Cintaku Berawal dari Spa

Spa Penuh Kejutan

"Oh...sungguh nikmat yang tiada tara." desis hati Kayla. Dia memejamkan mata, mendengarkan suara gemirik air, menikmati semilir angin yang membelai dirinya dan pijatan sang terapis yang melambungkan dirinya menuju surga ketujuh.

Dibuai semilir angin dengan back ground musik gemirik air ditambah pijatan top dari sang terapis, membuat Kayla tertidur entah berapa lama, hingga suara lembut sang terapis membangunkannya.

"Kak Kayla, pijatannya sudah selesai."

Kayla membuka mata dengan paksa, sedikit menyesali kenapa kenikmatan ini cepat berakhir. Sang terapis menunggu dengan sabar hingga Kayla membuka matanya.

"Sekarang kita akan melakukan face mask, Kak."

Kayla mengangguk, membiarkan sang terapis mengoleskan krim berwarna coklat yang terdiri dari campuran coklat, kopi dan madu yang menurut sang terapis berkhasiat bagi kulit wajahnya.

"Kak Kayla, kita tunggu sekitar 15-20 menit hingga masker ini meresap. Kakak silakan berbaring saja, nanti kalau sudah tiba waktunya, saya akan kembali ke sini."

Kayla kembali ditinggal melayang ke alam kenikmatan. Dia merasa begitu tenang dan relaks. Sungguh hari Sabtu yang luar biasa. Kayla sudah terlelap beberapa menit ketika dia mendengar suara-suara di kejauhan. Kayla memaksa membuka separuh matanya, berusaha mendengar lebih jelas suara tersebut. Bukan gemericik air, suara ini lebih mirip, benda yang digeser, mungkin bangku atau meja. Selain itu rasanya, ada suara orang di tengah-tengah bunyi benda digeser.

Suara mencurigakan itu memaksa Kayla kembali ke alam nyata. Dia menajamkan telinganya. Ya, suara seseorang, lebih tepatnya senandung seseorang. Tapi....itu bukan suara wanita... Kayla merasa hatinya mencelos sedikit....bukan suara wanita......suara itu lebih mirip suara pria. Tak urung, dia merasa penasaran. Kakinya pun melangkah seiring dengan denting penasaran yang bergema di hatinya.

Perlahan Kayla melangkah, menjauhi bed terapinya yang terletak di sudut taman, agak terlindungi oleh rimbunnya daun pohon di bagian depan. Dia melangkah menuju arah suara tersebut. Semakin melangkah, senandung itu terdengar lebih jelas dan ....Kayla yakin itu adalah suara pria. Tapi...ini kan spa khusus wanita. Kayla terdiam, berusaha mengingat apakah memang ini benar ini spa khusus wanita. Ya, dia yakin seribu persen, spa ini khusus untuk wanita. Lalu, kenapa ada pria nyasar ke tengah-tengah sanctuary yang diperuntukkan khusus untuk wanita ?

Semakin dipikir, Kayla merasa semakin penasaran. Tanpa disadarinya, kakinya melangkah semakin mendekati sumber suara. Ya benar, dia melihat sesosok tubuh pria sedang duduk di kursi taman bercat putih, yang terletak di sudut yang berbeda dari spa bed-nya. Semakin penasaran, Kayla berjalan mendekati, ingin mengetahui siapa pria tersebut.

Ketika dia berada hanya beberapa senti dari sosok tersebut, sang pria menengok ke belakang. Dua pasang mata beradu pandang. Sang pria yang ternyata ganteng, melongo menatap kehadiran Kayla. Kayla yang tiba-tiba tersadar kalau dirinya hanya dibungkus jubah spa ditambah olesan kecoklatan di wajahnya, langsung berteriak nyaring.

Teriakan Kayla langsung menghadirkan dua pegawai spa yang juga terkejut melihat kejadian di depan mata mereka. Cowok bertubuh tinggi dengan wajah ganteng yang beda-beda tipis dengan Keanu Reeves,  dalam balutan kaos hitam dan celana jeans menatap Kayla dengan keheranan.  Mungkin wajahnya yang dilumuri masker terlihat mengerikan. Kayla tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya saat itu. Dilihat cowok ganteng dengan wajah berlumur masker dan dibalut handuk mandi, bukanlah sesuatu hal yang patut dibanggakan.

"Mas Andro, kenapa ada di sini ? Wilayah ini khusus untuk wanita, Mas." salah satu pegawai spa memarahi cowok ganteng tersebut.

Sang terapis yang menangani Kayla, menenangkan dirinya dan membawa Kayla kembali ke spa bed-nya. Sayup-sayup , Kayla mendengar pembelaan cowok ganteng yang dipanggil Mas Andro.