam kakek eyang nenek ucle Daddy and Bunda dan malam semua " ucapnya lagi karna tak ada yg tahu.

" Cantik sekali cucu nenek ini " ucap Nyoya Bungdhela

Dia hanya tersenyum dan senyumannya membuatku luluh apa lagi melihat mata coklatnya

Setelah kami makan malam ia mengajakku berbicara di taman dan dan sebuah bandulan ia juga membawa boneka yg sudah tak rupa kurasa itu boneka kesayangannya

" Bapak mau bertunangan dengan saya ? Saya rasa bapak tahu semuanya dari Bag Rafael serta dari Daddy" ucapnya sembari melihat bintang dan memeluk bonekanya

" Iya saya tahu semuanya memangnya ada Vanessa " jawabku

" Sudahku bilang jagan panggil Vanessa panggil Asla saja jika kita hanya berdua mengerti " ucapnya sembari marah

" Saya mau sebelm kita tunangan bapak memberika permata dan 50 bunga Mawar putih serta 100 Boneka Hello Kitty dan beruang yg besar dan belum saya punyak jika bapak tidak sangup maka silakan meyudai ini semua dan satu lagi bapak harus siapkan mulai besok dan jagan lupa bapak jangan pangil saya Vanessa jika kita hanya berdua " ucapnya panjang lebar dan hanya ku anggukan saja dia menatap bintang lekat sekali dan tanapa ku rasakan ia menagis sembaru memeluk boneka dan mengucapkan kata ' Alsa sayang oma dan Asla kagen oma ' ucapnya dengan lirih ku tarik dia dalam pelukanku dan ku hapus air matanya dia diam saja ku tangkup kedua pipi chubbynya dengan kedua tangganku.

Ku lihat mata coklatnya dengan mata hitamku. Entah angin dari mana kucium bibirnya yg tipis itu dengan bibirku dia bukannya merontah namun membalasnya dia megalungkan kedua tanggannya di leherku

" Khmkhm " suara deheman seaeorang meyadarkan kami kutarik bibirku dan berdiri teryata dia adalah Adam

" Gue ganggu ya bro " ucapnya sembari menepuk lenganku

" Tidak kami hanya berbicara saja Dam " jawabku dan kulihat Asla masuh shock

" Aaahhhhh bapak tadi yium saya kan " Katanya dan melotot ke arahku dan kurasa Adam tertawa lebar

" Elo kok ketawa sih Dam bukannya malah marahin dia " ucapnya sembari melotot kearahku dan Adam

" Aduh Asla itu bukan first kiss lo yg pertamakan ? " tanayak Adam yg sudah mereda tawannya

" Iya itu First Kiss gue yg pertama buat suami gue kelak " jawabnya dan  tak lama pembantu datang membawa ponsel Asla

.
.
.

Tbc dllu yah guys besok lagi bye

Rektor Tengil MenyebalkanWhere stories live. Discover now