Masa SMA Sesungguhnya

42 2 0
                                    

Sesampainya Gua di sekolah Gua mampir dulu ke toilet pagi-pagi sebelum ramai sama kakak kelas yang kebelet boker, dan Gua pun nyari cermin buat ngaca.

"ah, Gua keren, baju Gua enggak kegedean, sepatu Gua baru beli tadi malem dipasar malem, badan Gua udah kurusan, muka Gua bersihan enggak kaya dulu muka Gua kotoran !" seru Gua dalam hati sambil ngaca didepan toilet.

Sehabis Gua dandan ditoilet Gua pun langsung ke lapangan buat dengerin pembagian kelas, Gua pun menunggu dan menunggu nama Gua disebut, sampai pengumuman selesai Gua masih belum dapat kelas. Akhirnya Gua nemuin kakak kelas yang pake almamater OSIS yang barusan nyebutin nama-nama pembagian kelas di depan ring basket.

"kak, kok Saya belum dapat kelas?" tanya Gua dengan muka kebingungan

"nama kamu siapa?" tanya kakak kelas cantik itu sambil ngebuka lembaran kertas pembagian kelas.

"nama kakak siapa? hmhmh kenalan dulu dong!" sahut Gua dengan muka sok ganteng.

"oh, oke nama Saya Anna Salsabila, Kamu?" sahut kakak kelas cantik itu sambil nyalamin tangannnya.

*Hening, Gua pun terpesona.

"hei nama kamu siapa?" seru kakak kelas cantik itu dengan gemes sambil mencubit tangan Gua yang lagi dipegangnya.

" aaawww" teriak Gua karena kesakitan.

"iya kak sorry, nama Saya Denis Idealis biasa dipanggil Deni!" jawab Gua yang kesakitan sambil melepaskan tangan Gua dari cubitannya.

"oh, Deni! Maaf kamu enggak dapat kelas tapi kamu dapat hati Saya!" jawab kakak kelas cantik itu dengan gombalan.

"serius kak, Saya dapat hati kakak? Enggak ampelanya sekalian?" jawab Gua dengan bercandaan dan muka penuh kebahagian

"apaansih?" jawab kakak itu dengan malu dan sedikit tawa manisnya

"jadi kakak suka sama Gua juga?" tanya Gua dengan muka penuh harapan.

*Tiba-tiba terdenger suara laki-laki di kuping kiri Gua.

"ya enggak lah, emang lo siapa?" bentak kakak kelas yang mukanya mirip tukang galon di deket rumah Gua dan persis kaya yang ada di mimpi Gua dengan tiba-tiba.

Kakak kelas cantik itupun ditarik oleh cowok tadi dari hadapan Gua dan Gua pun hanya terdiam.

"kamu dikelas X 4!" teriak kakak kelas cantik itu sebelum jauh dari hadapan Gua.

Sambil nendang nendang botol aqua bekas Gua pun mencari dimana tuh kelas X 4, enggak lama kemudian! Suasana pun berubah tiba-tiba angin sepoi-sepoi, daun daun berguguran yang persis kaya ada dalam mimpi setengah buruk Gua pun terjadi, pas Gua liat sekitar Gua.

"mana nih? biasanya ada bidadari kalau lagi suasana kaya gini!' gerutu Gua dalam hati.

*Enggak lama kemudian terdenger bunyi guntur dan kilatannya.

"ahh ternyata mau hujan!" gerutu Gua dalam hati sambil kaya orang berlindung karena bunyi guntur dan kilatannya.


promoteIG: deni_setiadii

Kasihmu Prinsip HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang