7 END

212K 1.3K 34
                                    

Keesokan harinya, kulihat jam yang menggantung didinding yang menunjukkan sudah pukul 10 am, Tubuhku terasa sakit semua karena

"awwww... keperawananku..." ringisanku karena rasa sakit yang timbul dari pinggulku dan tentunya barang berhargaku yang berada ditengah - tengah selangkanganku, saat aku mau duduk aku melihat botol yang kami pakai waktu main ToD tadi malam "dasar botol sialan" ucapku sambil menendang botol itu menjauh dari kakiku tapi sebelum kutendang, kertas yang juga membuatku sial tadi malam membuatku penasaran sepertinya ada yang ganjal dalam permainan ToD semalam. Saat kubuka kedua kertas itu betapa syok dan terkejutnya aku melihat tulisan dikedua kertas itu.

"ROBBYYY... KENAPA TULISANNYA NAMAKU SEMUAAAA"

Teriakku yang membahana dengan amarah yang kuyakin dikepalaku lagi keluar asap hitam dari amarahku itu.

"KARENA AKU MENCINTAIMU SAYAAAANG"

Teriakan suamiku yang bermain curang tadi malam yang berasal dari kamar mandi yang membuat asap hitam dikepalaku berubah jadi asap berwarna pink.

"aku juga..." jawabku dengan malu - malu

"APA SAYAAAANG" tanyanya lagi padaku dan masih berteriak

"KAU TULI YAAA... AKU BILANG AKU JUGA" teriakku balik padanya, diakan ada dikamar mandi yang ada didalam kamar ini juga masa dia gak dengar ucapanku yang berada diatas ranjang yang tidak jauh dari kamar mandi. Gak sampe 10 langkah apa lagi gak sampai turun tangga, udah nyampe dikamar mandi... dasar suami lebay... tapi aku suka sih... hihihi

"AKU JUGA APA SAYAAANG" tanyanya lagi sambil teriak

"aku juga cinta kamu Robby" jawabku yang masih malu - malu

ZREEEEET

Pintu kamar madi terbuka, lalu muncul suamiku yang.... cuma memakai handuk putih yang dililitin di pinggangnya sampai lututnya.

"kau bilang apa sayang ?" tanyanya lagi sambil tersenyum memandangku

"GYAAAAAAA, PAKAI PAKAIANMU DASAR OM MESUM" teriakku yang melihat pesona iblisnya

"tadi kamu bilang apa sayang... hmmm" tanyanya lagi

"mmm... a..aku... ju... juga cinta Robby" jawabku malu - malu sambil ku remas kuat selimut yang melilit tubuhku, dan tiba - tiba...

CUUUUPPPP

"a... apa yang kamu lakukan tadi" tanyaku

"mencium keningmu dan terima kasih ya buat tadi malam, itu sangat indah" ucapnya sambil tersenyum hangat dan lembut, lalu mencium keningku lagi dan kubalas dengan anggukan yang malu - malu.



TRUTH OR DARE (play foul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang