ambitious mother

74.6K 3.5K 49
                                    

Lady Beatrix menghembuskan nafas kecewa, Earl of Hemington yang merupakan calon menantu terbaik musim ini telah mengumumkan pertunangan dengan lady lain di pesta.
Kekecewaan terlihat jelas diwajah Lady tua itu karena tidak sempat melaksanakan seluruh rencana yang dirancangnya agar anak gadis sulungnya Gabriella mendapatkan pasangan seorang Earl dan kaya raya.

Gabriella terlambat 2 tahun memasuki musim perkenalan pertama di kalangan eton london karena harus menjalani masa berkabung akibat meninggalnya paman dan bibinya secara beruntun. Terlihat dari jauh Earl of Hemington berdansa dengan tunangan barunya membuat ibu dari 2 putri tersebut memutuskan untuk keluar mencari udara segar.

"Brak" terdengar bunyi kursi jatuh disebelah kanan ruangan pesta. Semua mata menuju asal suara dan terlihat Lord Sherington tergeletak jatuh memegang minuman keras ditangan kanannya.
"Ma....af..sorry...silahkan lanjutkan pestanya" dengan senyum nyengir, lord itu berdiri dan melanjutkan meneguk minumannya.

Semua tamu menggeleng tanda maklum terhadap sikap lord yang satu ini. Lord Sherington terkenal sebagai seorang pemabuk yang datang disetiap pesta demi mencicipi minuman keras yang disajikan oleh tuan rumah pesta dan selalu berakhir dengan teller. Tidak ada yang tahu sejak kapan Lord yang memiliki kekayaan dan perkebunan yang luas itu memulai kebiasaan buruknya tersebut. Hanya ada gosip yang beredar bahwa sang lord pernah patah hati dan membuang hidupnya dijalan minuman karena ditinggalkan kekasihnya saat mudanya dulu.

Kini kalangan London telah terbiasa dan tidak peduli dengan tingkah Lord Sherington. Mereka mengundangnya hanya sebagai kewajiban karena keluarga Sherington merupakan kalangan bangsawan tertua di London.

Lord Sherington mulai berdiri dan berjalan tertatih menuju meja minuman, tamu pesta melanjutkan acara seperti tidak terjadi apapun. Hanya Lady Beatrix yang melihat kejadian itu sebagai sesuatu hal yang luar biasa. Matanya yang tadi muram bersinar cerah dan penuh ambisi setelah menyadari masih adanya calon menantu yg pantas bagi putrinya Grabiella. Mabuk dan tidak bertanggung jawab bukan masalah untuk menjadi calon menantunya, yang terpenting adalah garis keturunan dan kekayaan sang calon menantu dan pastinya Lord Sherington memenuhi semua kriteria tersebut.

Sambil tersenyum Lady Beatrix mulai berjalan dan menyusun rencana agar sang lord pemabuk bisa datang ke rumahnya saat musim pacuan nanti. Semua tertata rapi demi ambisi yang diinginkannya sejak lama.

Unperfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang