You're Mine

Seventh

Happy reading

--------

DAVE POV

"sekian dari saya , saya harap kalian bisa mengerjakan tugas masing masing dengan baik." Ucapku .

" selamat siang " lanjutku dan bergegas kembali ke ruanganku.

Memang hari ini aku mengadakan rapat dengan para karyawan . Kali ini aku menekankan kepada mereka agar melaksanakan tugas dengan baik, karena mulai besok perusahaan ini akan bekerja sama dengan perusahaan ternama di america .

Company addison.

Perusahaan yang dipimpin oleh seorang wanita yang hebat. Wanita yang penuh dengan sejuta pesona. Dan wanita yang aku sangat kucintai.
Acelin.

"Acelin" lirihku ditengah keheningan yang menyelimuti .

Aku ingin bertemu denganmu acelin. Aku ingin memelukmu . Aku ingin mencium aroma tubuhmu. Aku ingin menjelaskan semuanya acelin .

"Kenapa hari ini begitu lama sekali" tanyaku sendiri.

Tiba tiba handphoneku berbunyi dan tertera nama jack di sana.

"Ada apa?" Tanya ku langsung .

"Maaf mr jika saya mengganggu. Namun saya ingin memberitahukan bahwa miss acelin telah berada di indonesia. " ucapnya

"Benarkah?" Tanyaku sambil tersenyum lebar.

"Benar mr. Vero" jawabnya

" baiklah terima kasih atas berita bagusmu jack" ucapku sambil memutuskan sambungan.

Jack memang salah satu orang kepercayaanku . Aku menyuruhnya untuk mencari semua informasi tentang acelin.

Dan sekitar dua minggu yang lalu aku mendapat kabar buruk dari jack.

Sangat buruk .

Acelin akan bertunangan dengan salah satu CEO di america yang bernama alex. Dan hal itu membuatku mati matian menahan amarahku agar tidak menemui alex dan membunuhnya karna telah merebut acelin dariku.
Bahkan aku seribu lebih baik dari alex sialan itu.

Apa acelin sudah melupakanku?sudah tidak ingin bersamaku? Sudah tidak mencintaiku lagi?

Sempat terlintas dibenakku tentang pertanyaan mengerikan itu. Tapi aku segera menepis semua itu.
aku yakin acelin akan tetap bersamaku.
Karna dia adalah milikku.
Ya hanya milikku .

Aku mengeluarkan ponselku dan tersenyum melihat foto foto acelin yang diambil secara diam diam oleh jack.
Dia tetap sama seperti dulu.
Tetap penuh dengan sejuta pesona.

"Aku tidak sabar bertemu denganmu sayang" ucapku.

***

Hari sudah larut malam dan aku segera pergi dari kantor untuk kembali ke apartementku. Tapi sebelum kembali ke apartement aku memutuskan untuk melajukan mobilku menuju salah satu restaurant ternama di jakarta.

Setelah makanan pesananku datang aku segera memakannnya. Saat aku sedang makan tiba tiba aku merasakan ada yang menepuk bahuku dan aku segera berbalik.

"Are you vero?" Tanyanya

"Yes it's me jane" ucapku sambil berdiri dan memeluknya.

"Sudah lama kita tidak bertemu ver. Dan aku tidak menyangka kita akan bertemu disini. " ucapnya sambil melepas pelukan kami dan duduk di hadapanku.

"Aku juga jane " ucapku

"Kamu sudah memesan makanan?" Tanyaku

"Belom , ini lagi mau pesen " jawabnya.