Part 2

1.8K 66 3
                                    

Ariana POV

Aku sangat kesal sekali dengan Justin...Seenak jidat nya saja memanggil ku BODOH iiihhh...sudahlah aku tidak mau mengingatnya lagi

Oiyaa...Nama gue Ariana Grande bisa dipanggil Ariana or Ari, whateverGue anak ke 2 dari 2 bersaudara,kaka gue namanya Shawn gue biasanya manggil dia abang ndes soalnya nama panjang dia kan Shawn Mendes wkwk... tapi dia tau semuanya tentang gue, soalnya gue sering cerita banyak ke dia...gue sedih,galau,seneng,jatuh cinta danlainlain pasti gue cerita ke dia.
Walaupun dia ngeselin tapi dia punya sifat penyayang...pokoknya yang jadi pacar dia pasti beruntung banget,dijamin 30% nyeselwkwk *just kidding*


Masih Ariana POV

Aku masih lari karna Justin tadi terus memanggil ku BODOH-,-
"Ariiianaa Grandee Bieberr...Gue minta maaf!!!" Teriak Justin dari kejauhan

Aku pun menghentikan langkah ku dan mengingat ingat tadi Justin berbicara apa padaku
'Ariana Grande Bieber?!!!!'
Astaga jiwa ku melayang!!

Aku langsung terpaku di tempat itu pada menit dan detik itu saat Justin mengatakan itu.

Justin sudah ada disampingku dengan keadaan membungkuk karna mungkin kelelahan mengejarku tadi.

"Sudahlah Arii aku capee-.- apa kau tidak capek juga? Aku heran denganmu-,-" kata Justin yang sekarang sudah ada di depanku tetapi masih dalam keadaan membungkuk.
"Tidak,ari tidak capek...lagian ntin jahat sama ari, minta maaf sama ari saja tidak...sudahlah ari ingin ke kelas abang ndes aja mau bilang kalo ntin jahat" kataku sambil bejalan melewati Justin yang dalam keadaan membungkuk dan nafas tidak teratur.

"ARIANA GRANDE BIEBER!!! KUMOHON JANGAN" Justin memegang tanganku dengan cepat sehingga aku pun berputar badan karna ulah Justin tadi dan sekarang Justin memegang kedua bahuku sambil menatap mataku dalam dalam.

Karna aku sudah terbang ke langit 8 aku pun tidak bisa betkata apa-apa hanya terpaku mendengar Justin mengucapkan kata kata maut nya itu kepadaku ^^. Lama lama aku sadar dan memberontak karna tangan Justin semakin lama semakin kencang.

"OKEE AKU TIDAK AKAN MENGADU KE ABANG NDES TAPI DENGAN SATU SYARAT!!!" kataku lalu mengeluarkan senyum maut ku dan sudah ku tebak Justin melihat ku menganga *cengo

"Baiklah apa syarat nya Cantik" dia pun tidak mau kalah dia mangeluarkan senyum maut yang membuat ku terbang ke langit 3. Dalam hati ku berkata 'Oh Tuhan,izinkan aku memiliki ciptaan mu yang satu ini Tuhan kumohon...bibir nya terlihat seperti meminta ku untuk mencium nya'
Baiklah Ari kau harus konsen oke! Aku pun terbangun dari khayalan ku tadi dan langsung menatap mata Justin ter amat amat dalam.
"Syarat nyaa adalah kau ha--"

RIIINGGGG

Oh shit! Kenapa bell ini menggangu ku Tuhan
"Oke kita lanjutkan nantii" aku memancarkan senyum ku padanya lalu mencium pipi nya dan pergi meninggalkan nya karna aku tidak tau apa yang tadi aku lakukan Tuhan.
"Aahh..Shitt!! Arii are u crazy huh?!! Apa yang gue tadi lakuin Tuhan?!!! Sudahlah aku tidak mau mengingatnya lagi!!" Kataku sambil mengendus kesal dan berlari ke arah kelas.

Justin POV
-------------

Lanjutin lagii yaa besookk maaf kalo ada typo sor sor see yaaa!!!

This Feels (Ariana & Justin Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang