2

2.4K 38 4
                                    

Sepulang sekolah, aku langsung hendak pulang. Dan setiap hari aku di jemput dan di antar oleh 5 sahabat ku.

-At Justin car-

Canda dan tawa selalu saja di lontarkan Harry. Dan lelucon nya selalu saja membuat kami tertawa.

Seketika suasana didalam mobil Justin hening.

"Hey Guys! Orang tuaku pergi ke italia selama 2 minggu, maukah kalian menemaniku tidur di rumah malam ini?" Tanya Justin.

"Okay, aku ikut" ucap Matt yang langsung di ikuti Harry,Luke, dan Nash.

"Dan kau Laur? Apakah kau ikut? Biasanya kau selalu ikut" ucap Justin.

Ku pikir-pikir dulu. Apakah aku harus ikut? Tapi kan tugas kuliah numpuk banget. Mungkin sahabatku bisa membantu nya saat nanti aku tidur di rumah Justin. "Baiklah, aku ikut" ucapku.
Terdengar hembusan nafas lega dari Luke,Nash,Harry,Matt,Justin.

"Dan seperti biasanya kan Laur? Kau tidur di king size miliku bersama Nash,Harry,Matt,Luke?" Tanya Justin.

Ya emang biasanya aku tidur di tengah-tengah mereka, di King size . Dan itu hal biasa bagi ku. Karna aku tau mereka semua goodboys. "Ya tentu,why not?" .

"Baiklah, kalian semua akan ku antar kerumah ku langsung" ucap Justin tanpa pikir panjang dan langsung melajukan mobil nya.

Hari ini hujan nya cukup deras, sampai ada petir. Dan di saat seperti ini cocok nya tidur di mobil Justin.

Ku sandarkan kepalaku di bahu Nash, dan kepala Nash bersandar di kepala ku. Dan tertidur.

-at Justin Home-

Baru aja keluar dari mobil Justin, eh malah di suruh nutup pintu gerbang rumah Justin.
Masa harus hujan-hujan nan.
Kemudian aku menanyakan di mana payung? Hasil nya tidak ada. Terpaksa harus basah-basahan.

-20:28 PM-

Film yang kami tonton sudah habis. Dan tadi kami menonton film Fifty Shades of Grey . Itu film pilihan Harry. Dasar mesum.

Setelah menonton Film, kami langsung menuju ke dapur untuk makan malam. Untuk malam ini aku tidak memasak, dan yang memasak Justin dan Nash. Mereka pintar dalam hal memasak.

Setelah makan,langsung saja kami memasuki kamar Justin.

Aku memegang-megang baju ku.
Damn! Kenapa baju ku masih basah. Padahal kan sore tadi kehujanan nya.

"Justin, kau punya baju kaos atau jaket panjang untuk ku?" Tanya ku kepada Justin.

"Tidak ada, semua bajuku sedang ada di Laundry, dan besok akan ku ambil,emang kenapa?" Tanya nya balik.

"Umm... bajuku masih sedikit basah karna hujan tadi, dan itu salah kau Justin, kau menyuruh ku untuk menutup gerbang rumah mu" ucapku sambil berkacak pinggang.

"Maaf! Dan juga tadi kenapa kau tidak minta mampir kerumah mu sebentar untuk membawa baju ganti huh?" Tanya Justin.

"Kau tidak bertanya tadi! Dan kau langsung saja melajukan mobil mu"

"Oh, yasudah maaf kan aku" ucap nya sambil merebahkan tubuhnya di king size miliknya.
Dan semua teman ku sudah berbaring di king size. Sedangkan aku masih berdiri di depan lemari Justin.

"Ughh..! Ini masih basah, mungkin aku akan menjemur bajuku di kamar mandi Justin" gumamku.
"Justin, aku nitip jemur baju di kamar mandi lo ya" ucap ku.

"Ya!" Teriak Justin.

Kulihat sahabatku semua lagi berebah dan menonton tv.
Oh betapa malunya aku, keluar dari kamar mandi hanya memakai Bra dan Celana dalam.
Kulihat mata mereka satu persatu. Dan mereka terbelalak saat aku hanya menggunakan dalaman.

"Jangan Mengintip Kalian!" Sentak ku.

Kemudian Ku rebah kan tubuhku di tengah kasur. Dan di samping kanan ku ada Nash,Harry,Luke, di samping kiri ku ada Matt, dan Justin. Kurebahkan tubuh ku di tengah-tengah mereka.
Langsung saja aku masuk kedalam selimut.

"Aku bukan wanita Jalang yang suka menggoda laki-laki hidung belang" gumamku dan di dengar oleh Nash.

"Dan benar! Kau bukan Jalang, kau perempuan tersexy dan mempunyai pantat yang indah" ucap Nash sambil sedikit teriak.

"Dan badan mu Laur, membuat aku bergairah" ucap Luke.

"Apa apa an sih! Ingat kalian ini sahabat ku, kalian tak pantas berbicara macam tu" ucapku sambil mengikuti logat upin&ipin.

"Sudah lah! Apa kalian ingin cerita pengantar tidur huh?" Tanya Justin sambil mematikan Tv dan mematikan lampu kamar nya.

"Ya! Aku mau" ucapku dengan semangat.

"Once upon a time... what about Sex Guys ?" Tanya Justin yang membuat semuanya terbelalak .

"What the fuck you talking about bitch? " tanya Matt.

"Yeah... sex, what about Sex Laur" tanya Justin.

Kenapa harus aku? Kenapa tidak Harry saja, dia kan penggila Sex.
Aku benci semua ini. Dan kenapa aku harus memakai Bra dan Celana dalam saat ini. Dan kenapa sahabatku semuanya jadi berubah, maksudku kenapa mereka sekarang sedang berpikiran mesum? Aku tau itu hal yang wajar. Tapi di sini aku merasa malu.

"Aku tidak pernah melakukan nya Bieber" ucapku dengan santai.

"Mau kah kamu melakukan nya bersama kami" tanya Luke.

Da fuck. Why with you Guys.
"Never! Sudah lah aku ngantuk! Aku mau tidur, dan jangan sesekali kalian mengganggu tidur ku" ucapku sambil memeluk Matt.

Kenapa Matt harus ku peluk, yah badan nya sangat pas untuk ku peluk , dan badan nya pun pas untuk ku jadikan guling.

Aku suka perlakuan Matt padaku. Ku merasakan seperti dia kakakku yang selalu menjaga ku. Walaupun dia sering berpikiran Mesum.

Badan Matt sangat Hangat untuk ku peluk. Aku dan Matt berhadapan dan saling berpelukan.

Ku taruh tangan ku di pinggang Matt, dan Matt menaruh tangannya di pinggang telanjangku.

Oh shit! Dia meremas pinggangku.
Apa-apaan dia.
Kemudian Tangan Nash meremas pantat ku. Apa-apaan dia.
Kemudian Matt mengecup keningku dengan Lembut , layak nya ia sedang mencium kening adik nya sendiri.

"sepertinya Matt berada di posisi yang nyaman, rasanya aku ingin memeluk Laur" ucap Luke sambil memeluk Harry.

"Aku bukan Laur bodoh! Aku dijah yellow" ucap Harry sambil melepaskan tangan Luke yang memeluk pinggang nya.

Langsung saja aku tertawa lepas dan di ikuti yang lain nya. Dan ku kembalikan posisi badan ku untuk terlentang.
Kemudian Ku kembalikan badan ku miring ke kiri untuk memeluk Matt.
Loh, kenapa sekarang Justin ada di samping kiri ku , dan Luke ada di samping kananku. Tuhan bunuh aku sekarang, aku sedang dihimpit dengan kedua otak mesum.

Ku kurungkan niat ku untuk memeluk siapa pun.
Tangan Justin mulai memeluk ku dari kiri dan tangan Luke pun mulai memeluk ku dari kanan.
Apa yang harus ku lakukan sekarang, tuhan?!.

Ku biarkan saja mereka pengganggu ku.
Dan langsung saja aku tidur.

Typo dimana-mana.
Dan bagaimana tentang part 2 Guys? Aneh yak?

Don't forget to leave a Comments and give a Vote.

All da lop...x

Got Damn!Where stories live. Discover now