The First Meeting

Start from the beginning
                                    

Seketika itu juga semua wanita yang ada disana menjerit histeris.

"Sasuke-kun, aku mencintaimu!"

"Demi kami-sama, kenapa kau begitu tampan sasuke-kun?"

"Sasuke-kun"

"Aku mencintaimu"

Begitu lah kurang lebih kata-kata yang mereka teriakan.

Laki-laki tampan itu turun dari mobil nya dengan elegan. Dan hal itu membuat fangirls nya semakin menjadi-jadi.

Ketika kedua kaki nya telah sempurna menapak di atas tanah. Ia pun melepaskan kacamata hitam yang sedang dipakai nya.

Dan tentu saja suasana menjadi semakin tak terkendali.

Tapi, Sasuke tak pernah memusingkan hal-hal sepele seperti itu.

Di saat anak-anak seumuran nya pergi ke sekolah hanya untuk berpacaran. Sasuke tetap pergi ke sekolah dengan tujuan untuk belajar.

Terlebih lagi karena Sasuke tidak pernah percaya dengan yang namanya "CINTA".

••••••

Sasuke melangkah di sepanjang koridor diiringi terikan fangirls nya yang semakin menggila.

Namun ada yang berbeda kali ini. Jika biasanya Sasuke selalu menampilkan wajah datarnya, kali ini wajah tampannya terlihat sedikit ditekuk.

Ya, hari ini Sasuke sedang tidak dalam keadaan yang baik. Sejak pagi mood nya sudah rusak akibat ulah aniki tercinta nya itu.

Aniki nya yang bodoh itu ingin mengantarnya sampai ke sekolah dengan alasan karena ia sudah lama tidak pernah mengantar otouto kesayangannya itu ke sekolah.

Tentu saja Sasuke menolaknya mentah-mentah.

Tapi aniki nya yang bodoh itu tidak akan menyerah semudah itu untuk mengganggu otouto nya itu.

Ia menghasut ibunya, Uchiha Mikoto yang memiliki hati selembut kapas itj agar mengizinkannya mengantarkan Sasuke dengan berbagai alasan. Salah satunya alasan keselamatan.

Sasuke tahu pasti ibunya akan mengizinkannya karena ibunya itu sering sekali termakan oleh hasutan aniki bodohnya itu.

100 untuk Sasuke karena ibunya telah memutuskan bahwa hari ini Sasuke akan diantar oleh Itachi ke sekolah.

Sasuke pun TERPAKSA harus berangkat ke sekolah diantarkan oleh Itachi. Catat TERPAKSA!

Sasuke hanya berharap semoga hari ini tidak ada kesialan-kesialan lain yang akan menimpanya.

Namun sepertinya takdir berkata lain. Dari kejauhan tampak seorng pemuda blonde sedang berlari ke arahnya.

Sasuke tahu ini tidak baik baginya karena itu ia segera memutar balik badannya dan berlari guna menghindar dari pemuda blonde itu.

Dan sekali lagi takdir seolah sedang mempermainkan Sasuke. Karena tidak fokus saat berlari, kini kesialan lain kembali menimpa dirinya.
Ia baru saja menabrak seseorang dan yang ditabraknya adalah seorang perempuan.

Perempuan itu memiliki surai merah muda dan wajah yang rupawan.

'Deg..deg..deg'

'Bunyi apa itu? Apa itu bunyi jantungku?' batin Sasuke.

Sasuke tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Tapi ia merasa ada suatu perasaan aneh yang muncul ketika ia bertemu gadis didepannya ini.

Ketika perempuan itu mendongak kepalanya. Mata onyx Sasuke bertemu dengan mata emerald gadis itu. Mata nya seolah dapat menghisap onyx milik Sasuke ke dalam kesejukkan abadi emeraldnya.

Dan yang membuat Sasuke bingung adalah kenapa jantungnya berdetak semakin kencang ketika mata mereka bertemu.

'Deg..deg..deg..deg'

'Damn! Ada apa dengan ku sebenarnya? Kenapa jantung sialan ini terus berdetak dengan kencang?' batin Sasuke lagi.

Jika Sasuke sedang sibuk bergelut dengan pemikirannya. Lain pula dengan gadis merah muda itu. Gadis itu hanya menatap Sasuke sekilas dengan wajah super datarnya.

Sadar bahwa ia tengah ditatap, Sasuke pun balas menatap orang itu.
Namun ketika Sasuke menatap mata gadis itu, hal yang sama kembali terulang. Jantungnya kembali berdetak tak karu-karuan.

'Deg..deg'

Setelah merapikan pakaiannya dan mengambil buku nya yang terjatuh, gadis itu pun berjalan pergi meninggalkan Sasuke sendiri.

Tapi sebuah tangan menahannya saat ia akan pergi.

"Apa kau akan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun?" tanya Sasuke yang dibuat jengkel oleh tingkah gadis gulali didepannya ini.

Namun gadis didepannya tetap menampilkan wajah tanpa ekspresi sedikit pun. Hal itu semakin membuat Sasuke jengkel dengan nya.

Merasa tak digubris oleh gadis didepannya. Sasuke pun kembali melayangkan pertanyaan kepada gadis itu.

"Seperti permintaan maaf misalnya?"

"Kau yang menabrakku. Jadi aku tidak bersalah. Dan tolong lepaskan tanganku." ucap gadis merah muda dengan nada yang terkesan dingin.

Dan kalian tahu bagaimana reaksi Sasuke setelah mendengarnya?
Rahangnya meluncur bebas ke bawah dan matanya melotot tidak percaya akan apa yang baru saja terjadi. Ia merasa seperti baru saja ditolak seorang gadis.

Setelah mengatakan kata-kata yang dapat membuat seorang uchiha shock seketika, gadis itu pun menghempaskan tangan Sasuke dan berjalan meninggalkan Sasuke yang masih berdiam dalam posisi yang sama.

Setelah tersadar dengan apa yang baru saja terjadi. Sasuke pun merasa harga diri nya sebagai seotang Uchiha telah tercoreng.

Karena itu Sasuke berjanji akan membalas perbuatan gadis itu.

"Huh..lihat saja kau perempuan kutub. Aku pasti akan membalas segala perbuatanmu." geram Sasuke rendah hingga tak siapapun deapat mendengarnya.



TBC


-------------------------------------------------------------

H

ai, readers^^
Author kembali dengan chapter 1

Semoga kalian suka ya 😘



•••SMG•••































The Most Unique Couple (SasuSaku)Where stories live. Discover now