part #2

575 20 0
                                    

Azan subuh berkumandang, indaah sekali saat mendengarnya karna itu aku semakin pulas tidur dan lupa jika aku harus melaksanakan sholat.

"Tok.. tok..tok.. Zeiraharej bangun!!" Bentak ayah yang membangunkanku untuk sholat.

Aku sangat terkejut dan langsung bangun dan membukakan pintu kamar, saat aku membukakan pintu kamarku omongan ayah dengan nada yang tinggi dan marahpun langsung menjadi sarapan pagi yang menyentuh hati untukku. Aku menyesal karna sudah membuat ayah marah-marah sepagi ini apa dia tidak menyesal memiliki anak seperti diriku yang lalai dengan semua hal.

"Kau memang bodoh zeiraharej"
Aku menyalahkan diriku sambil menangis.

Akupun segera sholat subuh sambil menangis disepanjang sholatku karna rasa penyesalan yang mendalam. Di akhir sholat aku pun berdoa pada ALLAH

"Ya ALLAH maafkan aku karna menjadi beban bagi orangtuaku, berilah aku syafaat mu dan hidayahmu aamiiin."

Setelah sholat aku pun bergegas mandi karna aku pasti akan pergi menumpang karna kejadian ini. Aku menumpang dengan tetanggaku yang sudah aku anggap kerabatku sendiri karna sangat dekat dengan keluarga kami dan kebetulan anaknya satu sekolahan denganku. Dia selalu pergi pagi-pagi sekali. Aku yang menumpangpun sadar diri untuk hal itu.

Seusai aku mandi aku langsung bersiap-siap, setelah siap aku pun langsung menunggu mobil Syalsa lewat di depan rumahku. Aku tidak sarapan sengaja karna aku punya kebiasaan pup saat pagi jika aku makan sesuatu.

Tak lama menunggu klakson mobil Syalsa pun terdengar dan aku langsung naik sambil berkata "aku menumpang lagi untuk hari ini." Syalsa dan ayahnya pun memberiku tumpangan.

Author maseh amatir dan ide semakin detik semakin surut. Dan membutuhkan saran.
Terimaksih sudah membaca!

Baperan!Where stories live. Discover now