Part 4

3.4K 103 12
                                    

Author Prov

Flasback on

" Daddy ada yg ingin Vanessa omongkan masalah Kak Marwa dan masalah tentang kenapa kak Marwa membenci Vanessa " tanyak Alsa ketika masih berumur 14 thun

" Iya putri Daddy yg cantik apa cerita lah " jawab Aryo yg tak lain adalah Daddy Alsa

" Kak Marwa  kan sakit kalau Vanessa mendonorkan satu Jantung Vanessa tak apa2 kan Daddy, terus biar Vanessa dapat maaf dari kak Marwa dan kak Marwa mau menjadi teman Vanessa lagi" kata Alsa dengan nada manja

" Tidak usah sayang biar orang lain yg sudah Bunda dan Daddy pilihkan saja dan masalah kak Marwah biar Bunda dan Daddy bicarakan " jawab Aryo dengan lembut

" Yasudah kalau tidak boleh Vanessa akan berhenti sekolah dan memilih home schooling saja di India rumah Dad dan nenek " ancam Alsa. Lama Aryo diam dan tak lama ia mengangguk dan disalah artikan oleh Alsa

" Horee Daddy setuju " saat Alsa mengatakan sorakannya Aryo yg tadi melamun dan sontak kaget mendengarkan sorakan dari sang putri.

Alsa masuk ke hospital family Elizabeth dan memberi tahukan kepada kak Alfa atau dokter spesialis Jantung.

Sudah seminggu Alsa di rawat di Hospital Bungdhela di India dan sudah seminggu pula Alsa tak sadarkan diri.

Flashback off

Mengigat kejadian itu Aryo tak bisa membendung lagi tagisan yg sudah ia tahan tadi. Aryo sadar ini salahnya dan ini sudah kesalahan yg kedua membuat sang putri kesayagannya seperti ini seharusnya ia menerima tunangan sang putri dengan putra dari Davis dulu ia tidak rela putri kesayangannya akan bertunangan degan salah satu musuh ketika ia sekolah dulu iya Davis Vegan selalu menghancurkan hubungannya dengan Rena Clarasati cinta pertamannya

" Daddy Vanessa di mana ?" Suara Asla yg paru mengagetkan Aryo yg sedang melamun

" Vanessa ingin pulang Daddy Vanessa tak suka di sini " suara paru Vanessa membuat Aryo sadar bawa dia sudah sadar dan ditekan bel yg di dinding agar dokter atau suster masuk.

Tak lama suster masuk dan memeriksa, Elizabeth yg baru meyadari bahwa suster masuk ke ruangan ICU sang putri pun ikut masuk menggunakan baju khusus diruangan tersebut Elizabeth tersenyum kepada sang putri yg juga membalas senyumannya.

" Bunda Vanessa kagen " ucap Asla dengan suara seperti anak kecil yg membuat Elizabeth memeluknya yg sedang tidur di ranjang

" Sus apa boleh di pindahkan ruangan VVIP? " tannya Aryo kepada sang suster dan di agungki oleh dokter Alfa yg baru saja masuk

" Sus siapkan kamar VVIP sekarang juga " ujar dokter Alfa dan pergi menuju ruangan sang Ayah Prof. Sixan.

Setelah kamar siap Asla dipindahkan dan di temani oleh kedua orangg tua serta keempat saudar kembarnya.

Yahaya Prov

Seminggu gadis itu dirumah sakit dan seminggu pula aku tak bisa lepas dati Nadira yg sedang manja denganku. Nadira sudahku kenalkan kepada Vanessa Bungdhela dan ia setuju jika aku menikahinya.

Ku rasa telah jatuh hati padanya, melihat mata coklatnya selalu membuatku luluh dan merasakan apa yg ia rasakan aku sudah mendengar kisah cintanya dari Rafael sahabatku dan Kakak dari Vannessa.

Megigat namanya membuat hatiku berbunga2 ketiga anakku sudah meyetujui begitupun dengan Mamii yg lagsung melamarnya ke Tante Elizabeth dan langsung di terimanya.

Ya Papa dulu sudah pernah berjanji kepada Om Aryo akan menikahkai dua orang putrinya deganku dan Abangku.

Salsabilla Vanessa Elizabeth Rusdiantoro Bungdhela. Akan menjadi Salsabilla Vanessa Daniel Pangestu. Ku rasa aku bisa membuatnya jatuh cinta kepadanku.

Akan ku buktikan kepada Rafael bahwa Yahya Pamungkas Daniel Pangestu bisa membuat Salsabilla Vanessa Elizabeth Rusdiantoro Bungdhela akan jatuh hati dan Jatuh cinta kepadaku.

Salsabilla Vanessa Prov

Akhirnya aku pulang juga dari Rumah sakit dan tiga hari lagi aku akan sekolah kenapa ya aku kagen dengan rektor di sekolahku ya sih dia pernah menjegukku sat di rumah sakit tapi kan gk mungkin aku jatuh cinta gk akan pernah CINTA itu gk ada dan gk pernah ada CINTA itu cuman kata2 gk lebih dan CINTA itu cuman bait2 lagu.

'He Vans dia tampan dan baik kenapa gk di pacarin aja toh gk akan merubah apa2' suara hatiku dan Jantungku saat kami bertatapan Oh Tuhan jagan biarkan aku jatuh hati dengannya dan jatuh cinta dengannya.

" Vanessa Bunda igin bicara bolehkan sayang " ucapan Bunda mebuatku kembali kedunia nyata

" Iya Bunda sayang ada apa ?" Jawabku lembut dan tersenyum manis

" Kamu kenal dengan Keluarganya Tante Via dan Om Daniel " Tanyak Bunda dan ku jawab degan angukan

" Mereka Melamar Vanessa buat menjadi menantu di rumah mereka kira2 Vanessa mau tidak dan Bunda serta Daddy sudah menjawab lamaran mereka degan Iya " pertayan Bunda seperti Hantaman Buatku dan Ku tatap matanya tak da kebohongan Oh Tuhan kenapa seperti ini

' Terima saja Vanessa dia orang baik dan dia akan membahagiakan kamu. Kamu pasti bahagia dengannya dan jagan bilang tidak kau akan meyesal telah membuat Bunda serta Daddy dan neenk serta Dad dan kakek mu menagis' kata2 hatiku begitu membuatku berfikir jernih aku belum mengenalnya lama dan aku harus menikah dengannya Tuhan adakah yang lain selain Dia ?



.
.
.

Tbc
Apa kira2 jawaban Asla ya Guys. Apa dia akan bilang Ia atau bilang tidak dan Apa dia masih mebunggu Erik Mantan tunangannya ? Kutunggu vote dan comennya

Rektor Tengil MenyebalkanWhere stories live. Discover now