Bagian 10 [What the?!!]

1.3K 130 0
                                    

"Apaan sih! Jelas jelas gantengan Babas dibanding si Oncom! Malah bilang gantengan Oncom dibanding Babas! Gimana sih, ohh gue tau pasti mata lo buta kan? Hem pantesan"
Ucapnya mulai gangguan dan berlalu meninggalkan Steffy yang nganga mencoba mencerna perkataan [Nama kamu].

"Perasaan gue bener deh, atau mata dia yang buta?"

.
Seperti biasa denting suara garpu dan sendok bersahutan dimeja makan.

Namun malam ini [Nama kamu] bergerunum tidak jelas.

Wijaya tau pasti masalah yang sepulang kerja tadi ia memilih beristirahat terlebih dahulu dibanding membahas masalah yang dihadapi [Nama kamu].

Pasalnya Wijaya saat itu sangat pusing memikirkan proyek perusahaannya.

Seusai makan malam selesai, [Nama kamu] melirik Wijaya lalu menghentakkan kakinya menjauh menuju ruang keluarga.

Wijaya tau apa yang dimaksut anaknya itu.
Ia pun menyusul [Nama kamu] ke ruang keluarga.

Terlihat [Nama kamu] sudah duduk berkacakpinggang disofa sambil sesekali melirik sinis daddy nya itu.

"Kenapa lagi hem?"
Tanya Wijaya ramah sambil duduk disamping [Nama kamu].

"Ihh daddy tau ga sihh aku itu ga duduk sama anak temen daddy ituu"
Ucap [Nama kamu] sembari menghindikan tubuhnya disofa.

"Loh? Bukannya daddy udah nyuruh bu Angel, kok bisa gitu?"

"[Nama kamuu] ga tau daddyy kan daddy yang ke kantor waktu ituu"
Ia memanyunkan bibirnya kesal.

"Yaudah besok daddy suruh bu Angel lagi yaa"
Ia berusaha membujuk anaknya.

"Tapikan daddy pengacak kan partner tempat duduk itukan seminggu sekalii"
Tegasnya lagi.

"Terus daddy harus gimana dong"
Wijaya menyenderkan bahunya disofa, berfikir sejenak agar anaknya yang gemass ini tidak kesal padanya.

"Ohh daddy tauu"
Ucap Wijaya dengan wajah berseri-seri.

"Apa"
Ucap [Nama kamu] sedikit ketus-malas namun masih penasaran.

"Gimana sebagai gantinya daddy undang temen daddy sama anaknya itu makan malam besok? Kita panggang-panggangan dirumah"
Saran Wijaya dihadiahi senyum semangat dari [Nama kamu].

"BENERAN DAD?"

"Iiya"
Ucap Wijaya diiringi anggukan.

"YES YES YESSS YESSS HUHUU"
Ucapnya girang sambil loncat-loncat diatas sofa.

Melihat anaknya bahagia Wijaya pun turut bahagia. Ia berfikir, apa anaknya ini sangat menyukai anak Hery? Kalo begitu lebih baik ia berkomitmen untuk menjodohkan anaknya dengan anak Hery.

Ide itu terpintas, namun tidak tau apakah akan dilakukan atau tidak sama sekali.

.
Malam berganti pagi, Pagi berganti Siang, Siang berganti Sore. Kini [Nama kamu] dan Steffy sedang berada disalah satu Mall.
Ia sedang mencari baju yang spesial untuk malam spesial. Lebih tepatnya untuk makan malam yang spesial.

Sudah beberapa Swalayan ia kunjungi. Namun tak kunjung mendapatkan baju yang ia sukai.

"[Nam..] sampe kapan coba kita keliling-keliling ginii, capek tauu"
Keluh Steffy

"Ih bentar lagi napa, rempong banget sih lo"
Ucapnya berjalan mendahului Steffy.

"Yaelah tu anak, nyu-sah-hiiiiiiiiin mulu"
Ucapnya sembari mendengus kesal.

Ia melangkah, menyusul [Nama kamu] yang kini tengah asik tengok kanan-kiri melihat-lihat baju.

Pandangan pun ia kerahkan kesegala arah. Namun sepasang mata nya menangkap seorang lelaki dengan seorang wanita berjalan berdampingan.

"Eh itukan cowok yang kata [Nama kamu] waktu itu"
Ucap Steffy sambil memfokuskan pandangannya.

"Sama siapa tuh"
Ucapnya lagi. Namun disaat yang serius seperti ini [Nama kamu] malah datang dan menepuk pundaknya sontak ia terkejut lalu [Nama kamu] langsung menariknya.

Katanya [Nama kamu] sudah menemukan baju yang ia sukai.

.
Diperjalanan pulang, [Nama kamu] sangat fokus menatap layar handphone nya sembari menyeruput minumannya. Ia melihat-lihat TL IG nya. Sampai menemukan akun Bastian mempost sesuatu.

Uhuuk
Seketika ia tersedak. Apa yang ia lihat kini, sangat tidak mungkin terjadi. Pasti ini mimpi, pikirnya.

"Lo kenapa"
Tanya Steffy heran sembari melepaskan headsetnya saat melihat [Nama kamu] menyeburkan beberapa tetes air, mungkin banyak(?) Entahlah-

"Ini ga mungkin"
Ia tercengang atas apa yang ia lihat di TL IG.

☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆~☆
Hell ya mæ first story gaizz
Hope u like it ♡

The Ending Of The Story ⚫IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang