13{weekend 2}

777 51 5
                                    

'Jangan buat aku berpikir bahwa kau juga mencintaiku. Padahal, pada kenyataannya sama sekali tidak.'

🐼🐼🐼🐼
ZIZAH POV'S

"Tante!"

Aku mendongak pada Dhavi, yaampun bajunya sudah sangat basah seperti itu. Pasti karena sedari tadi ia asik bermain. Kami memang tadi memutuskan untuk ke Dufan. Karena Dhavi juga Dhovi ingin bermain, ya sebenarnya aku juga sih.

"Iya sayang, kenapa?"

"Dhavi lapar tante..." ucapnya sambil memegang perutnya.

kulirik jam ditanganku, ya memang sudah jam makan siang sih, lewat malah! Sekarang udah jam 15:20, aku laper jugasih. Tapi Ano sama Dhovi kemana?! Sampai sekarang belum datang juga.

"Tunggu om Ano ya? Sini sama tante." Ucapku menggendongnya.

Aku memang lebih dulu berhenti bermain, hari ini panas sekali! Aku mana tahan panas-panas. Bukannya takut hitam, aku hanya takut jika aku tiba-tiba pusing dan malah menyusahkan. Jadi ya, aku deluan berenti main deh.

"Je,"

Aku mendongak dan ternyata yang ditunggu dateng juga!

"Ayuk makan. Dhovi udah kelaperan, tuh." Ucapnya lagi

Aku mengangguk "Dhavi juga," ucapku padanya. Aku menggandeng tangan Dhavi "Yuk makan."

"Yeayy makannn! Mau Sushi ommm!" Ucapnya melepaskan gandengan tanganku dan bergelut bersama Ano.

Lucu sekali. Kita ber4 sekarang seperti pasangan suami istri. Hah! Ngelantur gini kan aku, efek laper deh pasti.

"Bisa makan makanan jepang kan, Je?" Tanya Ano.

Aku mengangguk "Suka banget malah."

"Yaudah, ayok." Ucapnya menggenggam tanganku.

Disaat seperti ini, rasanya pengen banget waktu berhenti. Pengen banget semua ini tulus dan bener-bener tanpa paksaan.

Dimobil Dhavi dan Dhovi tertidur. Mungkin capek banget kali ya, tapi bajunya basah gitu.

"Bawa bajunya Dhavi-Dhovi ga sih tadi?" Tanyaku

"Ada di bagasi."

"Sebelum turun ke restaurant aku gantiin baju mereka dulu, ya?"

"Emangnya kenapa?" Tanyanya. Ia masih fokus menyetir.

"Bajunya basah banget, kasian."

Ia menoleh padaku yang menatapnya "Yaudah nanti ganti dulu."

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

"nyum... Tante mau?" Tawar Dhavi sambil memegang sushinya.

Aku tersenyum "Tante ada kok nih, Dhavi makan aja."

Aku ingin sekali jika aku sudah menikah nanti mempunyai anak seperti Dhavi dan Dhovi. Mereka lucu sekaliiiiii.

"Tante Zizah ajarin Dhovi suntik dong." Ucap Dhovi sambil menatapku penuh harap.

Prestige with feelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang