i dont know why i hate you.

23.9K 250 23
                                    

Hai maaafkan daku yang ga update2,ku kira ngga akan ada yang baca,tp aku komit buat selesaiin cerita ini.
HAPPY READING.

Priscilla POV

'Entah apa sekarang,bergabung dengan wanita yg jelas2 memuja suamimu? Oh Tuhan kuatkan aku, entah akan berapa banyak air mata yang akaan tertumpah karna ini' ucapku sambil menangis.
'Toktoktok'
'ya masuk' nadaku sedikit berteriak.
'Moooommmmmyyy' ucap rano sambil berlari memelukku keatas bangku
'Hey boy,what are u doing here?'
'I finish my job mom?'
'Ur job?what?' ucapku bingung krn sifat dewasanya.
'School yea' ucapnya dengan muka musam
'Oo my God, u finish that, good job boy' ucapku memuji.
'Yeaaa, i know that' ucapnya memasang muka cool.
Toktoktok...
'Permisi'
'Ya silahkan masuk' ucapku sedikit berteriak,lalu menurunkan rano dr pangkuanku 'stay here boy,right?'
'Yeaa mom'
'Promise me?'
'I promoise'
Aku berdiri dan menghampiri sekertarisku.
'Okee. Terimakasih rika'
'Urwelcome'
'Saya akan dtg 15mnt lg. Kembalilah keruanganmu dan persiapkan semuanya'
'Baik miss'

No one's POV

Chalvin, priscilla, dan semua rekan kerja sudah berada didalam ruangan rapat.
'Baik terimakasih sudah menyempatkan diri utk meeting bersama perusahaan saya,saya chalvindovaevartmanuel selaku owner dan ceo diperusahaan ini, dan ini adalah salah satu cabang perusahaan saya. Ok, saya rasa cukup, saya akan membicarakan masalah saham yang akan perusahaan eco girl berikan atau tanamkan diperusahaan saya..sa.,'
'Tolong berikan laporan pendapatan perusahaan ini' ucap tiara memotong.
Priscilla bukan berdiri memberikan berkas-berkas dan data yang harus ditampilkan justru malah duduk dengan memijat-mijat kepala.
'Priscilla' panggil chalvin
Priscilaa..' agak sedikit lebih keras
'Hey bitch!what are u doing!' ucap tiara berteriak.
'Ueeeekkkk' priscilla memuntahkan yang sedari tadi iya tahan.
'Oh god im sorry, seriously' ucapnya dengan nada pasrah dan mata berkaca2 dengan muntah yg berceceran dimeja rapat.
'Wa the fuck!crazy girl!whay u so stupid!'
'Maaf, ini semua bukan kemauan ibu priscilla miss,saya permisi utk menemani ia ketoilet' ucap afifah mendekati priscilla yg tertunduk dibangkunya
'STUPID! CANCEL MEETINGNYA 3JAM LAGI!' ucap tiara
'Oke bitj' ucap zi
Sedangkan chalvin masih berdiri dimejanya memandang marah istrinya bercampur perih karna melihat tingkahnya yang aneh belakangan ini.

Afifah POV

'Keluarin aja cil jangan ditahan' ucapku dari luar toilet.
'Hoekk.. Woekk..'
'Iya gitu bagus keluarin aja,tunggu yaa gue mau ngambil air hangat' ucapku bergegas ke pantry
'Ti.. Gue rasa lu bisa ngalahin dia' ucap seorang wanita dibalik ruangan
'Gimana?oke anggep dia td udh malu2in chalvin karna udh muntah di ruang meeting tp gue gabisa ngalahim kharisma yg dia miliki,lu liat aja dia ada yg beda dari setiap kita ngeliat diri kita dicermin' ucapnya membalas
'Tapi dia skrg gemukan, gue rasa dia bakalan obesitas' ucapnya ngawur
'Gemuk? Justru dia terlihat lbh berisi sekarang, gue pusing'
Ketika mereka berenti berbicara aku segera kepantry karna priscilla membutuhkanku.

Priscilla POV
gue kenapa ya, kenapa jadi mual terus gini sih.
'Astagaa, rano.. Udah 2jam gua ninggalin dia' 'ya tuhan apa ya yg bakalan terjadi sama ruangn gue' ucapku dalam hati
'Ceklek'
'Boy??'
'Boyyyyyy???'
Aku memasuki ruanganku, masih tertata rapih. 'Dimana rano' tanyaku
Tak jauh aku melihat putraku tidur diatas sofa tamu berwarna merah dengan tataan pomet dirambutnya yg coklat kehitaman membuat si empunya terlihat tampan dengan rambut berdiri,bibir merah,pipi tirus dan wajah putih serta bulu mata yang panjang. Bagaikan malaikat yang dititipkan kedalam bumi.
'Toktoktok'
'Ya masuk'
Aku segera duduk dimejaku
'Nih cil air hangat sama kayu putih dan...'
'Apaa?' ucapku sambil membenahi mejaku yg dipakai rano utk mengerjakan prnya.
'Waaahhhh ranoooo...' ucap afifah lsg menhampiri rano yg sdg tertidur.
'Sutsutsutsutsut! Dia capek tauk! Jangan diganggu'
'Kok ganteng bgt ya,mirip banget sama siboss' ucapnya polos
Aku cuma tersenyum masa mengingat betapa miripnya rano dengan chalvin.
'Oh iya ini air hangatnya, lu minun dlu' ucap afifah memotong seakan mengerti apa yg kupikirkan.
'Oke terimakasih calon ibu'
Yaa karna sebentar lagi ia akan menikah dgn laki2 pujaannya.
'Apasihhhh cill' ucapnya malu2
'Oiya td lu bawa air minyak kayu putih sma apa?' ucapku sambil meminum air tsb
'Uhm gini cil.'
'Kenapa tu?'
'Gue rasa'
'Apa?'
'Elo..'
'Apa??'
'Gajadi deh'
'Iiiiiiihhh nyebelinn! Apa gak?'
'Uhm okeoke.. Gue ksh tau tapi janji jangan blg gue ngaco.'
'Iyaaaaa'
'Lo kan gedutan ya cil, terus lo juga mual-mual. Gue rasa lo hamil deh cil?'
'Hah? Apaan gamungkin. Ngaco'
'Tuhkann! Nyebelin!'
'Iyaaiyaa maaf deh, awalnya juga gua pikir gitu, tp kayanya engga deh soalnya gue terakhir main aja sama chalvin 3bln lalu, sedangkan gue mual skrg'
'Hfft tapikan dicoba dulu cil'
'Okeoke, eh tunggu deh, jangan bilang'
'Hehehhh' ucapnya nyengir sambil memberikan test pack.
'Oke gue coba tp liat yah hasilnya' ucapku meninggalkannya
'Siap bos'
'Bersetan dengan hamil, lucu banget si afifah, fihfih' gumamku dalam hati
Aku mencoba testpacknya dan kemudian keluar membawa testpacknya.
'Nihhh, tunggu sendiri hasilnya, gue mau ngasih makan anak gue' ucapku memberikan testpack yang aku sendiri belum melihat
'Kok lu yakin banget sih lu gahamil' ucap afifah polos
'Karna gue inget chalvin waktu main sama gue juga jijik terus dia keluar di luar'
'Sutt.. Udah ah jangan dibahas'
'Yaudah bntr yaa gue ke resto sebelah.

Afifah POV

'Apa bener ini cuma feeling gua aja? ah yaudahlah' sambil menaru testpack yg blm ku lihat dimeja lalu bergegas keruanganku. Aku menyempatkan diri mencium rano
'Dadaa gantengg'

Priscilla POV

Seperti biasa, aku pisah makan siang dgn suamiku, semua org menyapaku. Ketika aku melewati chalvin ia memandangku dgn pandangan paling hina. Baiklah tp aku harus tetap membeli makanan utk putraku.
Sesampainya disana
'Helo miss,whay u so beautiful today' ucap pelayanan di restoran tsb
'Hahhaa bisa aja kamu dan, aku beli paket biasa ya, si rano lg kekantor soalnya'
'Siap, tapi beneran deh lebih berisi badannya skrg kaya lg dapet anugrah terindah'
'Hhhahaahaha'
'Yeeh miss malah ketawa,ini miss makanannya semoga rano suka yaa'
'Oke trimakasih danny'

chalvin POV

Aku memasuki ruangan priscilla, dengan kunciku, aku duduk ke sofa tamu karna menemukan putraku tertidur di sofa sendirian. Aku sangat menyayangi keluarga kecilku,entah apa yg membuatku sulit utk menunjukannya.
Nyaris air mata terjatuh aku menemukan testpack
Testpack?
Positif hamil?

Stand Up For LoveWhere stories live. Discover now