part 37

3.6K 200 0
                                    


Aku pun memberanikan diri unt menatap joe, dan kupegang kedua tangannya

"Joe, kamu org nya baik dan pengertian tapi maaf joe
kalau aku harus melukai hati kamu, aku ga bisa membalas perasaan kamu joe.
Krn jujur hati aku sudah terisi dengan seseorang ,
walaupun org itu ga pernah tau perasaan ku
bahkan mungkin kami ga bisa bersama,
tapi aku ingin tetap menjaga hati ini unt dia,
maaf kan aku joe banyak cewe yang lebih pantas unt mendampingi kamu tapi itu bukan aku,
aku yakin joe kamu akan mrndapatkan yang terbaik dalam hidup kamu"

mendengar perkataan ku joe tersenyum dsn balik menggenggam tangan ku

"Si... Makasih ya kamu udah mau jujur sama aku, aku ga marah si.. Tadi aku sudah bilang aku ga akan memaksa kamu menerima perasaan ku, dan sekarang aku lega mendengar jawaban kamu si, aku bisa pergi tanpa ada pertanyaan yang mengganggubpikiran ku"
kata joe sambil tersenyum pada ku..

Galang dan thea tersenyum pada ku...

Kami pun melanjutkan jalan jalan ke taman dekat cafe itu,

Saat kami sedang asyik bercanda tiba tiba......
aku menabrak seseorang dan saat kulihat siapa yang ku tabrak ,
aku kaget dan shock.......... ...

"Diego?....." panggil ku
"Sisi?"...... Diego pun terkejut.

Diego tiba tiba menarik tangan ku dan membawa ku dalam pelukannya

Pelukan yang membuat aku nyaman, pelukan yang membuat ku merasa terlindungi,
pelukan yang sangat aku rindukan. Airmataku pun mengalir
dan aku hanya berdiri mematung menerima pelukan diego,

ya...aku kaget dan shock ,
tiba tiba diego ada di hadapan ku dan memeluk ku dan aku merasa bahu ku basah,
ya diego menangis...

Ingin sekali aku membalas pelukan nya tapi tangan ini aku tahan

"Si...aku kangen sama loe, kenapa loe pergi ninggalin gue?"

Aku masih terdiam mendengar perkataan diego, dan hanya airmata yang terus mengalir membasahi pipiku.

"Si maafin gue, udah buat loe menangis, maafin gue krn gue lebih percaya ama angel daripada loe yang sejak kecil bersama,
Dan sekarang gue dah tau semua kalau angel pembohong, si loe mau kan maafin gue,?"
aku pun tetap terdiam dan hanya menunduk dan menangis

"Si... Gue mohon loe jangan diem aja, loe boleh marah, loe boleh maki maki gue, pukul gue , tampar gue si, biar sakit di hati loe itu terobati si,... " diego pun mengangkat wajah ku agar menatap nya

"Si... Jangan siksa gue dengan diem loe si, gue tau hati loe sakit dan terluka itu semua gara gara gue, maafin gue"

diego pun kembali memeluk ku..

Between love and friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang