23:31

6.7K 585 14
                                    

Tik. Tok.

Suara jarum jam memenuhi indra pendengaran gadis itu. Sudah pukul 11 malam lewat dan belum ada tanda-tanda ia merasa kantuk. Ia menghela, duduk di pinggir ranjangnya dan meraih gelas kemudian meminumnya. Merasa percuma menghitung domba, ia pun melangkah menuju balkon. Angin malam menerpa wajahnya, membuat rambutnya bergerak perlahan mengikuti angin.

"Belum tidur?" Suara dari seberangnya membuat ia mendongak, mendapati seorang lelaki yang menatapnya lurus. Gadis itu menggeleng pelan, "belum."

"Mau ngobrol?" Tawar lelaki itu sambil menghembuskan asap dari mulutnya.

"You act weird, Alec. Gue gak nyangka lo ngerokok," gadis itu duduk, menyandarkan tubuhnya pada dinding. Balkon keduanya memang sangat dekat, hanya berjarak setengah meter.

"Well, mungkin karena lo terlalu fokus sama Levi dan kakak gue." Alec berujar, membuat kedua alis gadis itu menyatu.

"Terakhir kali gue cek, kita emang gak deket. Selama ini yang pura-pura gak kenal gue 'kan elo," ujarnya. Merasa percuma, gadis itu beranjak dari tempatnya duduk.

"Melly," panggilan cowok di seberang membuatnya terdiam. "Cuma mau manggil aja, it's sound nice."

"Gak jelas, lo."

23:31 Melly memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan memaksakan matanya untuk terpejam. Tapi yang terbayang adalah wajah Alec yang menyebalkan. Alec yang ia suka.

* * *





A.MHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin