1

183K 7.3K 1.1K
                                    

Read it first!!!

- This is my first story, so sorry if there are many mistakes inside.

- This is boyxboy story. So, if ur a homophobic, please get out from here.

Ini kali pertama saya mencoba untuk menulis. Tanpa ada basic dan juga pengetahuan sama sekali. Hanya modal, NEKAT tepat tanggal 15 Desember 2015. Sekali lagi, harap dimaklum.

- Cerita ini sepenuhnya khayalan. Gak masuk akal, plot hole dimana-mana. Gak peduli, yang jelas cerita ini sudah selesai dan banyak respon positifnya. Tidak menerima kritikan lagi karena tidak akan berguna! Saya tidak akan mengubah ceritanya. 

- Kritikus? Enyah dari lapak ini!

©©©©©©©©©©
Sam Pov

Aku masih terdiam. Terpaku menatap mami dengan kesal. Tetapi biasa saja ya, karena aku takut jadi anak yang durhaka.

Ugh! Aku harus protes sama mami.

"Oh mi, ayolah. Aku baru 23 tahun dan mami sudah mau menjodohkan aku? Bahkan tidak ada tuh pikiran menikah dalam otak aku untuk saat ini. Pokoknya aku gak mau!" ucapku jengkel pada mami.

Bayangkan bagaimana perasaanmu ketika kamu baru pulang dari toko buku dan tiba-tiba orang tuamu langsung mengatakan bahwa mereka ingin menjodohkanmu. What the....

Aku pribadi sih tentu merasa kesal, jengah, tidak terima, tidak suka dan masih banyak lagi yang lainnya. Perasaan yang tidak mengènakan hati.

Itulah yang aku rasakan saat ini. Padahal aku sudah membayangkan akan menghabiskan waktuku dengan membaca buku-buku yang baru aku beli di toko buku ini.

Arrrghhhhhh!!!

Pasti akan sulit menolak kemauan mami. Dia pasti akan terus memaksa kemauannya sampai dapat. Tapi kan, aku tidak mau jika harus menerima perjodohan itu. Kalau aku dinikahkan dengan seorang bandotan bagaimana? Atau dengan seorang psycopat bagaimana? Kalau tidak, dengan orang yang suka melakukan kekerasan bagaimana?

Ugh! Aku takut dan jelas aku tidak mau!

"No, keputusan mami sudah bulat Sam. Pokoknya kamu akan mami jodohkan dengan anak teman mami," ucap mami final.

Aku menggeleng kecil, tidak terima. Tidak, ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus terus berusaha untuk menolak semua permintaan gila ini.

"Mi! A-aku belum siap untuk menikah! Please. Memangnya mami tidak sayang padaku, hm?" ucapku sambil menunjukkan puppy eyes andalanku.

Semoga mami luluh, semoga mami luluh.

"No Sam. Keputusan mami sudah bulat. Mami tidak mau ya kamu jadi perawan tua karena hobby baca buku kamu itu. Oke, mami tahu kamu seorang pria. Mami ralat, mami tidak mau melihat kamu menjadi seorang perjaka tua. Lebih mementingkan buku ketimbang masalah percintaan kamu. Ayolah Sam, mami ingin menimang cucu!" jelas mami kesal.

[MPS1] Bad Boy & Cute Nerd [18+ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang