Rey POV
Ternyata cewek itu menarik juga. Gue jadi pengen mengenal dia lebih jauh.
" Dia lagi ngapain ya sekarang? Udah tidur belum ya? " ucap gue sambil duduk di pinggir ranjang.
" kok gue jadi gini sih? Masa gue jadi mikirin dia terus? Apa mungkin gue suka ya sama cewek itu? Ah ga mungkin!! " kalimat itu selalu membayangi fikiran gue.
***********
Hari ini hari kamis, Syani dan anggota LdKS yg lain sudah kembali masuk sekolah.
" eh ada PR ga? " ucap Syani ke Lita yg sedang membaca buku.
" gaada kok Syan."
" gimana kegiatannya? Seru ga? " lanjut Lita.
" Kurang seru, soalnya gaada elu sih. " jawab Syani.
" bisa aja kamu, Kalian ngapain aja disana? " tanya Lita dengan semangat.
" disana kita bikin kelompok terus outbond." Lita hanya mengangguk
" Eh Lit, masa gue sekelompok sama cowok rese yg nabrak gue" lanjut Syani.
" trus gimana? Nyebelin ga? Nama nya siapa? " tanya Lita kepo.
"kok lu jadi kepo sih? atau jangan-jangan lu itu suka sama dia? " ucap syani yg sontak membuat Lita kaget.
"suka? orang nya aja aku belum lihat, yakali aku udh suka aja. " jawab Lita lalu mereka tertawa bersama.
Syani lalu menceritakan semua kejadian yg dialaminya ketika LDKS sampai bel berbunyi dan guru masuk ke kelas mereka.
* * * * *
Hari-hari Syani berlalu seperti hari biasanya, sampai suatu saat ia dan Rey harus mewakili sekolah untuk mengikuti kegiatan penyuluhan di Bandung.
" Bun aku boleh ga ikut penyuluhan di Bandung? " tanya Syani ketika sedang makan malam di rumahnya.
" Berapa hari?" ucap bunda sambil menaruh nasi di piring syani.
" katanya sih cuma 3 hari, yg ngewakilin sekolah cuma aku dan Rey. Boleh kan? " kata Syani sambil menunjukan wajah memelas nya.
" iya sudah, kamu boleh ikut kok. " jawab bunda.
" makasih bun " ucap Syani sambil memeluk bunda nya.
" nanti akan aku belikan oleh-oleh kok bun, tenang aja. " bunda hanya tersenyu setelah mendengar perkataan anak bontot nya itu.
* * * * *
2 hari lagi atau lebih tepatnya hari sabtu, Rey dan Syani akan berangkat untuk melaksanakan tugasnya mewakili sekolah.
mereka akan menginap di hotel selama 2 malam dan tentunya mereka akan berbeda kamar.
" gue mau pergi! " kata Syani mengagetkan Lita yg sedang duduk di kantin.
" pergi? kamu mau kemana Syan? " jawabnya dengan tatapan bingung
" gue mau ke Bandung, jadi perwakilan sekolah. Cuma 3 hari kok, jadi lu gausah kangen sama gue " jelas Syani sambil meminum orange juice pesanannya.
" sendiri? kapan berangkatnya? trus mau ngapain aja? " tanyanya penasaran.
" gue sama REY dan berangkat hari sabtu dari sekolah trus kita disana mau ikut penyuluhan tentang kesehatan. " ucap Syani yg menekankan kata 'Rey' dan hanya dijawab ohh panjang oleh Lita.
" semoga kamu akur ya sama
Rey dan kegiatan disana berjalan lancar. Oh ya jangan lupa oleh-oleh buat aku! " ucap Lita sebelum kami bergegas meninggalkan kantin.
* * * * * *
Syni POV
Entah kenapa gue merasa bahagia ketika gue tau kalo gue akan mengikuti kegiatan itu bersama Rey.
Padahal awalnya gue itu sebel bahkan bisa dibilang benci kepada Rey karna kejadian pas pertama kali kita bertemu.
Apa mungkin yg dikatakan Lita benar? GUE SUKA SAMA REY
" aaaaaaaa gamungkin. " teriak gue dari dalam kamar yg membuat bunda langsung masuk ke dalam kamar
" kamu kenapa? " tanya bunda panik.
" emm... engga papa kok bun, tadi aku cuma kaget pas inget ada tugas yg belum aku selesaikan. " jawab gue bohong dan langsung berjalan menuju meja belajar.
" yasudah selesaikan tugas mu, bunda akan kembali memasak untuk makan malam. " lalu bunda berjalan keluar kamar dan menutup pintu.
MAAF KALO MASIH BANYAK KESALAHAN, KARNA SESUNGGUHNYA MANUSIA GAADA YG SEMPURNA. MOHON KRITIK DAN SARAN YAA AGAR SAYA BISA BELAJAR UNTUK LEBIH BAIK LAGI :-)
