PART 16

675 31 0
                                    


Preview..

"BRUKK !! "

Jalal jatuh pingsan..

Terdengar suara gaduh di tempat itu yang membuat Mann melepaskan ciumannya. Jodha langsung melihat ke arah Jalal. Begitu dia meligat Jalal tergeletak pingsan. Jodhapun menjerit..

"JALAAAAL..!! "

Jodha menangis keras...tak sanggup melihat kekasihnya tergeletak tak sadarkan diri. Jodha terus menangis, dia hendak pergi ke tempat Jalal tapi di tahan oleh Mann.

Mann segera memberi kode anak buahnya agar membawa tubuh Jalal masuk kembali ke ruang bawah tanah.

Jodha masih menangis terus...dadanya terasa sesak.
Akhirnya tubuhnya pun limbung dan diapun pingsan.
Untung Mann sigap menahan tubuh Jodha agar tidak jatuh.

Para undangan ikut terenyuh. Terdengar mereka kasak kusuk. Kasparov segera mengambil tindakan untuk segera membawa mereka menuju ke tempat hidangan.

Mann menggendong Jodha ke kamar. Di rebahkannya jodha di kamar pengantinnya. Mann memanggil-manggil namanya. Di tepuk-tepuk nya tangan dan pipinya. Mothi darang membawa parfum aromatherapi agar Jodha segera siuman.

Jodha perlahan membuka matanya. Di lihatnya mothi dan Mann di sebelahnya.

"Dimana aku ? "

"Kau di kamar kita Jodha ! "
Jawab Mann sambil menggenggam tangannya.

Mann menyuruh mothi segera pergi.

"KAU ! MANA JALAL...MANA JALAL MANN ? "
Teriak Jodha histeris.

Mann hanya terdiam...hatinya begitu dongkol melihat Jo memikirkan lelaki lain di hari pernikahannya.

"Maann...!! "

"Tenanglah jo...dia baik-baik saja..."

"Aku sudah menikah denganmu Mann...lepaskan dia.. kau sudah berjanji..."

"Baiklah...tapi kau juga harus berjanji satu hal padaku.."

"Kau curang Mann...aku benci padamu ! "

Mann terkejut...serta merta dia menggenggam erat tangan gadis yang di cintainya itu.

"Jangan...jangan jo..jangan membenciku...baiklah akan ku lepaskan dia..", ucapnya.

"Kau janji ! "

"Ya jo..aku janji...tapi aku juga ingin janjimu.."

"Apa itu ?"

"Jangan pernah menemuinya lagi...atau aku akan membunuhnya..."

Jodha seperti di sambar petir. Dia menggelengkan kepalanya.

"Tidak...aku tak mau berjanji seperti itu. Kau tahu, dia adalah suamiku Mann...dan aku mencintainya.."

Mann shock...

"Tidak jo...kau istriku yang sah sekarang...
perkawinanmu dengan Jalal tidak sah...karena papamu tidak ada di sana...ingat itu ! "

Jodha terlihat shock mendengarnya...

"Aku tidak perduli...aku mencintainya Mann..! "

"Kalau kau masih terus seperti ini...jangan salahkan aku bila berbuat kasar..."

"Apa maksudmu Mann ? Kenapa kau berubah ? Mana Mann ku yg manis dulu...? "

"Karena aku mencintaimu jo...tidakkah kau paham...aku mencintaimu..bahkan sedari kita kecil...ingatkah kau, ketika kita bermain sebagai pengantin di saat kita kecil? Sejak itulah aku jatuh cinta padamu..dan aku.. ingin menikah denganmu saat dewasa...", ucap Mann menerawang.

LOVE  HURTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang