Make It Mine [Completed]

Part 8

Rekaman di CCTV tersebut, terlihat jelas bahwa ada dua orang wanita yang mengikuti Aurora, Lilly dan Ressa rasanya ingin kabur dari ruangan BK saat itu juga. Alex memperhatikan wajah kekasihnya yang cemas itu, Alex sudah tahu siapa pelakunya yang sebenarnya tapi dia tidak mau ribut di ruangan BK. Dan, terlihatlah dua wajah pelaku yang tidak lama keluar dari toilet wanita di sekolah, Lilly dan Ressa. Aurora tidak percaya, kedua teman di kelasnya bisa melakukan tindakan seperti itu.

"Terakhir yang ke toilet adalah kalian bertiga, dan yang keluar hanya kalian berdua, Lilly!!! Ressa!! Kenapa kalian mengunci teman kalian sendiri?!" suara Mr. Andi makin meninggi, semua yang ada di ruangan BK merinding.

"Maaf Pak, saya sama Ressa tidak tahu apa-apa," Lilly menyangkal, sambil menyikut Ressa.

"Iya pak, bisa aja kan pintu kamar mandi toiletnya emang rusak," ucap Ressa.

"Sudah, kalian jangan menyangkal lagi ... kalian berdua, saya beri skors 3 hari ditambah jam istirahat kalian harus membersihkan gudang, setelah kalian 3 hari gak masuk, 3 hari tidak masuk dan 1 hari bersihkan gudang. Jelas?!" Mr. Andi dengan sangat tegasnya.

"Skors?" Lilly dan Ressa terkejut, kemudian hanya mengangguk pasrah dan Ia melihati Aurora dengan sinisnya.

"Lihat aja, begitu gue masuk lagi ... lo liat apa yang bakal gue lakuin ke lo, ra." Ucap Lilly dalam hatinya, dia makin membenci Aurora.

"Kalian semua boleh keluar." Mr. Andi menyuruh semuanya keluar, diluar ruang BK, Alex menahan tangan Lilly.

"Apa sih, Lex? Aku tahu kamu mau marah sama aku kan?" ucap Lilly memandangi cowoknya yang ada di hadapannya.

"Aku nggak nyangka, kamu kenapa sih segitunya sama Aurora?" tanya Alex

"Karena, pada dasarnya emang aku nggak suka sama dia!" jawab Lilly.

"Kalau nggak suka emang harus ngelakuin tindakan kaya tadi?"

Lilly hanya diam, kemudian meninggalkan Alex di tempat, Ia benar-benar marah, gara-gara Aurora hubungannya dengan Alex menjadi kacau, padahal sebentar lagi hubungan mereka akan genap satu tahun.

***

Hari berikutnya, hari ini Lilly dan Ressa tidak masuk sekolah, karena mereka mendapatkan hukuman dari Mr. Andi selaku Guru BK SMA Andromeda, Aurora merasa tenang tidak ada dua iblis itu di kelasnya.

Hari masih pagi, belum banyak yang datang ke sekolah, Aurora sedang berbincang-bincang dengan Alpa dan juga Samudera, tetapi kemudian Alex masuk dan menghampiri Aurora.

"Sorry, gue ganggu kalian. Ra, boleh kita bicara sebentar?" ucap Alex pada kedua temannya, dan juga Aurora, dia hanya mengangguk kemudian mengikuti langkah Alex.

"Gue minta maaf atas perlakuan cewek gue ya, Ra." Kata Alex merasa sangat bersalah, padahal bukan dia yang salah.

Aurora menggeleng dan tersenyum.

"Itu bukan salah lo, lagian gue juga udah maafin kok."

Sementara itu, Kejora hanya bisa melihat Alex dan Aurora dari jauh, hatinya sakit, hatinya berkedut, jantungnya tidak wajar, perasaannya tidak wajar lagi.

"Ya udah gue cuma mau ngomong itu aja, gue balik ke kelas ya?" kemudian, Alex meninggalkan Aurora, dan dia juga masuk kembali ke kelasnya.

Samudera dan Alpa sudah siap dengan berbagai pertanyaan untuk gadis mungil itu.

"Ada apa si Alex?"

"Iya ada apa?"

Aurora hanya menggeleng, Samudera dan Alpa saling bertatap, kemudian kembali ke perbincangan mereka tadi.