1

5.6K 348 19
                                    

"Perkenalkan, ini Beby. Penjaga barumu." ucap pria berpawakan tinggi itu sambil tersenyum.

Gadis yang ada di hadapan pria itu hanya mengangkat sebelah alisnya. "Pa, udah berapa kali Shania gak butuh pengawal, bodyguard, penjaga atau apalah sebutannya." jawab gadis yang ternyata bernama Shania itu menatap Beby tidak suka. "Dan, lagi pula dia cewek. Dia gak bisa lindungi Shania."

Pria berpawakan tinggi atau bisa di panggil Devan. Ya, Devan Keenan Putra, pewaris tunggal Keenan's Corp. Salah satu perusahaan yang sangat sukses di cabang otomotif. Siapa yang tidak kenal pengusaha tampan serta sukses itu? Ditambah dengan istrinya yang memang adalah desainer terkemuka di kalangan atas. Jessica Veranda. Siapa yang tidak kenal dengan dia? Wanita cantik berwajah bidadari itu.

"Walaupun dia perempuan, kamu belum tahu gimana ilmu bela diri dia." jawab Devan sambil mengusap kepala anak semata wayangnya itu. "Ya tapi Shania gak mau!"

Shania, dia adalah gadis terkeras kepala yang pernah ada di dunia ini. Dia tidak suka di tentang. Dia tidak suka kemauannya tidak di kabulkan. Dia akan melakukan apa saja -bahkan hal nekat sekalipun- untuk mendapatkan keinginannya.

"Sekali gak, ya nggak!" jawab Shania sambil menatap Devan dengan tatapan dingin. Begitu juga dengan Beby, dia adalah wanita terdingin yang ada di dunia ini setelah kedua orang tuanya meninggal. Senyum tidak pernah terukir di bibirnya.

"Terserah, mulai hari ini dan seterunya Beby akan menjadi pengawal kamu. Kamu tidak setuju? Papa bakal cabut semua fasilitas kamu, tidak ada membantah." jawab Devan dengan tatapan menusuknya itu. Seorang Devan, pria angkuh yang tidak bisa di tentang permintaannya. Jika menentang, tidak segan-segan ia menghukum orang yang menentang kehendaknya dengan cara sadis sekalipun.

Shania mendesah lalu menatap Beby tidak suka. "Sampai kapanpun, gue gak akan suka kehadiran lo disini!"

*****

"10 meter. Paham?" ucap Shania tanpa menatap Beby. Beby hanya mengangguk.

Lab School. Ya, ini adalah sekolah pilihan ayahnya, Devan. Sekolah yang memang di khusukan untuk kalangan atas saja. Devan sengaja membiarkan Beby satu sekolah dengan Shania supaya Beby bisa mengawal kemanapun Shania pergi. Ia masih trauma akan kejadian beberapa tahun saat Shania di culik oleh musuh bebuyutannya. Ghaida Farish. Salah satu saingannya dalam percintaan.

Dahulu, Devan berpacaran dengan wanita yang sekarang menjadi istri Farish, Melody Laksani. Sedangkan sang istri Jessica Veranda atau sering di panggil Ve berpacaran dengan Farish. Melody sakit hati pada Devan karena diam-diam Devan jatuh cinta pada Ve. Dan mulai saat itu Farish dan Melody berkerja sama untuk menjatuhkan mereka berdua. Farish adalah salah satu ketua dari perusahaan obat terlarang yang di kota ini. Farish dan Melody masih menyimpan dendam mendalam pada Devan, jadi...ia sangat mengetatkan keamaan Shania dengan mengutus Beby menjadi pengawalnya. Dengan adanya Beby, Devan bisa sedikit bernafas lega.

"Tas gue," ucap Shania dingin. Beby memberikan tas kepada majikannya sambil menunduk hormat. Beby, dia berbeda dengan yang lain. Tidak memakai rok melainkan memakai celana. Dia merasa tidak nyaman memakai rok. Penampilannya bisa di bilang sangat cowok. Hodie yang menutupi seluruh kepalanya dengan balutan celana abu-abu. Cool.

"Dan jangan pernah berani buat berjarak lebih dari sepuluh meter dari gue." ucap Shania menatap Beby dingin lalu berlalu melewati beberapa kerumunan orang yang memperhatikan keduanya.

Hari ini adalah hari pertama Shania belajar di SMA Lab School, jadi ia harus mengikuti Masa Orientasi terlebih dahulu sama seperti sekolah yang lainnya. Saat ini para murid baru sedang mengikuti upcara pembukaan Masa Orientasi. Beby, sebagai pengawal yang baik ia menutupi kepala Shania dengan hodie miliknya. Beberapa orang yang melihat pemandangan tersebut berdecak kagum. Belum lagi wajah Beby yang sedikit tampan dengan potongan rambut model laki-laki membuat Beby menjadi makin menarik di mata wanita.

Your Protector [Completed]Where stories live. Discover now