Hot Boy Vs Stupid Girl

Prolog

[PART SUDAH DIEDIT]

Pagi yang cerah untuk hari ini. Seorang lelaki tampan yang baru saja membuka kedua kelopak matanya pun beranjak menuju ke dalam kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, lelaki itu langsung saja memakai seragam sekolahnya dan tersenyum di depan cermin. Ia bangga dengan wajah tampannya yang di wariskan oleh ayahnya itu.

Ia segera turun di lantai bawah dimana tepat ibu dan ayahnya sedang menikmati sarapan pagi mereka. Lelaki itu dengan santainya duduk di meja makan tersebut lalu menyantap makanannya yang sudah tersedia.

"Tumben kamu hari ini tampak bersemangat," ujar ayahnya, Jonathan Verald.

"Tentu saja."

"Baguslah kalau kamu semangat, tapi ibu harap ini yang terakhir kalinya ya kamu pindah sekolah," ucap ibunya, Jessica Stefanny Verald.

"Ya, doakan aja."

"Dasar kamu ini, kenapa sih sifat ayahmu harus turun ke kamu?" ucap ibunya frustasi.

"Kan dia anak kandungku, wajar dong kalau dia punya sifat kenakalanku saat remaja. Kalau nggak berarti anak tetangga dong," sahut ayahnya.

"Lagian apa bedanya coba? Mama juga kan sama nakalnya kayak papa pas muda," ucap lelaki itu, Rivaldo Verald, dengan santai sambil mengunyah makanannya.

"Dasar kamu ini!" sahut ibunya sedikit kesal tapi ia tak bisa menyangkal karena memang anaknya itu memiliki sifatnya dan ayahnya saat muda.

"Oke, ma, pa, Valdo ke sekolah dulu ya. Sampai jumpa!" seru Valdo lalu segera bergegas keluar rumah.

"Huh! Padahal aku berharap penuh dia jadi anak yang baik," ujar Jessica.

"Hahahaha."

"Jangan ketawa!" seru Jessica kepada suaminya itu.

***

Part sudah diedit jadi bila alur ceritanya agak berbeda harap di maklumi karena cerita ini saya edit secara keseluruhan berhubung alurnya memang agak kacau dan masih banyak kekurangan dalam kepenulisannya.

Terima kasih sudah mau menambahkan cerita saya dalam perpustakaan kalian. Semoga saja kalian selalu suka membaca cerita-cerita saya yang berikutnya.

Regrads,

Queenriter