Twenty four - this is why

5.3K 300 26
                                    

"Aku tak pernah mengerti
Apa yang membuatku jatuh berkali-kali
Dan menjadi pemerhati sejati
Dari kejauhan, pada punggung yang kerap menjelma sunyi
Tapi aku selalu kembali
Tanpa alasan"

Sesederhana cinta itu sendiri

Sesederhana cinta yang tak perlu alasan untuk tumbuh

-----------------------------------------------------------

ACELIN POV

kata orang cinta itu indah, menyenangkan, membahagiakan.

Tapi tidak bagiku.

Cinta itu menyakitkan.
Cinta itu menyedihkan.

Karena sekarang itulah yang aku rasakan.

Rasa sakit akibat cinta. Rasa sakit akibat harapan yang tinggi.

Karenanya cinta tak lagi berarti.
Yang ada hanyalah bualan yang berbungkus mimpi.

"Aku membencimu , aku membencimu " dalam diam aku terus menggumamkan kalimat itu. Kalimat yang bagaikan mantra bagiku . Kalimat yang aku harapkan akan menjadi obat bagi luka ku ini.

Memejamkan mata , itulah yang kemudian aku lakukan. Berharap saat aku membuka mata nanti , semua ini hanya menjadi mimpi buruk ku .
Tapi itu gagal. Yang ada malah mengingat kan ku akan sosok lelaki brengsek itu.

"Bisakah kau berhenti memikirkannya bodoh?" Ujarku pada diriku sendiri

"Aku lelah memikirkan lelaki biadab itu " kali ini sambil menarik rambutku dengan keras.

Air mata kembali jatuh membasahi pipiku. Semuanya amat sangat menyakitkan . Bagaimana dia memperlakukanku tadi , bagaimana tatapan tajamnya yang diberikan padaku tadi .

"Arghhhhh " suara keras membuatku bangkit dan memunguti pakaianku lantas memakainya dengan cepat.

Segera aku berlari untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi .

"Vero ini sakit " aku cukup tercengang saat melihat dave yang membawa wanita sialan itu dalam gendongannya.

Mataku terus mengikuti setiap langkah kaki dave yang menuju pintu dengan tergesa gesa.

Aku hanya mampu memandanginya dari atas . Tidak ada niatan untuk turun meskipun hanya sekedar menanyakan apa yang sedang terjadi kepada wanita itu.

"Darah ?" gumamku pelan saat melihat setiap tetes darah yang mengikuti langkah kaki dave.

Apa yang sebenarnya terjadi pada wanita itu ?

Kenapa ada darah ?

Kenapa?

"CEPAT SIAPKAN MOBIL!!" suara Dave yang keras membuatku sedikit tersentak mundur kebelakang .

Tak pernah aku melihat dave menjadi semurka itu .

Ada apa sebenarnya?

Dengan cepat aku kembali masuk kedalam kamar setelah melihat dave menutup pintu dengan keras.

Aku melangkah menuju arah jendela dan membuka gorden untuk melihat mobil dave yang mulai melaju meninggalkan mansion ini.

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang