part 73

2.6K 113 4
                                    


Waktu  bergulir begitu cepat...

Tanpa terasa hari pernikahan ku bersama ali pun tiba..

Ya masalah teror berlahan kami lupakan karena sejak saat itu tak ada teror yang mengganggu kami..

Hari ini aku benar benar merasa bahagia sekali...

Entah kenapa rasa nya sulit sekali melukiskan kebahagiaan ini...

Senyum kebahagiaan pun terlukis di bibir ku...

Akhirnya hari penantian itu  tiba...

"Sayang kamu sudah siap?" mama tiba tiba masuk kekamarku bersama papa dan membuat ku terkejut..

"Mama papa!" aku  berlari ke dalam pelukan mama dan papa

"Ma pa,  illy mau berterima kasih sama papa dan mama karena papa dan mama sudah merawat dan membesarkan illy, illy minta maaf pa ma, jika selama ini illy belum bisa bahagiain papa dan mama, illy minta maaf jika selama ini illy belum bisa menjadi yang papa mama mau!" butiran bening menetes dari pelupuk mata ku dan kedua orang tua ku..

Ku rasakan pelukan hangat dari mereka...

"Sayang,,tangan mama dan papa ini dari waktu kamu bayi selalu menimang kamu, membelai kamu dengan penuh kasih sayang dan dengan tangan ini pula lah kami menjewer telinga kamu saat kamu bandel, dan memberi pelajaran pelajaran kecil dalam kehidupan, sekarang kamu sudah dewasa, dan sebentar lagi kamu akan resmi menjadi istri ali, papa dan mama ga bisa membekali kamu dengan apapun kecuali doa dan restu kami, tangan ini sudah selesai sayang, dan tangan ini akan melepaskan kamu untuk bersatu dengan suami kamu, songsonglah masa depan dan kebahagiaan bersama suami mu, doa dan restu kami menyertai kamu sayang!" ucapan papa benar benar membuat aku ga mampu membendung airmata

"Sayang, jadi lah istri yang baik untuk suami kamu dan jadi lah ibu yang baik untuk anak anak mu kelak, sekarang papa dan mama akan mengantar kamu untum menyongsong kebahagiaan itu, sebelun kamu melangkahkan kaki papa dan mama mau bertanya..
Apa kamu yakin dan siap dengan pilihan kamu ini sayang, karena pernikahan bukan lah hal yang main main, dan kamu harus siap segala konsekwensi pernikahan itu sendiri! " kata mama sambil menatap ku

"Illy siap ma, illy yakin ini lah yang terbaik untuk illy dan illy yakin ali adalah  Pasangan yang Tuhan siap kan untuk illy!"
Papa dan mama pun menggandeng ku dan mengantar ku

*****

Tak lama kami pun sampai di sebuah tempat dimana janji pernikahan kami akan kami ucapkan..

Aku pun di gandeng papa mama ku..
Aku siap, itulah yang aku ucapkan di dalam hati ku
Aku berdiri tegak dengan gaun putih yang semakin membuatku terlihat lebih cantik dengan sepatu yang berwarna senada..
Begitu pula dengan papa mama ku..

Ya aku memilih dresscloth pernikahan ku dan resepsi semua putih ..
di undangan yang aku sebar sebelumnya kami beri note untuk berpakaian putih dan tidak ada warna lain..
Begitu pula dekorasi...
Mau pun bunga bunga semua putih...

Kalian mungkin bertanya kenapa??

Bukan kah kalau warna warni itu lebih indah??

Ya memang, tapi kami menginginkan warna putih karena ini lah simbol cinta suci kami karena warna putih lambang kesucian..

Aku mulai masuk ke gedung itu
Perhatian para tamu  tertuju pada ku saat aku mulai melangkahkan kaki..

Dan depan sana sudah menanti seseorang dengan stelan jas putih nya dan dia tersenyum menanti ku...

Dia orang yang sangat aku cintai dan sebentar lagi dia akan menjadi suami ku..

"Hap...hap...hap!"

Langkah ku semakin dekat dengan ali...
Dan itu membuat detak jantung ku semakin kencang..

Aku pun mencoba menenangkan hati ku...

Tak lama aku sudah sampai di hadapan ali,  papa pun mengulurkan tangan ku dan menyatukan dengan tangan ali...

",nak tugas papa sudah selesai, dan sekarang tugas ini papa serahkan pada kamu, jaga putri papa, bahagiakan dia, sekarang kamu punya tanggung jawab baru yaitu prilly, dia sekarang menjadi tanggung jawab kamu nak, papa percayakan putri papa sama kamu, karena papa percaya kamu bisa menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab, dan papa harap kamu ga akan mengecewakan papa!" ucap papa sambil bercucuran airmata..

Dan semua tamu juga tak mampu menahan haru..

"Ali berjanji pa, akan menjaga illy dan membahagiakan illy, kami mohon doa restu pa ma!"

"Kami merestui kalian nak!"

Kini tiba waktu nya kami mengucapkan janji setia

*****

"Saya Aliando Pratama Putra menerima engkau Prilly Angraeni Putri sebagai istri saya, saya berjanji setia dalam suka maupun duka, dalam susah dan senang, dalam untung dan malang , dan saya menerima segala kekurangan dan kelebihan nya, saya berjanji akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak anak saya, inilah janji saya"

"Saya Prilly Anggraini putri menerima engkau Aliando Pratama Putra sebagai suami saya. Saya berjanji setia dalam suka dan duka, dalam susah dan senang,dalam untung dan malang dan saya menerima segala kekurangan dan kelebihan nya, saya berjanji  akan menjadi istri dan ibu yang baik unt anak anak saya kelak, inilah janji saya,.."

Senyum kebahagiaan pun terpancar dari wajah kami...

Ali pun menyematkan cincin di jari manis ku, begitupula sebalik nya, cincin tanda cinta aku sematkan di jari ali...

Kami bahagia akhirnya kami resmi menjadi suami istri
Tepuk tangan riuh terdengar saat ali mencium ku di depan para tamu..

Entah bagaimana kami akan melukiskan kebahagiaan kami, sepertinya langit pun tak akan mampu menjadi kanfas untuk lukisan kebahagiaan kami...

Setelah acara pernikahan kami usai
Kami pun bergegas menuju ke tempat resepsi...

Tempat nya outdoor tapi di sulap menjadi tempat yang indah sekali..

Semua masih sama serba putih dan kami sengaja tak buat pelaminan karena kami ingin berbaur dengan tamu tamu kami...

Sebelum  pesta di mulai aku dan ali melepaskan sepasang merpati dan itu adalah simbol bahwa kami siap mengarungi kehidupan berdua.....
Hidup sebagai sepasang suami istri...

#resepsi di mulai......

Aku Kamu dan Dunia KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang