4

1.8K 28 0
                                    

Ku beli 3 botol bir dan 1 lusin Coke untuk malam ini.

Ku lihat Pagi tadi di lemari persediaan Justin sudah habis minuman bir dan Coke.

-At Justin Home-

Ku buka pintu rumah Justin yang tidak di kunci itu.

Aku membawa keresek belanjaan sedang kan Luke, membawa tas ku.

"I'm Back Guys" teriak ku sambil mengangkat keresek belanjaan.

"Welcome home Laur and Luke" ucap Justin.

"Kau bawa apa Laur?" Tanya Harry.

"Aku bawa sedikit minuman, dan ini sangat berat, bisakah kalian membantu ku guys" teriak ku sambil mulai memindahkan keresek itu ke tangan kiri ku.

"Biar ku bantu Laur" ucap seorang laki-laki.

Siapa dia? Apa dia saudara Justin? Kenapa Justin tidak bilang padaku sebelum nya.
Dan kenapa dia sangat tamvan dari Cam, siapa nama nya. Oh my god aku suka matanya. Dan tubuhnya Wow... sexy...
Sadar Laur! Siapa dia?! Kenal aja belom.

"Oh ya Makasih, maaf membuat mu repot, umm..."

"Sam, Sammy Wilk" ucap nya sambil berjalan menuju ke dapur.
Kemudian Ku buntuti dia.
Kenapa aku membuntuti nya?

"Umm... bisa ku bantu?" Tanya ku sambil melihat sam mengeluarkan semua isi di dalam keresek.

"Oh ya, bisa kah kamu mengambil beberapa gelas untuk meminum bir ini" ucap Sam sambil menatap mata ku.
Ini suasana nya Awkawrd banget. Tuhan kau membuatku meleleh.

"Ya tentu, ini gelas nya" ucapku sambil memberikan 7 buah gelas.

Kemudian aku dan Sam menaruh gelas dan sebotol bir di meja ruang tamu ,kemudian aku duduk di sofa bersama Sam.

"Hey Laur, apa kau sudah berkenalan dengan Sammy?" Tanya Nash.

"Yes, aku sudah mengenal nya"ucapku.
Kemudian Sam tersenyum ke arah ku dan mengetipkan sebelah matanya.

Aku hanya tersipu malu.

"Hey Laur, kau ingat, dia orang nya, orang yang akan kujodohkan" bisik Luke.

"Oh yeah, not bad" ucapku sambil menggidikan bahuku.

Tak lam dari itu, aku dan Sam sudah bisa bercengkrama dengan baik. Ya kadang-kadang ia suka gombal.

Kemudian ia menghampiriku dan ia duduk di sampingku. Tangan nya ia taruh di bahu ku. Kemudian aku bersandar di bahunya. Dan aku tak tau kenapa aku bisa senyaman ini bersama Sam.

"Ehem..." ucap Harry sambil berdehem.

"Why?" Tanyaku.
Kulihat tatapan mereka semua. Ya tatapan mereka semua mengartikan 'ciee yang lagi PDKT'. Aku hanya bisa tertunduk sambil melihat jari-jari ku.

"Sweetie, sekarang sudah malam, apa kau tidak mengantuk huh?" Tanya Sam.

"Umm... not, why?" Tanyaku balik.

"Malam ini aku menginap di rumah Justin , apa kau mau tidur dengan ku?" Tanya nya lagi.

"Aku bukan Jalang yang selalu mau tidur dengan laki-laki yang baru dikenal, so maaf , aku akan tidur dengan mereka" ucapku sambil memajukan bibir bawah ku. Aneh.

"Tidak apa, aku bukan laki laki hidung belang sweetie, aku hanya ingin kau menemaniku tidur malam ini, please... mau kah kamu tidur dengan ku malam ini saja" ucap nya sambil memohon.

What?! Kenapa aku harus menemaninya. Kesian juga si Sam, baiklah aku akan tidur dengan nya malam ini. "Baiklah Sam. Aku akan tidur dengan mu malam ini di kamar tamu" ucap ku dengan senyum.

Kemudian ia memeluk ku dan mencium kening ku.

Tak lama dari itu, aku merasa mengantuk. Dan Sam mengajak ku ke kamar tamu.

Ku rebah kan tubuhku di kasur itu. Dan ku lihat Sam sedang berada di kamar mandi.
Setelah Sam keluar dari kamar mandi.
Mataku langsung terbelalak saat melihat iya hanya terbungkus boxer calvin klein .
Kemudian Ku masukkan tubuhku kedalam selimut kemudian ku coba tidur memunggungi Sam.

"Oh c'mon sweetie, hug me baby" ucap Sam sambil menarik badan ku dari belakang dan mencoba untuk ada di pelukan nya.

Kemudian Ku balik kan badan ku ke hadapan nya.
Ku tatapi wajah Sam yang sangat Tamvan itu. Aku mengagumi nya. "What?" Tanyaku.

"Hmm... you look so beautiful, I love you" ucap nya sambil mengecup bibirku.

Apa aku gk salah dengar kalau dia bilang 'i love you' . Kenapa dia ngelakuin ini?
Apa dia sudah punya pacar? Mungkin belum. Aku tau dia good boys. Tapi kenapa secepat ini aku PDKT nya.

"Uhuh. I'm too" ucap ku sambil tersenyum ke padanya.

Kemudian ia memindahkan posisinya menjadi di atas ku.
What the hell is this .

"Do you want to be my girlfriend?" Tanya nya.
Deg. Kenapa tiba-tiba jantungku mulai berhenti berdetak.
Harus kah ku terima?
Tamvan nya ini tidak yang mengembari di dunia ini.

"Yes" ucapku sambil tersenyum dan memamerkan rentetan gigiku.

Kemudian ia tersenyum lebar. Dan mulai menciumi ku.
Kemudian ciuman ini mulai memanas saat lidah nya mulai memasuki rongga mulutku. Dan kami pun bertukar air liur di dalam sana.
Masih ada bau alkohol dari mulutnya. Untung saja aku tidak banyak meminum alkohol.

Ughh... Aku mulai capek dan mengantuk. Kusidahi ciuman ini.
Dan terlihat wajah kecewa dari Sam. Maaf Sam aku tak bermaksut. Aku hanya sudah ngantuk.

Kemudian ia merebahkan tubuhnya di sampingku dan ia memeluk pinggang ku.
Ku punggungi ia, dan Sam pun memeluk ku dari belakang.
Dan sesuatu mengganjal pantat ku. Dan ku hiraukan saja, langsung ku tidur di dalam pelukan Sam.

Hey hey....
Gimana ceritanya?
Aneh yak...
Aku mau tanya Guys.
Apa lagu kesukaan kalian?
Dan thanks to read this Part.
And Next.

Don't forget to leave a Comments and give a Vote.

All da Love. Xoxo

Got Damn!Where stories live. Discover now