Bagian 1

16.2K 1K 56
                                    


Hari ini aku berangkat kerja dengan berjalan kaki, jarak dari rumah menuju tempatku bekerja tidak begitu jauh.

Aku bekerja di cafe milik Paman yang berada di daerah Gangnam. Aku bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup. sejak ayah meninggal aku memutuskan untuk bekerja paruh waktu demi membayar sekolah dan kebutuhan hidupku yang lainnya.

Namun itu dulu ketika usiaku masih sangat belia. Sekarang aku Jung Soo Jung yang berusia 22 tahun, aku hanya mengenalkan diri.

Aku tak kuliah, memenuhi kebutuhan makanku saja sangat sulit, apalagi untuk membayar kuliah bukan? Tapi tak apa. Ini hidup, aku berusaha untuk bersyukur, Tuhan memberikan kesempatan hidup saja sudah membuatku berterima kasih, aku harus bersyukur.

Terima kasih Tuhan.


***


"Pagi Paman Han, aku tiba. " sapaku, tidak lupa senyum manis bertengger dibibir.

"Hei! Soo Jung, kau sudah tiba?" Tanya Paman Han, aku mengangguk.

"Iya paman, aku baru saja tiba" jawabku lagi.

"Soo Jung, apa kau mau menjaga cafe ini untuk sebentar? Aku harus memgambil laporan hasil belajar Somi, boleh?" Aku mengangguk setuju.

"Tentu saja, aku akan menjaganya untuk paman. Mengerjakan beberapa hal sebelum pelanggan datang tampaknya tidak berat."

"baiklah Soojung, aku pergi dulu. Terima kasih."

"Hati-Hati paman"

"Iya."


Setelah paman pergi aku berlalu ke belakang mengambil handuk untuk membersihkan kaca.

Somi? Iya, dia Han Somi. Anak paman Han, usianya 9 tahun. Matanya bulat dengan bulu mata lentik, dan jangan lupakan bibir tipis juga pipi yang gembul.

Aku bertaruh, Somi akan menjadi incaran para pria dimasa mendatang kelak.


***


Rach Side.


Tak lama kemudian, suara bel Cafe berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk.

"Selamat siang tuan, anda ingin memesan apa?" Ucap Soo Jung pada pelanggan itu. Seorang Pria.

Namun pria itu tak kunjung menjawab, membuat Soo Jung mengernyitkan dahi nya, tanda bahwa ia bingung.

Pria ini aneh, matanya terus menatap penuh selidik, itu membuat Soojung sedikit takut. Dengan ragu, Soojung bertanya sekali lagi.


"Tuan?.. anda ingin memesan apa?" Ucap Soo Jung lagi.

Namun pria itu tetap bergeming, namun ia melihat dengan lebih kasar kearah Soo Jung. Pria itu menatap tajam wanita didepannya.


"Ikut aku!"


Pria itu menarik lengan Soo Jung hingga membuat wanita itu meringis.


'Sakit'


Itulah kata yang cocok mendeskripsikannya. Pria itu menarik lengan Soo Jung dengan kuat hingga membuat lengan wanita itu memerah.


"Tuan! Lepaskan! Kau akan membawaku kemana?!" Ujar Soo Jung sedikit kesal. Tangannya meronta ingin dilepaskan, hal itu justru membuat pergelangan tangannya semakin memerah.


Pria itu tetap diam dan terus menarik lengan Soo Jung hingga mereka tiba di sebuah taman yang tak jauh dari cafe.


Soo Jung berusaha melepas tangannya sekali lagi dari cengkraman pria itu namun pria itu menahannya, ia lalu menggenggam tangan Soo Jung.


And, Why?Where stories live. Discover now