Hariku Tampa Alvin

32.7K 1.7K 61
                                    

Pagi ini bunda yg mengantarku kesekolah karna Alvin masih berada dirumah sakit, aku jadi tidak semangat kesekolah

Diperjalanan menuju kelas ada dua orang lelaki menghampiriku, aku seperti mengenal mereka...

Ohh ya... merekakan temannya Audi!! kok mereka berdua?? audi mana?? ohh mungkin dua udah keneraka kali ya

Mereka menatapku tajam, aku tak suka dengan tatapan mereka

"Kalian temannya audikan??" tanyaku

"Iya!! Gue Rian dan Ini Rizal" ucap lelaki yg bertubuh gempal

"Terus kalian mau apa sama aku??" tanyaku

"Kita pengen nanya sesuatu sama loe" Ucap lelaki bernama rizal ini

"Tentang??"

"Audi..." ucap mereka bersamaan

"Audi??"

"Iya!! Dia meninggal kemarin..." ujar rian

"Dan dia meninggal dengan tubuh yg tersayat lebar dipunggu juga mata kiri yang hamcur" timpa rizal

"Ohh..." ucapku berOhh ria karna aku tau itu semua, orang aku yg membuatnya seperti itu

"Terus masalahnya sama aku apa??" tanyaku

"Loekan yg terakhir ketemu sama audi..." rian mengantung perkataannya

"Emmm iya... terus??"

"Loe tau ga audi ketemu sama siapa setelah ngobrol sama loe??" Sambung rizal

"Aku tau!!" jawabku

"Siapa??" rian dan rizal terlihat kepo

"Emang kalo kalian tau orangnya... mau diapain orangnya??"

"Mau kita bawa kekantor polisi..."

Kantor Polisi?? tempat orang Jahat?? Aku benci tempat itu karna aku pernah dibawa kesana karna kepergok warga sedang bermain dengan sodaraku yg menggoda alvinku, selesai aku ditanya-tanya ditempat orang jahat itu aku dipindahkan ketempat orang gila... aku dikurung hampir 2tahun ditempat orang gila itu dan saat aku keluar aku ga mau-mau lagi ketempat itu...

"Gita!!" teriakan Rian berhasil membuyarkan lamumanku

"Kalo kaliam pengen tau... kita bisa ketemu pulang sekolah nanti dirumah tempat aku main"

"Alamatnya dimana??"

"Kalian punya mobil ga??"

"Gue ada..." ucap rizal

"Kalo gitu kita bareng-bareng kesananya..." ucapku dan pergi meninggalkan mereka

***

Di Per-quick

Aku kini duduk dijok belakang mobil Rizal, suasana dimobil sangatlah hening karna tak ada yg bicara

"Ohh ya gita... loe kenal ga sama yg ketemu audi kemaren??" tanya rian

"Aku kenal banget..."

"Seriusan?? Kenapa kamu ga lapor polisi??" rian

"Aku ga tau apa-apa dan aku benci kalo berurusan sama polisi" gerutuku

"Rumahnya masihh jauh ga?? ini udah mau masuk daerah hutan..." tanya rizal

"Rumah tempatku bermain emang ditengah hutan..."

"Tengah hutan??"

"ga terlalu tengah hutan sihh... cuma jauh aja dari rumah-rumah tetangga"

hening menyelimuti kembali mobil ini....

Selang beberapa puluh menit kami sampai...

Aku mempersilahkan Rian dan Rizal masuk dan duduk dikursi kayu ruang utama

"Rumah ini terpencil banget... lu ga takut kalo main disini??" tanya rizal

"Kata ayah lebih bagus terpencil soalnya kalo aku lagi main suka berisik... aku ga mau tetangga keganggu" jelasku

"Pinter juga ya Ayah lu..." rian

"Ayahku memang pinter... aku bikinin minuman bentar ya..." aku melangkahkam kakiku kearah dapur

Dan kembali keruang utama sambil membawa 2gelas minumam spesial untuk teman bermainku yang baru...

Aku duduk dikursi kosong yg berhadapan dengan rian dan rizal dan menaruh minuman spesial itu dimeja

"Diminun dulu sirupnya... kalian pasti haus kan??" ucapku

Mereka memanggut dan meminum minuman special itu

"Enak??" tanyaku "itu minuman buatan aku sendiri..."

rian dan rizal memanggut sesekali memegang kepala mereka yg mulai terasa pusing mungkin minumanku sudah berfungsi

Pandangan rian dan rizal kabur dan mereka tak sadarkan diri...

"Emmm teman baru..." gumamku dan tersenyum lebar kearah rian dan rizal yg pingsan dihadapanku

Bersumbing....

O...ouwww... Gita dapet temen main baru lagi nihh...
Menurut kalian enaknya Rian sama Rizal diapain ya...
Dibakar sedikit-sedikit atau dikuliti atau dimutilasi aja langsung??? emmm

Kayanya gue makin gila...
Sudahlah abaikan haha:D

Makasihh masihh mau baca cerita anehh bin gaje ini:*:*

bigluvhug,
rosceee

A PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang