Part 3

26.8K 1.1K 49
                                    

Haloo readersss...

kali ini aku upload ceritanya sedikit lebih banyak dari part-part sebelumnya lohhhh.... *seneng bangettt*

Maaf kalo banyak typo hehehe... maklum penyakit males ngedit susah banget ilangnya :D

Makasih juga buat vote dan comment-nya selama ini.

Semoga kalian suka yaaa

Dan semoga ceritanya ga mengecewakan :)

*peluk dan cium dari indrii*

***

Ting tong...

Ting tongg...

Ting tonggg...

Kulihat jam di meja sampingku, masih pukul 5 pagi. Sebenernya siapa orang gila yang datang bertamu pagi-pagi begini?

Akhh... biarkan sajalah!

Aku baru tidur  jam 3 pagi karena harus mengurusi berkas-berkas sialan itu dan sekarang aku sangat mengantuk!! paling-paling nanti juga orang itu pergi sendiri. Kutarik selimut hingga ke atas kepala, menutupi dada bidangku yang telanjang. Well, memang sudah kebiasaan ku tidur tanpa menggunakan baju atasan, karena bagiku hal itu terasa lebih nyaman terlebih lagi apabila ada yang menemaniku di ranjang ini. Aiishhh... pikiranku mulai ngelantur. Lebih baik aku tidur lagi untuk membunuh rasa kantuk ini.

Baru saja kau akan kembali ke alam mimpi bel sialan itu kembali berbunyi.

Ting tonggg...

Ting tongggg...

Ting tongggg... Ting tongggggg.... Ting tongggg.... Ting tongggg.... Ting tongggggg....

Akhhh... ku acak-acak rambutku dengan kesal.

Aku benar-benar frustasi sekarang!!

Sebenarnya siapa orang gila yang memencet bel apartementku berkali-kali?

Apa dia tidak punya jam di rumahnya?

Atau saat sekolah dia tidak di ajarkan tata cara bertamu yang baik dan benar?

Benar-benar mengganggu!!

Akhhhhh!!!

Dengan kesal ku lempar selimut yang menutupi tubuhku. Membiarkan dada telanjangku terekspos sepenuhnya. Bagian bawah tubuhku hanya tetutup oleh celana boxer yang sedikit di atas lutut.

Ku buka pintu kamarku dengan kasar. Dengan langkah lebar-lebar aku berjalan keluar dari kamar. Tapi baru saja melangkah beberapa langkah bel itu sudah kembali berbunyi.

Ting tonggg...

Ting tongggg..... ting tongggg..... ting tonggggg..... ting tonggggg.....

Ting tongggg..... ting tongggg..... ting tonggggg..... ting tonggggg.....

Ku langkahkan kakiku semakin cepat kearah pintu.

Awas saja!! siapapun orang yang berada di balik pintu itu, pasti akan ku buat menyesal karena telah berani mengganggu tidurku yang indah.

Dengan kesal ku buka pintu apartementku. Memasang wajah yang kesal mungkin. Berharap siapan orang yang berada di balik pintu itu menyadari, bahwa aku teramat sangat tidak menginginkan tamu sekarang. Dan dia juga menyadari bahwa dia telah mengganggu waktu tidur ku yang sangat berharga.

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang