Termenung

84 4 2
                                    

Ku pandang arah langit,
Mentari membakar dari kiri,
Bayangku menampak di kanan,
rasa terik itu di kulit,
panas meresap menggigit,
ku tunduk wajah ke bumi,
melihat daunan hijau renek,
tumbuh tanpa hiraukan tanah,
Ku termenung,
aku ini manusia,
khalifah dunia asalnya,
tapi hanya mengusung dosa,
mentari bergerak pada paksi,
rumput berzikir setiap hari,
Aku?
masih di sini,
merenung nasib diri.

Puisi Jalanan SufiWhere stories live. Discover now