BAB 2. Christoper Abellard (Eric)

8.7K 572 10
                                    

Christoper Abellard adalah alpha dari blue sapphire moon pack. Sejak kecil telah dilatih untuk memimpin pack yang besar membuat Chris tumbuh menjadi seorang alpha yang kuat. Chris memiliki wajah tampan dengan tubuh yang tinggi dan besar. Selain menjadi alpha, Chris juga seorang pimpinan di sebuah perusahaan terbesar di Sunrise City. Saat ini chris berusia 34 tahun dan belum menemukan matenya.

Chris sedang berada di ruangan kantornya dengan tumpukan dokumen yang harus diperiksa dan ditandatangani. Ada yang mengetuk pintu ruangan dan David masuk. David adalah sang beta yang juga sahabat serta wakil Chris di perusahaan. David sudah menemukan matenya dan memiliki 2 orang anak yang lucu. Dan itu membuat Chris sangat iri.

"Besok ada undangan rapat di kantor cabang" david mengambil tempat duduk di sofa ruangan "apa kau bisa datang?"

"Aku hampir saja lupa besok ada rapat penting di kantor cabang," Chris melepaskan kacamatanya. "Kurasa aku bisa datang besok untuk rapat. Setelah rapat aku akan kembali ke sini karena masih banyak yang harus kuperiksa."

"Biasanya jika ada urusan ke kantor cabang kau pasti tidak datang" david terkekeh.

"Selalu ada kesibukan. Untungnya masih ada ayah yang bisa gantikan aku. Bahkan sampai sekarang aku belum pernah datang ke kantor cabang."

"Besok aku ikut denganmu ke kantor cabang." David memperhatikan jam tangannya. "Kalau begitu aku pemisi."



'Kau selalu bekerja. kapan kita akan menemukan mate.' Eric menggerutu di dalam pikiran Chris.

'kau tahu aku juga selalu mencari mate kita. Apa kau lupa tadi malam kita bahkan menemami ibu menghadiri pesta ulang tahun anak dari kenalan barunya. Tapi tidak ada mate kita di pesta itu'

Chris selalu menghadiri acara atau pesta dimana banyak orang berkumpul. Chris berharap bisa menemukan matenya diantara banyak orang yang hadir.

'pestanya sangat membosankan' dan Eric selalu mengatakan bosan di setiap acara yang mereka datangi.

'Sabar lah Eric. Kau tahu aku juga ingin bertemu mate. Usiaku sudah 34 tahun. Seharusnya aku memiliki seorang anak, oh bukan seorang anak tapi empat atau lima anak!'

'Ayo kita pergi mencari mate kita' Eric terdengar bersemangat dan Chris tahu dia tidak bisa menolaknya.

Chris melihat jam tangan, 'Kurasa ada waktu satu jam. Kita bisa pergi kemanapun kau mau, tapi aku harus menyelesaikan pekerjaan ku dulu. Oke?'

'Oke. Kau yang terbaik Chris'

Chris menyandarkan tubuhnya di kursi. 'Semoga kita segera menemukan mate kita, Eric.'



Akhirnya jam 8 malam chris sampai di rumah pack. Hari ini sangat melelahkan dan lagi-lagi dia belum menemukan mate. Sejak selesai mencari mate Eric hanya diam saja. Mungkin dia kecewa sama seperti chris.

Langsung menuju ke kamarnya, Chris benar-benar ingin segera beristirahat dan tidur. Ah andai dia menemukan mate tentu dia bisa bermanja-manja pada matenya di malam hari seperti ini apalagi setelah dia lelah berkerja di perusahaan dan mengurus pack.

"kau sudah makan Chris?" Deasy -Ibu Chris- masuk ke kamar dan duduk di pinggir ranjang.

"sudah, tadi sekalian makan diluar."

"Kenapa baru pulang? kau dari mana saja?"

"Aku mencari mate ku,"

Deasy tersenyum lembut,"teruslah mencarinya dan jangan menyerah,"

"ya aku akan terus mencarinya," Chris menghela napas,"tapi bagaimana jika mateku yang menyerah? Ini lah yang selalu aku takutkan. Apa dia akan menungguku? atau hanya aku yang mencari?"

"Sebelum kau menemukannya kau tidak boleh berpikir seperti itu tentang matemu sayang. Kau harus percaya matemu juga sedang menunggumu jadi kau harus terus mencari." Deasy membelai rambut putranya. "Bersabarlah. Ibu selalu mendoakan kamu segera bertemu dengan matemu"

"Ya terima kasih ibu. Aku sayang ibu" Chris menutup matanya dan mulai tertidur. Dia selalu senang dengan perhatian dari ibunya dan entah mengapa tiba-tiba Chris merasa tidak sabar menunggu hari besok. Seolah- olah ada yang menunggunya atau seperti sesuatu akan terjadi.




Hello (again).

Terima kasih yang udah baca, vote, and comment di bab sebelumnya, bab ini untuk kalian my friends.

Hope you like and enjoy my story.

Kritik dan saran sangat diperlukan supaya lebih baik lagi.

Love, HS

09 JAN 16



LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang