your home

588 60 1
                                    

Faydee's pov

Aku menunggu sean didepan lobby sekolahku sendirian sambil melihat kearah jam dengan gelisah. Aku terus-menerus menelpon Sean tapi ia tak kunjung mengangkatnya.

Mobil ferarri hitam lewat dan berhenti didepanku, perlahan kaca mobil itu mulai turun dan menampakan seorang pria yang sedang menatapku sambil tersentum lebar.

"What?"tanyaku "Kau menunggu siapa?" Tanyanya "Kakakku" aku melipat kedua tanganku didepan dada "Sebaiknya kau pulang denganku, kakakmu tak akan menjemputmu"

Aku menaikan sebelah alisku "Ia akan menjemputku sebentar lagi" Thomas tersenyum miring "Baiklah kita lihat seberapa lama maksud dari kata 'sebentar' mu itu" aku hanya mendiamkannya.

30 minutes later.......

Sudah 30 menit aku menunggu Sean tapi ia tak kunjung datang dan Thomas masih setia menungguku didalam mobilnya "Sudah kubilang bukan, ia tak akan menjemputmu" aku memutar mata "Sebaiknya kau ikut denganku, tenang aku akan mengantarmu sampai tujuan dengan selamat sentosa"

Aku memasuki mobil Thomas dengan sangat malas, Thomas hanya tersenyum sambil memperhatikanku "Kau ingin tersenyum dan mengagumiku atau ingin mengantarku pulang huh?" Ketusku.

Thomas terkekeh lalu menajalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Saat sudah sampai di rumahku, aku mengajak Thomas untuk mampir dan menemaniku karna orang tuaku dan sean pasti sedang tak berada dirumah.

"Kau mau minum apa?"

Tanyaku kepada Thomas saat kami sudah sampai diruang tv. Thomas duduk disofa "Anything babe" ia tersenyum sumringah.

Well aku sudah terbiasa dengan panggilan yang selalu ia lontarkan untukku semenjak pertama kali aku mengenalnya, dan aku tak tau kenapa aku sama sekali tak keberatan.

Aku menuangkan Jus kedalam gelas lalu membawamya keruang tv. Aku meletakan gelas itu dimeja "Aku ingin mengganti pakaian sebentar" Thomas menatapku "Kau ingin ku gantikan?" Tanyanya menggodaku "Dasar otak mesum"

Aku meninggalkannya menuju kamarku. Aku mengganti pakaianku dengan Sweater kebesaran dan hotpants berwarna biru malam, sweaterku yang kebesaran hampir menutupi hotpantsku.

Setelah itu aku turun kebawah dan menemukan Thomas sedang menonton tv sambil memakan Chips yang berada ditangan kirinya. Aku menghampirinya dan duduk disebelahya. Thomas menatapku dari atas hingga kebawah tapi aku tak memperdulikannya.

Ternyata Thomas sedang menonton Film The Maze Runner dan ini adalah Film favoriteku dan cast favoriteku adalah Newt, ia mempunyai wajah yang lucu dan menggemaskan. Bibirnya yang pink dan tipis membuatku selalu ingin melumatnya.

Thomas menarik pinggangku agar lebih dekat dengannya sehingga menghilangkan jarak antara kami. Aku menyandarkan kepalaku didada bidangnya lalu tanganku bergerak melingkar dipinggang depannya memeluk setengah tubuhnya.

Rasa hangat langsung kurasakan saat menyentuh permukaan kulitnya yang dilapisi dengan kaos abu-abunya, bau masculine langsung merebak kedalam hidungku.

Aku menempelkan hidungku diperutnya lalu mencium aroma tubuhnya "I love you're smell" bisikku masih tetap mencium perutnya.

Thomas terkekeh, tangannya mengelus rambutku pelan lalu turun kelenganku dan berakhir dipunggungku, ia mengelus punggungku naik turun dengan jari-jari lentiknya.

Aku memejamkan mata menikmati setiap gerakan yang thomas lakukan. Setiap kali ia menyentuhku aku seperti merasakan perutku diterbangi ratusan juta kupu-kupu dan itu sangat menggelikan, setiap mata coklat indahnya menatap mataku, jantungku berdetak 10 kali lebih cepat dari biasanya dan seluruh oksigenku seperti hilang entah kemana.

Be My Forever ✘ Thomas SangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang