Novelis Muda 5

713 39 3
                                    

Author POV

Setelah kejadian tadi pagi Ali dan Prilly mulai akrab dan bisa membangun chemistry yg baik. Karena melihat seluruh pemain sdh paham dan dapat mendalami perannya dgn baik Om ridwan memutuskan untuk melalukan syut mulai besok.

Dan malam ini Agnes,Prilly,Joanna,Alya dan Ali menginap di Villa yg sudah di siapkan. Beruntung mereka semua dan pemain lainnya membawa persiapan seperti baju ganti,alat mandi dan sebagainya.

Malam semakin larut tapi Villa yg dihuni oleh para artis dan aktor muda itu belum sepi. Mereka mengadakan acara camp di halaman villa dan beberapa games yg seru.

Malam itu Prilly terlihat cantik dgn Celana jeans hitam ,kaus lengan panjang berwarna merah maroon, kets merah maroon dgn garis hitam dan rambut panjangnya Prilly ikat kebelakang menampilkan leher putihnya.

Tadi setelah acara perkenalan para cast Prilly sedikit menjauh dan menuju halaman yg ada di samping Villa. Prilly mendongak ke atas melihat langit yg di penuhi bintang.

Angin dingin khas puncak membuat Prilly kedinginan. Prilly lupa ia tak memakai jaketnya.

Tapi tiba2 Prilly merasakan ada sebuah tangan kekar yg mengalungkan jaket hitam di pundaknya. Prilly pun menoleh dan mendapati Ali di belakangnya tersenyum lembut.

"Ali?"Kata Prilly kaget

"Iya ini gue. Udah mukanya biasa aja. Lo itu ya ceroboh bgt masa keluar malem gini cuma pakek kaus gitu aja"Kata Ali

"Iya tadi gue lupa. Perasaan tadi gue liat lo di camp bareng Varrel sama Al kok sekarang lo disini?"Tanya Prilly

"Iya tadi gue emang ama mereka tapi tadi gue liat lo pergi kearah sini gak pakek jaket jadi yaudah gue susul aja"Kata Ali santai.

Tanpa mereka sadari sepasang mata menatap mereka tajam. Orang itu adalah Rebecca Angelyn salah satu cast dari film mereka.

"Mereka deket bgt. Tapi itu gak akan lama karena gue bakal rebut Ali dari Prilly. Karena Ali itu cuman buat gue. Ali is my mine" Gumam Rebecca dalam hati

"Woy Ali Prilly. Di panggil om findo tuh suruh kumpul"Teriak Rebecca

Ali dan Prilly serempak menoleh. Mereka mengangguk mengerti lalu berjalan menuju wilayah camp.

Di wilayah camp nampak om findo dalam balutan jaket biru gelapnya tengah berbicara serius pada beberapa cast artis di sana.

"Itu om Ali sama Prilly nya"Kata Nina Zatulini pada om findo

"Ali Prilly jadi gini di dalam novel kamu Prilly nama pemerannya adalah Daniel dan Sisil dan si sini saya mau berjalan biasa jadi untuk semya cast nya kita pakai nama masing2 dari artis atau aktor itu agar tdk monoton" kata Om findo panjang lebar

"Iya boleh kok Om. Tapi alur ceritanya gak ada yg diubah kan?"Tanya Prilly

"Tidak Prilly kamu tenang saja. Ok all hanya itu yg saya katakan dan silahkan camp kalian"Kata Om findo menepuk bahu Ali dan Al berasamaan.

Aku hendak ke kamar meghabiskan waktu bergelut dgn laptop dan ide ku yg akan ku tuang dalam novel ku yaitu Novelis muda.

"Prilly tunggu"Teriak seseorang di belakangku yg membuat aku menoleh dan ternyata Ali.

"Yes. Kenapa?"Tanya ku

"Ikut dong. Boleh ya"Kata Ali memohon

"Mau bikin konsep untuk novel baru gue. Yakin mau ikut? Takutnya ntar lo mati bosen lagi"Kata Prilly

"Nggak tenang aja"Kata Ali

Aku hanya menghedikkan bahu lalu masuk ke kamarku dan mengambil laptop ku dan beberapa novel karyaku yg lainnya.

Novelis MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang