Between love and friends

part 40

"Sisi tunggu"
thea pun masih berteriak dan setelah aku merasa sudah jauh berlari aku pun berhenti

"Si.. Ada apa dengan loe si?"

"Diego maafin aku aku cinta sama kamu, aku sangat cinta go, maafin aku sudah bohong"
teriakku sambil menangis

"Joe maafin aku udah bawa kamu dalam masalah ku, aku harap sekarang kamu pulang, tolong tinggalin aku joe"

"Tapi si...."

"Aku mohon joe...aku akan baik baik saja"
joe pun meninggalkan aku dan pulang

"Sayang, gmn sisi?" tanya galang yang sudah menyusul dan thea hny menggeleng sambil menangis

"Dimana diego sayang?" tanya thea
"Diego memutuskan pulang ke indo malam ini juga dan sepertinya dia sangat hancur"

"Bagus kalau dia pulang ke indo, itu lebih baik" kata ku

" si... Loe sebenarnya kenapa ha... Bukankah loe bilang sendiri kalau loe cinta? Tapi kenapa loe menolak saat cinta itu datang, knp kalian saling menyakiti krn cinta?"

"Itu yang terbaik unt kami saat ini lang, lebih baik dia menangis dan membenci ku saat ini"

" gue ga paham si dengan hati loe"

" banyak hal di dalam hidup ini kadang sulit kita pahami dan mengerti saat ini, aku mencoba menerima dan menikmati nya krn aku tahu Tuhan punya rencana yang lebih besar dari saat ini entah kpn tiada yang tau"

Aku menatap dengan pandangan kosong dan airmata terus mengalir

"auwww sakitttt"

teriak ku sambil memegangi kepala ku
dan tiba tiba semua nya menjadi gelap

"Sisi... Sisi..." panggil galang sambil menepuk nepuk pipi ku

"Bangun si... Loe kenapa... Si bangun"

**********

"Si..bangun si..."
jerit thea saat di koridor rumah sakit, dan perawat membawa ku ke ruang UGD

"Sayang, sisi kenapa?" tanya thea sambil menangis

"Aku juga ga tau, kita tunggu dokter yang memeriksa ya, udah dong sayang kamu jangan menangis terua" ucap galang sambil menghapus airmata thea

Tak lama dokter liora datang,

"Kalian siapa nya sisi?"

"Kami teman nya dok, ada apa dengan sisi dok? Dia sakit apa?" Tanya galang

" apa yang sebenarnya terjadi sama sisi, apa dia mengalami kejadiaan yang membuat nya shock" tanya dokter liora

"Iya dok, sebenarnya sisi kenapa dok?"

" sisi baik baik saja, dia kecapekan, setelah sadar boleh pulang, ini resep yang harusbdi tebus"
kata dokter liora sambil menyerah kan resep dan mereka pun ke apotik rumah sakit
dan saat mereka menerima obat mereka sangat terkejut

" sayang ini kan?"
sambil menunjuk kan obat itu ke galang,
dan thea pun memastika ke apoteker dan setelah mendapat jawaban thea semakin kaget

" sayang ga mungkin... Ga mungkin kan sisi sakit itu...?"

" sayang kamu tenang dulu... Sekarang kita ke sisi, dan pelan pelan tanyak ke dia"
thea pun mengangguk dan mereka menuju ke kamarku