Rektor Tengil Menyebalkan

Part 1

Salsabilla Vanessa prov

" Asla buruan kamu mandi sekarang juga kita berangkat ke Indonesia guna menepati janji mu itu " suara kakek yg tegas membangunkanku dari tidur indahku.

Sudah sebulan aku tinggal di Indonesia meninggalkan semua kenagan gara-gara lelaki yg di tolak oleh kakkek karena dengan alasan aku sudah di JODOHKAN 

Ya aku memang mata-mata dan model terkenal terkenal di India dan Amerika meskipun dari keluarga yang kaya raya tujuh turunan aku engan bekerja di kantor aku lebih suka menjadi mata-mata dan menjadi agen FBI serta menjadi model atau bintang iklan.

Aku tinggal di Indonesia pun tidak luput dari pekerjaan meskipun orangtua ku tahu aslkan aku mau menjadi COE di Aryo grup dan Elizabeth company ya Bundaku memiliki restor terkenal di beberapa negara begitu pun dengan Daddyku yg perusahannya juga di mana2. Opaku juga memiliki perusahan emas terkenal, dia sudah kuangap tak ada karena kecelakaan yg merebut Oma.

Pagi ini aku sudah rapi dengan baju putih abu-abuku, aku bersekolah di SMK ternama di sini kesalahan teknis yg membuatku harus tinggal di sini kuambil tas khusus mata2 serta hp yang di desain oleh salah satu mata2 di india memberikanku kebebasan membawa hp ini ke Indonesia.

" Nona ingin makan apa biar saya ambilkan " ucap pembantu yg harus mempersiapkan semua kebutuhanku

" I not like rice " jawabku datar

" Roti non ?" Tanyaknya lagi

" No salad buah saja tidak usah terlalu manis dan susu sapi asli " jawabku acuh

Tak lama kakak2 dan adekku turun ke meja makan aku anak ke 9 dari 12 bersaudara
Salsabilla Vanessa Elizabeth Rusdiantoro Bungdehlah yg biasanya di india terkenal dengan sebutan Asla Bungdehla.

Sebenarnya aku malas mengakui bahwa aku cucu dari Rusdiantoro pengusaha Emas terkaya di sini aku masih membencinya entah lah aku tak mau membahasnya.

" Morning semua " suara cempreng milik saudari kembarku Isabell membawaku ke alam yata

" Morning all " sapa Adam kakak lelakiku yang pengertian denganku ya dia memang memiliki kekasih tapi semenjak tahu aku sakit dia jadi sangat protektif kepadaku ia dia kakak yang baik untung dia mendapatkan yang tetbaik pula setelah mencium keningku dan mengambil nasgor dia duduk di sebelahku

" Hai adek gue yg cantik dan..
"

"Gue kakak lo Riv gue duluan yg lahir Rivan dan gk usah gaku2 deh elo itu kakak gue " ku potong ucapan Rivan dan kupelototin dia dengan tajam

" Ini non salad dan susunya " ujar pembantu ygku tahu namanya Indah

" Makasih " ucapku ketus

Bunyi getaran di hp membuatku menghetikan sejenak aktifitasku pagi ini kulihat nama yg tertera di san ' Nenek '

Via telphon on

' ...... '
' Morning to nenek and miss you to nenek '
'....'
' Really nenek dad and ucle mau ke Indonesia '
'......'
' Oke bye nek hati2 di sana '
'....'

Via telpon off

" Sapa ? " tanyak kak Agie yg biasa ku panggil Mami

" Nenek Mi " jwbku singkat
Ku makan kembali sarapanku pagi ini

" Yuks guys " ucap kak Mulan ya aku Adam Rivan Isabell satu sekolah cuman beda kejurusan saja Ka Mulan kls 12 aku Adam Rivan dan Isabell kls 11

" Indah " teriakku " Ambil sepatu hitam kesukaanku buruan " ucapku dan Indah mengangguk

Setelah selesai memakai sepatu dan tas aku masuk ke mobil duduk di dekat Adam dan bersandar didadanya sambil mengunakan MP3 dan meyalakan lagu selama perjalanan aku diam saja tak ku gubris keramaian didalam mobil i not like keramean dan sejenisnya.

30 menit perjalanan yang kami tempuh aku turun sambil mengadeng Adam ya aku dan Adam memang akan membikin Della pacarnya cemburuh.

" Adam elo berani ya selingkuhin gue elo berani ya awas elo Dam " waduh parah nih untung gue gk di cakar atau di apa2in ku hela nafas panjang dan ku bisikan kata2 di telinganya

" Aku Asla kamu gk gelupain aku kan beb " setelah ku bisikan itu aku pergi ke ruang Rektor untuk meyerahakn berkas2 ini.

Pas ku ketuk pintu selama dua kali dan dari dalem ada kata ' Masuk' ku langkahkan kaki ku masuk dan ku sapa

" permisi Mr and good morning " dan saat mata kami bertemu DAG DIG DUNG

.
.
.

Gimana guys cerita pertama aku kutunggu vote dan comennya guys MAKASIH UDAH mau baca cerita ku