Part 11

19 3 0
                                    

Tepatnya di ruang musik. Entah apa yang membuat Calum nekat memasuki ruang musik itu. Seperti ada sebuah petunjuk penting sehingga ia nekat masuk ke dalam ruang musik. Di dalam, Calum banyak menemukan alat-alat musik dan matanya tertuju pada sebuah gitar yang tidak biasa. Calum mengambil gitar itu lalu memainkannya. Rasanya berbeda, tapi ia pernah melakukannya. Jari-jarinya seperti sudah mahir memainkan gitar itu dan Calum asyik dengan permainannya sendiri. Rasanya seperti.. kembali menjadi dirinya sendiri.

Tanpa Calum sadari, sepasang mata sejak tadi memperhatikannya disertai dengan debaran jantung. Ya. Luke melihat apa yang Calum lakukan dengan bass itu dan matanya tidak bisa mengalihkan pandang ke arah lain. Michael tidak bersamanya. Akhirnya Luke memutuskan masuk ke dalam ruang musik itu.

"Permainan yang bagus." Puji Luke.

Langsung saja Calum menghentikan permainannya dan menatap Luke. "Aku tidak tau. Tapi rasanya aku seperti kembali menjadi diriku sendiri saat memainkan alat musik ini." Ucapnya.

"Jadi dulu kau adalah seorang pemain bass?" Tanya Luke.

Jadi ini yang dinamakan bass? Batin Calum. "Kata Hailey memang benar. Jadi Hailey tidak berbohong padaku. Ya. Aku adalah seorang bassits dan mungkin saja dulu aku memiliki band." Ucapnya.

"Hailey memberitahumu tentang itu? Apa yang sudah kau dapatkan dari Hailey?" Tanya Luke.

"Hanya sedikit. Hailey masih misterius. Dan aku masih penasaran dengan Angel. Antara Hailey dan Angel banyak sekali kemiripan dan kurasa Hailey mengenal Angel." Ucap Calum.

"Kata Michael, Hailey adalah teman Bryanna. Tapi aku tidak yakin kalau dia Hailey-mu." Ucap Luke.

"Ya.. aku juga tidak tau." Ucap Calum.

Kemudian Luke bangkit dan bersiap-siap meninggalkan ruang musik karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Namun baru saja Luke hendak pergi, Calum mengatakan sesuatu yang sangat penting.

"Hey! Let's make a band!" Ucap Calum.

***

Benar-benar tidak terbayangkan. Mereka akhirnya memutuskan membuat sebuah band walau tidak ada drummer-nya. Tentu Michael yang paling bersemangat. Sementara Luke tidak mengerti mengapa menerima saja padahal dalam hatinya ia sudah tidak mau lagi berteman dengan Calum hanya karena masalah yang hampir ia lupakan. Calum tidak normal dan tidak akan pernah normal!

Saat pulang sekolah, Luke menemukan sosok Calum yang sedang duduk menyendiri di tempat sepi. Tempat yang jauh dari keramaian. Sebelumnya Luke tidak pernah menemukan Calum duduk di tempat itu. Calum memang aneh. Kemudian Luke tidak sengaja melihat sosok gadis yang sudah tidak asing lagi.

"Angel!" Seru Luke.

Angel membalikkan badannya dan tersenyum melihat Luke. Harapannya, Calum yang memanggilnya, bukan Luke. Tiba-tiba Angel teringat sesuatu bahwa rahasia tentang Calum sudah ia ceritakan pada Bryanna dan tentu saja Bryanna menangis mendengar kisah Calum yang menyedihkan, dan Bryanna tau tentang perasaannya pada Calum. Bahkan Bryanna mengaku sempat menyukai Calum.

"Aku ingin membicarakan tentang Calum." Ucap Luke.

Wajah Angel langsung pucat. "Tenang. Aku tidak seperti Michael. Sekarang dengarkan aku. Apakah dulu kau mengenal Calum?" Tanya Luke.

Melihat mata biru Luke yang begitu tenang, rasanya tidak salah menceritakan sedikit pada Luke. Ya. Luke tidak seperti Michael yang ingin sekali tau dan memaksanya agar tau tentang Calum, bahkan Hailey.

"Kami berdua adalah sahabat. Kami tinggal di Inggris." Jawab Angel.

"Lalu apa ada hubungan Calum dengan Hailey?" Tanya Luke.

Illusion | calum hoodWhere stories live. Discover now