chapter 1

109 10 5
                                    

"Melihatmu dari jauh itu sudah lebih dari cukup"

Jinri terus memandang namja yang sedang aibuk membaca bukunya. Dengan sebuah buku yang menutupi setengah mukanya itu. Terkadang mukanya memerah sendiri saat melihat namja yang kini asik dengan buku bacaanya.

Jinri hanya bisa melihatnya dari jauh dia tak punya cukup nayli untuk lebih dekat dengan hyunjo, ya nama namja itu hyunjo. melihat hyunjo dari jauh saja berhasil membuat semburat merah dipipinya dan jantung yang berdebar mungkin kalau dia lebih dekat bisa membuatnya mati muda(?). Jinri terus melihatnya sampai

" hei lee jinri ternyata kau disini eoh" ucap seorang gadis sebaya dengan jin ri , semua yang berada di perpus melihat kearah mereka
"mianhamnida" ucap jinri sambil membungkukan badanya"aishh.... sowoone kau ini memalukan saja lihat itu kita jadi pusat perhatian" ucap jinri dengan sura pelan setelah mereka duduk "hehe mian abisnya dari tadi kau kucariin ga ada" ucap sowoone sambil cengar cengir

"Eum kamu ngapain kesini tumben biasanya cuman dikelas ngeliatin hyunjo" ucap sowoone asal "shttt... aish kau ini kalau orangnya denger gimana" ucap jinri dengan sangat pelan
"Memang dia ada disini" tanya sowoone pelan "nde.. tuh" ucap jinri sambil menunjuk keeah hyunjo yang berada beberapa meter dari maja mereka berdua
"ohhh... jadi kau kesini hanya untuk melihatbya ckk..." oceh sowoone yang dibalas anggukan jinri "ah sudahlah aku lapar ke kantin yuk" ucah sowoone lalu berdiri "okeh" balah jinri


"Tringggg........."
Bunyi bel pergantian pelajaran pun berbunyi

"Psttt...jinri....pstt" panggil sowoone dari belakang "emm.. waeyo?" Tanya jinri dengan menghadap kearah sowoone " eng... nanti pulang gak bisa bareng ya.. soalnya mau bareng sama chanyeol" ucap sowoone pelan+ malu malu "heheh... uri sowoone sudah besar ya, iya ga apa-apa kok" ucap jinri dengan nada menggoda "aish.. aku sudah besar eoh kau itu yang belum besar suka sama namja tapi ga pernah diakuin huh" omel sowoone "aish kau ini" balas jinri

HyoinPOV
"Huh.... akhirnya" ucapku setelah menaruh tumpukan buku itu dimeja, tadi aku diaruh mrs.jung menaruh buku di perpus+ menatanya.

Aku mulai menatanya di rak-rak, dan samapilah buku yang tempat raknya sangat tinggi huh menyebalkan tinggi sekali, aku berjinjit jinjit dan

"GREP"
sebuah tangan besar dan hangat memegan tanganku.

"Sinih biar kubantu"
DEG....
suaranya......

TBC~

Love You In SilenceWhere stories live. Discover now