Chapter 10

4.1K 428 18
                                    

The songs for this chapter :

Calvin Harris - How Deep Is Your Love

One Direction - History

Selena Gomez - Good For You

Hope You Enjoy This Chapter!

Happy Reading xx

Kelas sudah mulai ramai dan suasananya sangat kacau ada beberapa orang yang duduk di atas meja bahkan duduk di atas meja dosen dan ada yang saling melempar kertas satu sama lain, ini bagaikan suasana senior high school,sungguh.

Aku menatap gadis berkaca mata dan rambut yang di kuncir ala pony tail. kurasa ia mahasiswi baru di sini, apa aku saja yang baru menyadarinya? Tapi ku rasa ia mahasiswi baru.

Aku menempati kursi tepat di sebelahnya karena memang hanya kursi ini dan yang ada di belakang yang tersisa, aku tidak terlalu suka duduk di belakang terutama saat belajar itu akan membuatku sulit untuk konsentrasi mendengar dan mencerna perkataan guru.

"Hey apa kau mahasiswi baru?atau aku saja yang baru melihatmu?" aku menyapa gadis yang sedang membaca bukunya itu, ia mendongkak melihatku dan memberikan seulas senyuman padaku.

"Ya aku mahasiswi baru di sini, namaku Melanie." ucapnya kembali tersenyum. aku memperkenalkan diriku dan kami saling bercerita hingga suara intruksi Mrs.willona membuatku dan Melanie menghentikan obrolan kami.

Saat ini Mrs.willona sedang memberikan beberapa penjelasan dan ku dengar suara pintu terbuka dan menampakkan Harry yang membawa tasnya yang satu talinya di gantungkan di bahunya. ia langsung masuk ke kelas tanpa permisi dan duduk di kursi yang paling belakang aku sempat tercengang melihatnya dan bahkan Mrs.willona tidak memarahinya?mustahil!

Kelas berakhir, aku memasukan semua buku-buku kedalam tasku dan beranjak dari tempat duduk ku, Sophia muncul di ambang pintu dan menghampiriku, kami memiliki kelas yang berbeda hari ini.

"S, kenalkan ini Melanie ia mahasiswi baru di sini, ia baik dan menyenangkan" ucapku pada Sophia, ia melirik sekilas Melanie dan memperkenalkan dirinya.

Kami berjalan bersama menuju kafetaria untuk makan siang, suasana kali ini cukup padat karena banyak mahasiswa yang sedang menunggu jadwal selanjutnya di sini.

"Elena!!" teriakan yang cukup familiar di telingaku, aku mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan hingga akhirnya mataku melihat sepasang mata biru yang mana pemilik mata itu sedang melambaikan tangannya padaku,Niall.

Kami berjalan bersama menuju meja yang di tempati oleh Niall dan teman-temannya termaksud Zayn, namun tidak dengan Harry. harry?

"Bergabunglah dengan kami" ucap Zayn menepuk kursi yang ada di sebelahnya,aku duduk di samping Zayn dan di depanku ada Liam aku meminta Sophia untuk duduk di samping Liam, awalnya ia sempat menolak dengan cara menyiku lenganku namun akhirnya ia menurutinya.

Niall duduk di samping Louis dan ia menarik satu kursi dari meja lain untuk di duduki oleh Melanie. Kami memesan makanan dan mulai menyantap makanan kami masing-masing.

Lonceng yang berada di dekat pintu masuk berbunyi menandakan ada pengunjung yang memasuki kafetaria, entahlah namun aku sangat ingin untuk melihat kearah pintu masuk. mataku bertabrakan dengan mata hijau yang sangat ku kenali siapa pemiliknya,Harry.

Wajahnya berubah saat melihatku berada di sini, mulutnya terkatup rapat dan bibirnya menjadi garis keras,rahangnya juga seketika mengeras, ia datang bersama dengan kekasih jalangnya itu.

Dengan cepat aku membuang muka dan kembali pada makan siangku, ku harap ia tidak ke sini, ku harap ia tidak ke sini ucapku berulang kali seperti sedang membaca mantra.

hidden//h.sWhere stories live. Discover now